"Hari ini saya butuh staf ahli yang garang-garang, karena staf ahli itu adalah orang-orang kepercayaan saya yang bisa mengendalikan PD (perangkat daerah)," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Senin.
"Makanya, ke depan saya minta setiap tiga hari sekali harus memastikan paparan terkait inflasi dan terkait kemiskinan, stunting, dan pengangguran, semuanya harus turun karena itu adalah program akhir dari Pemkot Surabaya di tahun 2023," ujar dia.
Menurutnya, sekda itu tidak bisa bekerja sendirian karena pikirannya bisa terpecah, memikirkan yang di dalam dan juga yang di luar.
Oleh karena itu, ke depannya, pekerjaan yang berurusan dengan yang di dalam bisa berbagi tugas dengan staf ahli.
Baca juga: Gowes Tragedi Kanjuruhan Rute Malang-Jakarta, Midun Sujud di Stadion GBT Surabaya
Sebab, Eri memiliki target hingga akhir tahun ini, yaitu kemiskinan harus turun, stunting harus zero alias nol, pengangguran harus turun, serta angka kematian ibu dan anak juga harus turun.
"Hal ini harus ada yang mengerjakan, sehingga nanti rekomendasi dari asisten, sekda dan juga para staf ahli yang bisa mengubah dan memindah kepala PD, karena itulah saya minta staf ahli itu harus yang garang-garang yang masuk," ujar dia.
Eri menilai, pelantikan dan perputaran kali ini adalah untuk memompa semangat pejabat yang sudah lima tahun.
Di samping itu, mereka juga dituntut untuk memunculkan ide-ide kreatif untuk mengurangi berbagai persoalan yang terjadi di wilayahnya masing-masing.
Eri melanjutkan, pesan perputaran kali ini adalah semangat untuk semua ASN karena perputaran ini adalah perputaran motivasi.
Eri menginginkan angka pengangguran, kemiskinan, stunting, kematian ibu dan anak harus turun semuanya dan perekonomian harus terus bergerak naik.
"Jadi, sudah ada target-targetnya dan ini bukan target satu PD saja, tapi sudah target satu pemerintah kota. Makanya, perputaran ini adalah untuk menggenjot dan memotivasi kembali kerja tim supaya lebih kencang lagi berlarinya," ujar dia.
Seperti diketahui, Pemkot Surabaya sebelumnya menemukan adanya tren masyarakat pendatang melakukan titip alamat demi bisa masuk KK Surabaya.
Bahkan, berdasarkan hasil temuan Pemkot Surabaya, terdapat satu domisili digunakan oleh 40 KK.
Banyaknya warga pendatang yang titip alamat dan masuk KK Surabaya karena sudah pernah merasakan bantuan dari Pemkot Surabaya, seperti bantuan pendidikan gratis, kemudahan akses kesehatan, hingga bantuan sosial lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.