Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

P4MI Banyuwangi Koordinasi dengan KBRI Myanmar, Upayakan Pemulangan 2 PMI yang Diduga Disiksa

Kompas.com - 29/05/2023, 10:41 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Petugas Pos Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P4MI) Banyuwangi, Jawa Timur berkomitmen mengupayakan kepulangan dua pemuda PMI yang diduga dianiaya di Myanmar.

Video keluh kesah pemuda yang meminta pertolongan tersebut sempat viral di media sosial.

"Kita sudah koordinasi dengan pihak KBRI Myanmar. Kita upayakan yang terbaik, harap bersabar," terang Analis Tenaga Kerja Bagian Perlindungan P4MI Banyuwangi, Rendra Infan Kurnianto.

Baca juga: 2 Pemuda Banyuwangi yang Disiksa di Myanmar Dipekerjakan sebagai Joki Judi Online

Berdasarkan keterangan pihak keluarga, Muhammad Nur Ilyas (22) dan Ahmad Sugiantoro (21) itu, berangkat melalui Bandara Banyuwangi pada Oktober 2022.

Pesawat yang mereka tumpangi lalu transit di Bandara Soekarno Hatta Jakarta. Penerbangan kemudian berlanjut ke Bangkok.

Setelah sampai di sana, rombongan selanjutnya berhenti di hotel untuk menginap. Dan kembali melanjutkan perjalanan melalui jalur laut ke Myanmar, dengan menggunakan speedboat.

Baca juga: Viral Video Pemuda Asal Banyuwangi Mengaku Disiksa di Perbatasan Myanmar-Thailand

Menurut keluarga, korban ditempatkan di perbatasan antara Myanmar dan Thailand atau kawasan konflik.

Pihak keluarga menginginkan keduanya yang saat ini berada di Myanmar agar dipulangkan ke Banyuwangi.

"Pihak keluarga ingin keduanya dapat dipulangkan dari sana (Myanmar)," ucap Rendra.

Adapun P4MI telah sempat mendatangi rumah keluarga PMI itu bersama Unit Renakta Polresta Banyuwangi, Kepala Desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas dan didampingi sejumlah perangkat Desa Wonosobo, Kecamatan Srono.

"Kami datang untuk mengklarifikasi kebenaran informasi yang beredar tersebut kepada keluarga. Setelah kita cek, bertemu dengan pihak keluarga, kita mintai keterangan, ternyata benar. Alamat mereka di Desa Wonosobo ini," ujar Rendra.

Imbauan Kades

Kepala Desa Wonosobo, Imam Muslim menambahkan, agar warganya tersebut bisa menghubungi pihak desa sewaktu-waktu jika dibutuhkan.

"Kalau ada keperluan terkait dengan masalah ini, mohon kami dihubungi. Bisa ke saya langsung, Pak Kadus, atau perangkat desa lain," kata Imam.

Imam juga mengingatkan pihak keluarga agar tidak mudah percaya terhadap siapa pun yang menawarkan jasa pemulangan tenaga kerja.

"Jangan sampai percaya kalau ada pihak-pihak yang menawarkan jasa itu. Atau mungkin dari orang yang tidak dikenal, sebaiknya diabaikan," tandas Imam Muslim.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Pertamina soal Sumur Warga Kediri Tercemar: Indikasi Kebocoran Pipa Pertamax

Pertamina soal Sumur Warga Kediri Tercemar: Indikasi Kebocoran Pipa Pertamax

Surabaya
Kebakaran Gunung Lawu Meluas hingga 1.100 Hektar, BPBD Jatim Upayakan 'Water Bombing'

Kebakaran Gunung Lawu Meluas hingga 1.100 Hektar, BPBD Jatim Upayakan "Water Bombing"

Surabaya
Melihat Pasar Induk Kota Batu yang Akan Diresmikan Jokowi, Pedagang Mengeluh dan Pengunjung Bingung Pakai Toilet Duduk

Melihat Pasar Induk Kota Batu yang Akan Diresmikan Jokowi, Pedagang Mengeluh dan Pengunjung Bingung Pakai Toilet Duduk

Surabaya
Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan Membusuk di Lamongan

Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan Membusuk di Lamongan

Surabaya
Detik-detik Rumput Lapangan Stadion Terbakar Usai Peringatan 1 Tahun Tragedi Kanjuruhan

Detik-detik Rumput Lapangan Stadion Terbakar Usai Peringatan 1 Tahun Tragedi Kanjuruhan

Surabaya
Baru Beroperasi, Beberapa Keran Air di Pasar Induk Among Tani Kota Batu Hilang

Baru Beroperasi, Beberapa Keran Air di Pasar Induk Among Tani Kota Batu Hilang

Surabaya
6 Mitos dan Fakta Jalak Lawu, Burung Penuntun Pendaki yang Tidak Boleh Diusik

6 Mitos dan Fakta Jalak Lawu, Burung Penuntun Pendaki yang Tidak Boleh Diusik

Surabaya
2 Hektar Lahan Ilalang di Surabaya Terbakar, 9 Warung Ikut Hangus

2 Hektar Lahan Ilalang di Surabaya Terbakar, 9 Warung Ikut Hangus

Surabaya
Polisi Tangkap Tujuh Orang Terkait Tawuran Antar-remaja di Ponorogo

Polisi Tangkap Tujuh Orang Terkait Tawuran Antar-remaja di Ponorogo

Surabaya
SMPN 1 Ponorogo Akhirnya Tunda Pembelian Mobil dan Penarikan Sumbangan

SMPN 1 Ponorogo Akhirnya Tunda Pembelian Mobil dan Penarikan Sumbangan

Surabaya
Warga Jember Diduga Cabuli Anak Yatim Piatu dan Dilaporkan ke Polisi

Warga Jember Diduga Cabuli Anak Yatim Piatu dan Dilaporkan ke Polisi

Surabaya
BMKG Prediksi Surabaya Alami Suhu Terpanas pada 12 Oktober

BMKG Prediksi Surabaya Alami Suhu Terpanas pada 12 Oktober

Surabaya
Sang Cucu Sebut Mbok Yem Menolak Turun dari Gunung Lawu yang Terbakar demi Jaga Hewan Peliharaan

Sang Cucu Sebut Mbok Yem Menolak Turun dari Gunung Lawu yang Terbakar demi Jaga Hewan Peliharaan

Surabaya
Buruh Demo Omnibus Law di Surabaya, Blokade Jalan di Depan Grahadi

Buruh Demo Omnibus Law di Surabaya, Blokade Jalan di Depan Grahadi

Surabaya
Rumput Lapangan Stadion Kanjuruhan Terbakar Usai Peringatan 1 Tahun Tragedi

Rumput Lapangan Stadion Kanjuruhan Terbakar Usai Peringatan 1 Tahun Tragedi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com