Oleh karena itu, Khusnul meminta agar Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya segera menginformasikan kepada para kepala sekolah, agar tidak menggelar wisuda kembali.
"Kami usulkan agar kegiatan pelepasan siswa dialihkan ke acara yang lebih mendidik dan menarik. Seperti penampilan minat dan bakat siswa," jelasnya.
Baca juga: Tradisi Wisuda TK-SMA, Kemendikbud: Tidak Boleh Jadi Kegiatan Wajib
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Kadispendik) Kota Surabaya Yusuf Masruh mengatakan, sudah berkoordinasi dengan sejumlah sekolah negeri maupun swasta terkait wisuda.
"Apalagi negeri, tolong ambil makna hikmatnya enggak mesti pakai toga," kata Yusuf.
Menurut Yusuf, masa kelulusan bagi para siswa TK hingga SMA merupakan ajang untuk apresiasi. Dengan demikian, seharusnya dirayakan dengan hiburan yang ditampilkan oleh adik kelas mereka.
"Makna terus hikmat saling apresiasi, hiburan cukup anak-anak adik kelasnya yang menampilkan tarian dan bernyanyi," jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.