MADIUN, KOMPAS.com- MB (24), pemandu lagu yang ditemukan tewas diduga dibunuh di Kabupaten Madiun, Jawa Timur dikenal sebagai sosok yang tertutup.
Menurut rekan-rekan korban, perempuan yang berasal dari Ponorogo, Jawa Timur tersebut sudah lama tak miliki pacar.
Baca juga: Polisi Temukan Bekas Jeratan di Leher Pemandu Lagu yang Tewas di Madiun
"Korban orangnya tertutup dan suka memendam sesuatu kalau punya masalah. Dan setahu kami dia belum memiliki pacar lagi," ujar Berli, Kamis (6/7/2023).
Berli menuturkan, korban pernah memiliki kekasih yang berasal dari Ponorogo. Namun mereka sudah lama putus.
Baca juga: Perempuan Korban Pembunuhan di Madiun Bekerja sebagai Pemandu Lagu
Die mengaku terakhir bertemu korban saat makan malam di warung di depan lokasi kos, Minggu (3/7/2023) malam.
Menurut Berli, korban memiliki seorang anak yang masih berumur tujuh bulan. Saat ini sang anak diasuh oleh orang tua korban.
"Untuk kerjanya di tempat karaoke di Kabupaten Ponorogo," jelasnya.
Berli dan teman korban lainnya mengaku sudah diperiksa oleh polisi. Mereka dicecar pertanyaan seputar korban dan teman-temannya.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang perempuan yang bekerja sebagai pemandu lagu di tempat karaoke berinisial MB (24) ditemukan tewas di lokasi kos-kosannya, Desa Tempuran, Kecamatan Dolopo, Madiun, Rabu (5/7/2023).
Tangan dan kaki MB dalam kondisi terikat saat ditemukan.
Polisi juga mendapati ada luka bekas jeratan di leher MB. Kuat dugaan, MB meninggal karena dibunuh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.