"Masih kami lakukan pemeriksaan mendalam di Polsek Karangploso dan Polres Malang. Mohon waktu, siapa tahu salah satu dari mereka adalah pelaku," beber dia.
Kemudian dari hasil pemeriksa ke 20 saksi, polisi berhasil mengantongi identitas para pelaku.
Taufik mengatakan, 20 orang saksi yang diperiksa meliputi panitia acara syukuran dan teman-teman korban.
"Beberapa barang bukti juga sudah kami amankan," kata dia, Senin (26/6/2023).
Saat ini, polisi tengah melalukan penyelidikan lebih lanjut untuk mencari keberadaan terduga pelaku.
"Jajaran Sat Reskrim tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut. Nanti kami sampaikan perkembangannya," pungkas dia.
Baca juga: Lebih dari 20 Saksi Diperiksa atas Tewasnya Mahasiswa di Malang
Selanjutnya, buntut kematian mahasiswa tersebut sempat memicu dugaan aksi kericuhan di Jalan Raya Tlogomas, Kota Malang, Jawa Timur beredar pada Minggu (25/6/2023) malam.
Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto meluruskan bahwa keramaian tersebut merupakan bentuk sweeping yang dilakukan oleh sekelompok orang dari luar Jawa.
Mereka mencari para pelaku yang melakukan penganiayaan terhadap korban.
Sejumlah 2 Satuan Setingkat Kompi (SSK) personel disiagakan di sekitar lokasi kejadian.
"Mereka mencoba sweeping nyari anak-anak pelaku itu, tetapi sudah dibubarkan," kata dia, Minggu (25/6/2023), malam.
Setelah itu, polisi membawa sekelompok orang tersebut ke daerah Gotong Royong, Kota Malang. Ada sekitar 150 orang yang dibawa ke rumah duka korban.
"Tetapi sudah dibubarkan, sekarang mereka dilokalisir di Gotong Royong, melihat temannya yang meninggal itu, di rumah duka," kata dia.
Penulis Kontributor Kabupaten Malang, Imron Hakiki, Kontributor Malang dan Batu, Nugraha Perdana | Editor Andi Hartik, Gloria Setyvani Putri, Pythag Kurniati
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.