MALANG, KOMPAS.com - Sebanyak 5 orang wisatawan diduga terseret ombak di Pantai Jembatan Panjang, Desa Sumber Bening, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Jawa Timur pada Sabtu (8/7) pagi.
Dari kelima orang itu, 2 di antaranya adalah warga negara asing (WNA).
Kapolsek Bantur AKP Slamet Subagyo mengatakan, kedua WNA itu adalah Jana Olivia asal negara Swiss dan Brieva Ramirez asal Spanyol.
Baca juga: Terseret Ombak, Mahasiswa KKN Itera Lampung Ditemukan Tewas Setelah 4 Hari Pencarian
Sementara 3 orang lainnya, Pendik, Bayu, dan Made Indra. Mereka adalah pendamping wisata.
"Peristiwa itu terjadi Sabtu sekitar pukul 08.00 WIB, terjadi laka laut dimana korban terseret ombak di Pantai Jembatan Panjang," kata Slamet saat ditemui, Sabtu.
Slamet mengatakan kedua WNA itu adalah mahasiswa Universitas Brawijaya, sedangkan tiga WNI adalah pendamping wisata.
"Mereka berwisata dengan total peserta sebanyak 29 orang yang terdiri dari 17 WNA dan 12 WNI," jelasnya.
Baca juga: Usai Berhasil Selamatkan 4 Temannya, Remaja di Lombok Timur Tewas Terseret Ombak
Kejadian itu bermula saat kedua korban WNA melakukan aktivitas surfing dan berenang di Pantai Jembatan Panjang. Namun, dua WNA tersebut tidak bisa menepi dan tersangkut di tengah pulau.
"Kemudian, tiga orang lainnya yakni Made Indra, Bayu dan Pendik berniat untuk membantu dua WNA itu. Namun, pada saat yang bersamaan datang ombak besar dan mereka semua terseret ombak," tuturnya.
Mereka sebelumnya berangkat dari wilayah Kota Malang untuk berwisata pada Jumat (7/7) dan tiba di Panti Jembatan Panjang kurang lebih pukul 17.30 WIB. Di Pantai Jembatan Panjang tersebut, rombongan bermalam menggunakan tenda yang telah disiapkan.
"Pada keesokan harinya, Sabtu (8/7/2023) sejumlah wisatawan dalam rombongan tersebut berenang di Pantai Jembatan Panjang," pungkasnya.
Hingga saat ini, personel dari relawan, kepolisian, TNI, dan warga setempat bersama melakukan pencarian kepada para korban.
"Informasinya, satu korban sudah ditemukan selamat. Sedang perjalanan dari laut ke Pos TNI Angkatan Laut, Sedang Biru," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.