Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eri Cahyadi Ganti Kepala Dispendukcapil Surabaya Usai Temukan 40 KK dalam 1 Domisili

Kompas.com - 08/08/2023, 12:44 WIB
Ghinan Salman,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi melakukan rotasi dan mutasi pejabat di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Surabaya.

Agus Imam Sonhaji yang sebelumnya menjabat Kepala Dispendukcapil, kini dilantik menjadi Asisten 2 bagian Perekonomian dan Pembangunan Kota Surabaya.

Rotasi pejabat tersebut dilakukan tak lama setelah ada temuan soal satu domisili di Surabaya yang digunakan oleh 40 KK.

Baca juga: Beredar Pesan WhatsApp Dugaan Pungli di KPU Surabaya, PPK Diminta Serahkan Uang

Pergantian pejabat tersebut dilakukan bersamaan dengan ratusan perangkat dinas yang lain di Kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya pada Senin (7/8/2023).

Setidaknya ada sebanyak 189 pejabat Pemkot Surabaya yang dilantik itu. Lima orang di antaranya menduduki jabatan sebagai kepala organisasi perangkat daerah atau kepala dinas.

Selain Agus Imam Sonhaji yang dilantik menjadi Asisten 2 bagian Perekonomian dan Pembangunan Kota Surabaya, jabatan Kepala Dispendukcapil Surabaya kini diisi oleh Eddy Christijanto yang sebelumnya menjabat Kepala Satpol PP Surabaya.

Baca juga: Dua Keluarga Bertengkar akibat Kereta Bayi Tersangkut Eskalator di Mal Pakuwon Surabaya

Selanjutnya, jabatan Kepala Satpol PP Surabaya diisi oleh M. Fikser yang saat ini juga menjabat sebagai Plt Kadiskominfo Surabaya.

Selain itu, Dewi Soeriyawat yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, kini dilantik menjadi Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan.

Sedangkan jabatan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu diisi oleh M. Afghani Wardhana yang sebelumnya menjabat sebagai Staf Ahli Wali Kota Surabaya.

Pelantikan dan pengangkatan jabatan pimpinan tinggi pratama, jabatan administrator dan jabatan pengawas itu dilakukan untuk menggenjot dan memberikan semangat baru kerja tim di lingkungan Pemkot Surabaya.

Selain pejabat struktural di kecamatan dan kelurahan, yang dilantik kali ini adalah hasil dari kontrak kinerja dan hasil dari penilaian tim ahli.

"Hari ini saya butuh staf ahli yang garang-garang, karena staf ahli itu adalah orang-orang kepercayaan saya yang bisa mengendalikan PD (perangkat daerah)," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Senin.

"Makanya, ke depan saya minta setiap tiga hari sekali harus memastikan paparan terkait inflasi dan terkait kemiskinan, stunting, dan pengangguran, semuanya harus turun karena itu adalah program akhir dari Pemkot Surabaya di tahun 2023," ujar dia.

Menurutnya, sekda itu tidak bisa bekerja sendirian karena pikirannya bisa terpecah, memikirkan yang di dalam dan juga yang di luar.

Oleh karena itu, ke depannya, pekerjaan yang berurusan dengan yang di dalam bisa berbagi tugas dengan staf ahli.

Baca juga: Gowes Tragedi Kanjuruhan Rute Malang-Jakarta, Midun Sujud di Stadion GBT Surabaya

Sebab, Eri memiliki target hingga akhir tahun ini, yaitu kemiskinan harus turun, stunting harus zero alias nol, pengangguran harus turun, serta angka kematian ibu dan anak juga harus turun.

"Hal ini harus ada yang mengerjakan, sehingga nanti rekomendasi dari asisten, sekda dan juga para staf ahli yang bisa mengubah dan memindah kepala PD, karena itulah saya minta staf ahli itu harus yang garang-garang yang masuk," ujar dia.

Eri menilai, pelantikan dan perputaran kali ini adalah untuk memompa semangat pejabat yang sudah lima tahun.

Di samping itu, mereka juga dituntut untuk memunculkan ide-ide kreatif untuk mengurangi berbagai persoalan yang terjadi di wilayahnya masing-masing.

