BANYUWANGI, KOMPAS.com - PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang Banyuwangi, Jawa Timur mewajibkan seluruh penumpang kapal dengan tujuan Pelabuhan Lembar, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, untuk membeli tiket secara online.
"Iya, ini bagian dari upaya meningkatkan kualitas layanan," kata General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang, Syamsudin, Selasa (8/8/2023).
Selain itu, juga sebagai langkah konkret otoritas pelabuhan agar validitas data penumpang serta kendaraan dapat benar-benar terverifikasi.
"Sosialisasi sudah kami lakukan kepada seluruh pengguna jasa pelabuhan sejak Jumat (4/8/2023) lalu," ungkapnya.
Baca juga: Penumpang Kapal Rute Bali-Banyuwangi Hilang Diduga Ceburkan Diri
Menurut Syamsudin, selama ini pembelian tiket dari Pelabuhan ASDP Ketapang ke Lembar dilakukan secara manual.
Namun ternyata, pembelian secara manual tersebut, malah membuat pihak pelabuhan kesulitan mendapatkan data identitas penumpang dan kendaraan secara valid.
"Karena kalau online, data itu kan diinput. Jadi otomatis langsung tersimpan,” ujr Syamsudin.
Syamsudin menjelaskan, transaksi pembelian tiket manual seringkali dilakukan tanpa menunjukkan identitas diri seperti KTP, SIM maupun STNK.
Dikatakan, jika semua data penumpang valid dan terinput dengan baik dalam sistem, maka memudahkan pihak pelabuhan dalam melakukan asessmen.
"Ini demi keamanan dan kenyamanan bersama. Kita tidak ingin terjadi insiden, namun kita antisipasi agar jika terjadi sesuatu kita bisa monitoring," jelas Syamsudin.
Syamsudin mencontohkan, sistem tersebut berlaku seperti transportasi udara.
Baca juga: Penyeberangan Laut dari Situbondo ke Lombok Barat Segera Dibuka
"Sebenarnya tidak hanya berlaku di kita, tapi juga kita ingin mencontoh airline dimana data penumpang itu valid dan benar. Maka teknologi ini harus kita ikuti," kata Syamsudin.
Untuk memudahkan sosialisasi, ASDP bekerja sama dengan sejumlah gerai retail untuk memberikan layanan penjualan tiket secara online melalui aplikasi.
"Harapan kami pengguna jasa ini bisa beli tiket sendiri lewat ponsel, tapi tentu itu butuh waktu. Maka kerja sama di gerai kita lakukan," tandas Syamsudin.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.