Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Mahasiswa Asing UB Terseret Ombak di Malang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Kompas.com - 09/07/2023, 09:35 WIB
Nugraha Perdana,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Sebanyak dua mahasiswa asing dari Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (UB) Malang, Jawa Timur terseret ombak di Pantai Jembatan Panjang, Desa Sumberbening, Kecamatan Banyur, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (7/7/2023).

Baca juga: 5 Wisatawan Terseret Ombak di Pantai Jembatan Panjang Malang, 2 di Antaranya WNA

Kepala Pengelola Informasi dan Kehumasan FK Universitas Brawijaya Holipah mengatakan, total ada 29 mahasiswa yang melakukan kegiatan di Pantai Panjang.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 17 mahasiswa merupakan warga negara asing yang sedang mengikuti program pertukaran pelajar.

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 09 Juli 2023: Pagi Cerah Berawan dan Sore Hujan Ringan

Sedangkan, 12 mahasiswa lainnya berasal dari FK UB. Dalam program pertukaran pelajar asing yang rutin dilakukan itu, terdapat kegiatan sosial mengenalkan budaya Indonesia dan destinasi wisata.

Kegiatan itu juga sudah atas seizin dari Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan FK UB.

Program pertukaran pelajar rencananya akan berlangsung sekitar tiga minggu dari tanggal 3 - 28 Juli 2023.

"Kegiatan seperti halnya melakukan kegiatan penelitian di laboratorium atau melakukan observasi di rumah sakit, dalam kegiatan tersebut ada program sosial yaitu mengenalkan budaya Indonesia dan beberapa tempat di Malang, salah satunya kegiatan itu," kata Holipah pada Sabtu (8/7/2023).

Baca juga: 1 dari 5 Korban Terseret Ombak di Pantai Malang Selamat Usai 9 Jam Mengapung di Laut

Dalam program pertukaran pelajar tersebut, ada jadwal kegiatan di luar kampus saat hari libur.

"Untuk hari libur memang mereka memprogram untuk kegiatan-kegiatan di luar kampus dan rumah sakit, misalnya ke Bromo, ke pantai, ini suatu kegiatan yang rutin dilakukan dengan bekerja sama agen yang sama, sehingga kami tidak ragu lagi dengan kemampuan agen tersebut," katanya.

"Termasuk kemampuan mendampingi adik-adik di pantai, adik-adik juga sudah memastikan bagaimana terkait keselamatannya, dari pihak agen menyampaikan aman," tambahnya.

Baca juga: Jembatan Darurat Bailey Akan Dibangun Sebagai Penghubung Malang-Lumajang

Kegiatan di Pantai Panjang dilakukan sejak Jumat (7/7/2023). Para mahasiswa berangkat sekitar pukul 14.00 WIB dan bermalam di sana.

"Rencananya hari ini (8/7/2023) pulang jika tidak ada masalah, hanya sehari, karena Senin sudah harus beraktivitas lagi di rumah sakit dan kampus," katanya.

Pihak FK UB menganggap bahwa kejadian tersebut merupakan musibah yang tidak bisa dihindarkan. Selain dua mahasiswa asing, terdapat tiga guide dari agen travel yang juga terseret ombak.

"Ini juga musibah, tidak bisa dihindarkan, kami mohon doa dari segala pihak agar evakuasi dan pencarian ini bisa dilakukan dan ditemukan semua korban, tinggal dua mahasiswa dan tiga guide dari agen tersebut, semoga ditemukan dalam kondisi sehat dan selamat," katanya.

Baca juga: Universitas Brawijaya Perpanjang Pendaftaran Jalur Mandiri 2023 D3-S1

Untuk identitas mahasiswa asing yang masih belum ditemukan yakni Jana Olivia Soland (24) asal Swiss dan Ana Brieva Ramirez (23) asal Spanyol. Pihak FK UB terus melakukan koordinasi dengan kedutaan terkait.

"Dari International Office UB sudah menelepon masing-masing kedutaan dari warga negara tersebut, kami juga segera mengirimkan Official Letter ke masing-masing kedutaan," katanya.

"Sebagian masih di sana, sebagian sedang dievakuasi untuk kembali, kami berkoordinasi memulangkan mahasiswa yang lain," katanya.

Pihak FK UB juga sudah berupaya menurunkan Tim Emergency Disaster ke sekitar lokasi kejadian. Hingga saat ini, proses pencarian masih terkendala cuaca yang kurang baik dan ombak sedang tinggi.

"Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan sudah langsung turun di lokasi, informasi terakhir cuaca kurang baik dan ombak sedang tinggi agak kesulitan untuk dilakukan pencarian di air," katanya.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak lima orang wisatawan diduga terseret ombak di Pantai Jembatan Panjang, Desa Sumber Bening, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Jawa Timur pada Sabtu (8/7/2023), pagi. Dari kelima orang itu, dua di antaranya adalah mahasiswa asing (WNA).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengosongan 43 Unit Rusunawa di Surabaya Memanas, Satu Anak Terluka

Pengosongan 43 Unit Rusunawa di Surabaya Memanas, Satu Anak Terluka

Surabaya
Viral Penerima Beasiswa KIP Hedon, Mahasiswi Unej: Itu Ulah Oknum, Kami Dirugikan

Viral Penerima Beasiswa KIP Hedon, Mahasiswi Unej: Itu Ulah Oknum, Kami Dirugikan

Surabaya
3.228 Kasus TBC Ditemukan di Surabaya usai Periksa Kelompok Rentan

3.228 Kasus TBC Ditemukan di Surabaya usai Periksa Kelompok Rentan

Surabaya
Nelayan Bangkalan Tangkap Buaya Sepanjang 3 Meter

Nelayan Bangkalan Tangkap Buaya Sepanjang 3 Meter

Surabaya
Remaja Korban Ledakan Balon Udara di Ponorogo Meninggal dalam Perawatan

Remaja Korban Ledakan Balon Udara di Ponorogo Meninggal dalam Perawatan

Surabaya
Diah Pun Tak Pernah Pulang...

Diah Pun Tak Pernah Pulang...

Surabaya
'Flushing' 2 Bendungan di Blitar, Warga Diimbau Jauhi Sungai Brantas

"Flushing" 2 Bendungan di Blitar, Warga Diimbau Jauhi Sungai Brantas

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Di Stasiun Paron Ngawi, Sang Kakak Menunggu Diah yang Ternyata Telah Terbunuh..

Di Stasiun Paron Ngawi, Sang Kakak Menunggu Diah yang Ternyata Telah Terbunuh..

Surabaya
Mantan Bupati dan Anggota DPRD Jatim Ikuti Penjaringan Calon Bupati Blitar dari PDI-P

Mantan Bupati dan Anggota DPRD Jatim Ikuti Penjaringan Calon Bupati Blitar dari PDI-P

Surabaya
Pantai Ngantep di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Ngantep di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Surabaya
Polisi Tangkap Warga Madura yang Curi Kabel Milik PT Telkom di Jember

Polisi Tangkap Warga Madura yang Curi Kabel Milik PT Telkom di Jember

Surabaya
Pendaftaran Pilkada 2024 Jalur Independen di Kota Batu Sepi Peminat

Pendaftaran Pilkada 2024 Jalur Independen di Kota Batu Sepi Peminat

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com