Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakar Pendidikan: Pelepasan Siswa TK hingga SMA Sebaiknya Tidak dengan Wisuda

Kompas.com - 23/06/2023, 15:54 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Pakar pendidikan lebih menyarankan agar pihak sekolah menggelar pementasan sebagai acara pelepasan siswa TK hingga SMA, daripada mengadakan prosesi wisuda.

Guru Besar Manajemen Pendidikan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Prof Muchlas Samani mengatakan, siswa tidak diwajibkan mengikuti prosesi wisuda secara serius, seperti mahasiwa.

"Anak-anak itu dibuat acaranya sesuai mereka, jadi enggak usah acara serius seperti pakai toga," kata Muchlas ketika dikonfirmasi, Jumat (23/6/2023).

Baca juga: Pakai Bendera Meksiko Saat Wisuda, Anak Ini Tak Boleh Menerima Ijazah

Oleh karena itu, Muchlas lebih menyarankan agar sekolah menyediakan panggung berukuran kecil, yang nantinya dimanfaatkan para murid menunjukkan setiap keterampilan seninya.

"Saya setuju pelepasan pakaian adat, kemudian baca puisi, atau anak-anak itu menampilkan karyanya. Kalau ada penampilan gitu kan bagus," jelasnya.

Baca juga: Kecelakaan Bus Rombongan Wisuda Santri TPA di Babel, 1 Pemotor Tewas

Dengan begitu, para siswa tersebut dapat merasakan kebersamaan dengan teman menjelang kelulusan. Bahkan, hal tersebut bisa menumbuhkan ikatan emosional dengan sekolah.

"Orangtua juga akhirnya tahu, apa hasil yang diperoleh sang anak setelah sekian tahun bersekolah di sana," ujar dia.

Muchlas juga mengimbau agar pihak sekolah memperhatikan kemampuan ekonomi para wali murid. Agar nantinya tidak ada yang merasa keberatan untuk mengikuti acara pelepasan siswa.

"Jangan dipaksakan sampai menghabiskan uang, jangan keluarkan biaya banyak, sesuai kemampuanya saja. Terpenting acara sesuai dengan anak-anak, jadi harus dibuat ceria," ucapnya.

Sebelumnya, Ketua Komisi D DPRD Surabaya Khusnul Khotimah mengaku mendapat keluhan dari sejumlah wali murid terkait prosesi wisuda tersebut selama dua tahun terakhir.

"Di tengah pemulihan ekonomi seperti saat ini, acara wisuda di sekolah dianggap memberatkan orangtua. Sebab biaya wisuda ini cukup mahal," kata Khusnul, kepada media, Jumat (16/6/2023).

Halaman:


Terkini Lainnya

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Surabaya
Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Surabaya
Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Petaka Ledakan Balon Udara di Ponorogo, Tewaskan Siswa yang Akan Lulus

Petaka Ledakan Balon Udara di Ponorogo, Tewaskan Siswa yang Akan Lulus

Surabaya
Truk Ekspedisi Terperosok ke Sungai di Blitar, 4 Orang Luka-luka

Truk Ekspedisi Terperosok ke Sungai di Blitar, 4 Orang Luka-luka

Surabaya
1 Calon Haji Asal Madiun Meninggal, Sempat Mengeluh Tak Enak Badan di Asrama

1 Calon Haji Asal Madiun Meninggal, Sempat Mengeluh Tak Enak Badan di Asrama

Surabaya
Kapten Timnas Rizky Ridho Terima Bonus dari Kampus dan Hadiahkan Jersey untuk Sang Rektor

Kapten Timnas Rizky Ridho Terima Bonus dari Kampus dan Hadiahkan Jersey untuk Sang Rektor

Surabaya
14 Orang Jadi Tersangka Ledakan Balon Udara yang Tewaskan 1 Remaja di Ponorogo

14 Orang Jadi Tersangka Ledakan Balon Udara yang Tewaskan 1 Remaja di Ponorogo

Surabaya
Kronologi Bus Sumber Selamat Terguling di Jalur Solo-Ngawi, 8 Penumpang Selamat

Kronologi Bus Sumber Selamat Terguling di Jalur Solo-Ngawi, 8 Penumpang Selamat

Surabaya
Trihandy Cahyo Saputro Daftar Bacabup Nganjuk ke PKB setelah Demokrat dan PDIP

Trihandy Cahyo Saputro Daftar Bacabup Nganjuk ke PKB setelah Demokrat dan PDIP

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com