Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Warga Tak Bisa Tonton Tari Topeng Kaliwungu, Bupati Lumajang Minta Maaf

Kompas.com - 26/06/2023, 11:15 WIB
Miftahul Huda,
Krisiandi

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Sejumlah warga harus menelan kekecewaan setelah tak bisa bisa menyaksikan secara lansung Segoro Topeng Kaliwungi di Pantai Watu Pecak, Minggu (26/6/2023). 

Antusiasme warga di Pantai Watu Pecak di luar prediksi Pemerintah Kabupaten Lumajang. Penonton membeludak.

Puluhan ribu warga memadati kawasan pantai Watu Pecak sejak pagi hari demi bisa melihat tari topeng kaliwungu di pantai. Venue tak bisa lagi menampung penonton yang terus berdatangan. 

Baca juga: Pria di Lumajang Tikam Teman Perempuannya di Tempat Kerja Korban

Ikbal (26), warga Desa Darunhan, Kecamatan Yosowilangun, mengeluhkan kurangnya persiapan panitia dalam menyelenggarakan event tersebut. Itu, kata dia, menyebabkan banyak warga yang tak bisa masuk ke Pantai Watu Pecak.

Ia yang datang bersama istri dan anaknya harus pulang dengan rasa kecewa lantaran tempat parkir yang disediakan panitia sudah penuh.

"Tadi penginnya lihat langsung tapi karena sudah penuh disuruh putar balik. Ya kecewa. Harusnya kan disiapkan. Apalagi ini undangannya terbuka tapi malah gak bisa masuk," keluh Ikbal.

Tidak hanya Ikbal, salah seorang ibu-ibu yang tengah mengendarai sepeda motor bersama suaminya meninggalkan kawasan Pantai Watu Pecak juga mengeluhkan hal yang sama.

Beberapa kali, ia menyuruh para penonton lain untuk putar balik karena sudah tidak bisa masuk ke Pantai Watu Pecak.

"Pulang saja. Gak bisa masuk. Di dang (dihadang) polisi disuruh balik," teriaknya.

Sejak pukul 14.00 WIB, pengunjung yang datang langsung diarahkan untuk putar balik karena tempat penyelenggaraan yang tidak cukup, begitu pun tempat parkirnya.

Bupati Lumajang Thoriqul Haq lalu meminta maaf kepada warga yang harus putar balik terkait kondisi ini. 

Pengunjung Pantai Watu Pecak harus pulang karena tempat parkir tidak cukupKOMPAS.com/Miftahul Huda Pengunjung Pantai Watu Pecak harus pulang karena tempat parkir tidak cukup
"Saya dan Bunda Indah (Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati) pertama menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat yang mungkin tadi terhambat untuk masuk dan belum mendapatkan parkir yang representatif sehingga belum tertata dengan baik saya mohon maaf sekali soal itu insya Allah ini akan menjadi evaluasi bagi kita," kata Thoriq di Pantai Watu Pecak, Minggu.

Tidak hanya akses yang perlu dievaluasi, menurut Thoriq, penataan para penonton dan penari juga perlu dirapikan lagi.

Pasalnya, penampilan tari topeng kaliwungu sempat tertunda lebih dari satu jam akibat penonton yang terus merangse maju ke depan. Sehingga, ruang untuk para penari terbatas.

"Mohon dipahami mohon dimaklumi ini masih pertama kita menyelenggarakan. Bagaimana penataan para penonton yang masih perlu disempurnakan lagi terutama keleluasaan para penonton dan keleluasaan penari. Jadi kalau ini dijadikan agenda tahunan dan tahun depan lebih banyak lagi Tentu prepare-nya juga akan lebih dipersiapkan lagi," tambahnya.

Thoriq berjanji, tahun berikutnya, persiapan yang akan dilakukan untuk Segoro Topeng Kaliwungu akan lebih dipersiapkan dengan lebih matang.

Perihal tempat, pihaknya telah menetapkan Pantai Watu Pecak sebagai lokasi pameran budaya untuk Tari Topeng Kaliwungu.

Baca juga: Menyaksikan Tari Topeng Kaliwungu di Pantai Watu Pecak Lumajang

"Insya Allah ini akan menjadi evaluasi bagi kita. Kita ini punya agenda tahunan ya di beberapa tempat yang sudah kita putuskan misalnya tari topeng Kaliwungu Segoro topeng Kaliwungu event-nya di sini," kata Thoriq.

"Kemudian mahameru akustik nanti tempatnya di Ranu Pani jadi tempat-tempat destinasi wisata akan kita buatkan event yang setiap tahun di situ akan diselenggarakan kegiatan tidak sekedar soal melestarikan kebudayaannya tapi mengoptimalkan perputaran ekonomi di lingkungan tempat pariwisata," lanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Alasan Polisi Hentikan Penyidikan Kasus Kecelakaan Moge di Probolinggo

Alasan Polisi Hentikan Penyidikan Kasus Kecelakaan Moge di Probolinggo

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Cerita Relawan Tagana Sahrul Mustofa, Mengabdi untuk Kemanusiaan Jadi Panggilan Jiwa

Cerita Relawan Tagana Sahrul Mustofa, Mengabdi untuk Kemanusiaan Jadi Panggilan Jiwa

Surabaya
Usai Nyabu, Sopir Truk Nyaris Tabrak Polisi Saat Dihentikan di Sidoarjo

Usai Nyabu, Sopir Truk Nyaris Tabrak Polisi Saat Dihentikan di Sidoarjo

Surabaya
10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

Surabaya
5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

Surabaya
Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Surabaya
Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Surabaya
2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

Surabaya
Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com