Eri melanjutkan, pesan perputaran kali ini adalah semangat untuk semua ASN karena perputaran ini adalah perputaran motivasi.

Eri menginginkan angka pengangguran, kemiskinan, stunting, kematian ibu dan anak harus turun semuanya dan perekonomian harus terus bergerak naik.

"Jadi, sudah ada target-targetnya dan ini bukan target satu PD saja, tapi sudah target satu pemerintah kota. Makanya, perputaran ini adalah untuk menggenjot dan memotivasi kembali kerja tim supaya lebih kencang lagi berlarinya," ujar dia.

Seperti diketahui, Pemkot Surabaya sebelumnya menemukan adanya tren masyarakat pendatang melakukan titip alamat demi bisa masuk KK Surabaya.

Bahkan, berdasarkan hasil temuan Pemkot Surabaya, terdapat satu domisili digunakan oleh 40 KK.

Banyaknya warga pendatang yang titip alamat dan masuk KK Surabaya karena sudah pernah merasakan bantuan dari Pemkot Surabaya, seperti bantuan pendidikan gratis, kemudahan akses kesehatan, hingga bantuan sosial lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mantan Wabup Lumajang Daftar Bacabup di Kantor PDI-P

Mantan Wabup Lumajang Daftar Bacabup di Kantor PDI-P

Surabaya
Cegah DBD, Petugas Rutin Lakukan 'Fogging' di Asrama Haji Surabaya

Cegah DBD, Petugas Rutin Lakukan "Fogging" di Asrama Haji Surabaya

Surabaya
Pasangan Muda-mudi Mesum di Taman Kota Sumenep, Satpol PP Perketat Pengawasan

Pasangan Muda-mudi Mesum di Taman Kota Sumenep, Satpol PP Perketat Pengawasan

Surabaya
Balon Udara Berisi Petasan Meledak di Ponorogo, Terduga Pelaku Coba Hilangkan Barang Bukti

Balon Udara Berisi Petasan Meledak di Ponorogo, Terduga Pelaku Coba Hilangkan Barang Bukti

Surabaya
Oknum Polisi di Surabaya Ditangkap atas Kasus Penipuan dan Penggelapan

Oknum Polisi di Surabaya Ditangkap atas Kasus Penipuan dan Penggelapan

Surabaya
Kisah Eko, 20 Tahun Mengabdi untuk Tagana Lumajang, Pernah Tak Pulang 2 Bulan

Kisah Eko, 20 Tahun Mengabdi untuk Tagana Lumajang, Pernah Tak Pulang 2 Bulan

Surabaya
Gedung Sekolah Diklaim Milik Orang, Murid TK di Lumajang Numpang Belajar di Rumah Warga sejak 6 Bulan Terakhir

Gedung Sekolah Diklaim Milik Orang, Murid TK di Lumajang Numpang Belajar di Rumah Warga sejak 6 Bulan Terakhir

Surabaya
Sederet Fakta Fortuner Masuk Jurang di Kawasan Bromo, 4 Orang Tewas, Diduga Melaju dengan Kecepatan Tinggi

Sederet Fakta Fortuner Masuk Jurang di Kawasan Bromo, 4 Orang Tewas, Diduga Melaju dengan Kecepatan Tinggi

Surabaya
Ahmad Dhani Masuk Bursa Pilkada Surabaya 2024 dari Gerindra

Ahmad Dhani Masuk Bursa Pilkada Surabaya 2024 dari Gerindra

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
PKB Usung Seorang Kades Maju di Pilkada Jombang

PKB Usung Seorang Kades Maju di Pilkada Jombang

Surabaya
Tabrakan Mobil Boks Vs Truk Trailer di Gresik, 2 Luka dan Jalur Pantura Sempat Macet

Tabrakan Mobil Boks Vs Truk Trailer di Gresik, 2 Luka dan Jalur Pantura Sempat Macet

Surabaya
Cerita Pencari Rumput Asal Lamongan Naik Haji: Yang Uangnya Miliaran Belum Tentu Berangkat kalau Allah Tak Menghendaki

Cerita Pencari Rumput Asal Lamongan Naik Haji: Yang Uangnya Miliaran Belum Tentu Berangkat kalau Allah Tak Menghendaki

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com