Salin Artikel

Eri Cahyadi Ganti Kepala Dispendukcapil Surabaya Usai Temukan 40 KK dalam 1 Domisili

SURABAYA, KOMPAS.com - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi melakukan rotasi dan mutasi pejabat di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Surabaya.

Agus Imam Sonhaji yang sebelumnya menjabat Kepala Dispendukcapil, kini dilantik menjadi Asisten 2 bagian Perekonomian dan Pembangunan Kota Surabaya.

Rotasi pejabat tersebut dilakukan tak lama setelah ada temuan soal satu domisili di Surabaya yang digunakan oleh 40 KK.

Pergantian pejabat tersebut dilakukan bersamaan dengan ratusan perangkat dinas yang lain di Kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya pada Senin (7/8/2023).

Setidaknya ada sebanyak 189 pejabat Pemkot Surabaya yang dilantik itu. Lima orang di antaranya menduduki jabatan sebagai kepala organisasi perangkat daerah atau kepala dinas.

Selain Agus Imam Sonhaji yang dilantik menjadi Asisten 2 bagian Perekonomian dan Pembangunan Kota Surabaya, jabatan Kepala Dispendukcapil Surabaya kini diisi oleh Eddy Christijanto yang sebelumnya menjabat Kepala Satpol PP Surabaya.

Selanjutnya, jabatan Kepala Satpol PP Surabaya diisi oleh M. Fikser yang saat ini juga menjabat sebagai Plt Kadiskominfo Surabaya.

Selain itu, Dewi Soeriyawat yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, kini dilantik menjadi Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan.

Sedangkan jabatan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu diisi oleh M. Afghani Wardhana yang sebelumnya menjabat sebagai Staf Ahli Wali Kota Surabaya.

Pelantikan dan pengangkatan jabatan pimpinan tinggi pratama, jabatan administrator dan jabatan pengawas itu dilakukan untuk menggenjot dan memberikan semangat baru kerja tim di lingkungan Pemkot Surabaya.

Selain pejabat struktural di kecamatan dan kelurahan, yang dilantik kali ini adalah hasil dari kontrak kinerja dan hasil dari penilaian tim ahli.

"Makanya, ke depan saya minta setiap tiga hari sekali harus memastikan paparan terkait inflasi dan terkait kemiskinan, stunting, dan pengangguran, semuanya harus turun karena itu adalah program akhir dari Pemkot Surabaya di tahun 2023," ujar dia.

Menurutnya, sekda itu tidak bisa bekerja sendirian karena pikirannya bisa terpecah, memikirkan yang di dalam dan juga yang di luar.

Oleh karena itu, ke depannya, pekerjaan yang berurusan dengan yang di dalam bisa berbagi tugas dengan staf ahli.

Sebab, Eri memiliki target hingga akhir tahun ini, yaitu kemiskinan harus turun, stunting harus zero alias nol, pengangguran harus turun, serta angka kematian ibu dan anak juga harus turun.

"Hal ini harus ada yang mengerjakan, sehingga nanti rekomendasi dari asisten, sekda dan juga para staf ahli yang bisa mengubah dan memindah kepala PD, karena itulah saya minta staf ahli itu harus yang garang-garang yang masuk," ujar dia.

Eri menilai, pelantikan dan perputaran kali ini adalah untuk memompa semangat pejabat yang sudah lima tahun.

Di samping itu, mereka juga dituntut untuk memunculkan ide-ide kreatif untuk mengurangi berbagai persoalan yang terjadi di wilayahnya masing-masing.

Eri melanjutkan, pesan perputaran kali ini adalah semangat untuk semua ASN karena perputaran ini adalah perputaran motivasi.

Eri menginginkan angka pengangguran, kemiskinan, stunting, kematian ibu dan anak harus turun semuanya dan perekonomian harus terus bergerak naik.

"Jadi, sudah ada target-targetnya dan ini bukan target satu PD saja, tapi sudah target satu pemerintah kota. Makanya, perputaran ini adalah untuk menggenjot dan memotivasi kembali kerja tim supaya lebih kencang lagi berlarinya," ujar dia.

Seperti diketahui, Pemkot Surabaya sebelumnya menemukan adanya tren masyarakat pendatang melakukan titip alamat demi bisa masuk KK Surabaya.

Bahkan, berdasarkan hasil temuan Pemkot Surabaya, terdapat satu domisili digunakan oleh 40 KK.

Banyaknya warga pendatang yang titip alamat dan masuk KK Surabaya karena sudah pernah merasakan bantuan dari Pemkot Surabaya, seperti bantuan pendidikan gratis, kemudahan akses kesehatan, hingga bantuan sosial lainnya.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/08/08/124440878/eri-cahyadi-ganti-kepala-dispendukcapil-surabaya-usai-temukan-40-kk-dalam-1

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke