PAMEKASAN, KOMPAS.com – EM (43) pria asal Dusun Du’alas, Desa Larangan Luar, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, tewas mengenaskan di dalam rumahnya pada Rabu (22/6/2023).
Ada bekas luka yang disebabkan senjata tajam pada bagian dada, paha dan tangan kanan korban.
Baca juga: Motif Pembunuhan Mantan Pacar di Cilacap, Cemburu karena Tunangan dengan Pria Lain
Polisi mengungkap pelaku pembunuhan, berdasarkan riwayat panggilan ponsel milik korban.
Pelaku diketahu bernama Irham (47), tetangga desa korban yang juga merupakan teman korban, asal Dusun Pelan, Desa Larangan Dalam, Kecamatan Larangan.
Baca juga: Jejak Kriminal Pelaku Mutilasi di Klaten, 2 Kali Lakukan Pembunuhan karena Dendam
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Pamekasan, Sri Sugiharto menjelaskan, pada panggilan terakhir di ponsel korban menunjukkan nama dan nomor Irham.
Polisi yang melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), langsung menangkap Irham.
“Saat olah TKP, pelaku juga ada di TKP sehingga polisi langsung menangkapnya malam itu juga,” kata Sri Sugiharto saat dikonfirmasi melalui telepon seluler, Senin (26/6/2023).
Setelah diperiksa, Ilham mengaku melakukan pembunuhan. Pelaku kesal karena dicurigai menikahi mantan istri korban.
Korban juga disebut sempat menyiarkan informasi tentang istrinya menikah lagi dengan pelaku melalui pengeras suara miliknya di rumahnya.
Melalui pengeras suara, informasi itu kemudian menyebar ke seluruh kampung, termasuk ke desa pelaku sendiri.
Menurut Sri, sebelum peristiwa pembunuhan, siaran itu dilakukan dua kali.
"Pertama di sore hari dan kedua sehabis Magrib," katanya.
Setelah disiarkan dua kali, korban kemudian menghubungi pelaku melalui ponselnya agar mendatangi rumahnya. Malam itu juga, pelaku langsung ke rumah korban.
Baca juga: Jejak Kriminal Pelaku Mutilasi di Klaten, 2 Kali Lakukan Pembunuhan karena Dendam
Sampai di rumah korban, pelaku sempat ditanya berkaitan dengan hubungan mantan istrinya.
Korban dan pelaku sempat terlibat cekcok hingga terjadi perkelahian menggunakan senjata tajam.