Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Pembunuhan Pemandu Lagu di Madiun oleh Tukang Bangunan, Korban Kenal Pelaku di Medsos

Kompas.com - 12/07/2023, 11:44 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - MB (24), seorang perempuan tewas dengan kondisi tangan dan kaki terikat di kosnya di Desa Tempuran, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Rabu (5/7/2023) siang.

Korban adalah seorang pemandu lagu di sebuah tempat karaoke. Dari hasil penyelidikan polisi, korban tewas dibunuh oleh IR (28), seorang buruh bangunan.

Korban ternyata mengenal pelaku yang telah memiliki istri dan anak itu melalui media sosial. Dan berikut 5 fakta pembunuhan pemandu lagu di Madiun:

1. Korban berasal dari Ponorogo

MB diketahui berasal dari Ponorogo, Jawa Timur. Ia kos di Madiun dan bekerja sebagai pemandu lagu di salah satu tempat karaoke.

Berli, salah satu teman MB mengatakan korban memiliki anak yang masih berusia 7 bulan dan diasuh oleh orangtua MB di Ponorogo.

Ia menyebut MB adalah sosok yang tertutup. Selain itu sepengetahuan Berli, MB tak memiliki pacar setelah putus dengan kekasihnya yang juga berasal dari Ponorogo.

"Korban orangnya tertutup dan suka memendam sesuatu kalau punya masalah. Dan setahu kami dia belum memiliki pacar lagi," ujar Berli, Kamis (6/7/2023).

Baca juga: Emosi Wajah Istrinya Diejek, Tukang Bangunan Bunuh Pemandu Lagu Karaoke di Madiun

Sementara kakak korban, A menuturkan adiknya telah bercerai sejak setahun terakhir dan ia menyebut korban tak memiliki anak.

Terkait domisili MB di KTP, dirinya menyebut alamat tersebut adalah tempat tinggal adiknya bersama sang suami, sebelum akhirnya memutuskan pisah.

Kepada keluarga, MB mengaku bekerja di sebuah salon. Anak keenam dari tujuh bersaudara itu juga disebut pernah bekerja di Papua dan Kota Surabaya.

"Kalau dulu bilangnya kerja di salon. Selama ini tidak pernah bilang ada hubungan sama siapa," kata sang kakak.

Baca juga: Terduga Pembunuh Pemandu Lagu Karaoke di Madiun Ditangkap di Pekanbaru

2. Korban kenal pelaku di medsos

Dari hasil penyelidikan, polisi berhasil menangkap pelaku pembunuhan yakni IR (28) di Pekanbaru, Riau.

IR adalah seorang tukang bangunan asal Klaten yang telah memiliki istri dan satu anak. Pelaku dan korban kenal di media sosial sejak Desember 2022.

Karena merasa cocok, keduanya akhirnya memutuskan bertukar nomor telepon. Hingga akhirnya mereka janjian untuk bertemu.

Pada Sabtu (1/7/2023) sore, pelaku datang ke kos korban dan mereka sempat melakukan hubungan suami istri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com