Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Pemuda Banyuwangi yang Disiksa di Myanmar Dipekerjakan sebagai Joki Judi Online

Kompas.com - 24/05/2023, 19:10 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Dua pemuda asal Banyuwangi, Jawa Timur, yang mengaku mendapat perlakuan buruk di Myanmar merasa tertipu. Sebab, dia tak dipekerjakan sesuai janji.

Dua pemuda itu yakni Ahmad Sugiantoro (21) dan Muhammad Nur Ilyas (22). Keduanya merupakan warga Desa Wonosobo, Kecamatan Srono, Banyuwangi.

Di Myanmar, keduanya dipekerjakan sebagai joki judi online . Padahal sebelum berangkat, mereka dijanjikan bekerja di sebuah perusahaan di Thailand.

"Kata orangtua korban, keduanya dipekerjakan sebagai joki judi online di sana," kata Sekretaris Desa Wonosobo, Rudi Siliworo Putro, kepada Kompas.com, Rabu (24/5/2023).

Baca juga: Viral Video Pemuda Asal Banyuwangi Mengaku Disiksa di Perbatasan Myanmar-Thailand

Menurut Rudi, pekerjaan tersebut tidak sesuai dengan apa yang dijanjikan oleh tenaga perantara atau penyalur tenaga kerja yang memberangkatkan korban.

"Apalagi, kalau tidak mencapai target, mereka disiksa," ucap Rudi menirukan perkataan orangtua Ahmad Sugiantoro, Sumini (58).

Baca juga: 2 PMI Meninggal di Malaysia Dipulangkan ke Flores Timur, Penyebab Kematian Belum Diketahui

Rudi membenarkan bahwa kedua pemuda itu merupakan warga desanya. Tempat tinggalnya pun masih satu kompleks, atau bisa dibilang tetangga dekat.

"Rumahnya di Dusun Krajan Kulon RT 04 RW 12," ungkap Rudi.

Pihak desa sendiri, kata Rudi, baru mengetahui informasi ada dua warganya itu ke luar negeri setelah videonya viral di media sosial.

Sebelumnya, dirinya bahkan tidak tahu kedua warganya tersebut menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI).

"Kita baru tahu setelah viral di TikTok dan videonya menyebar di WhatsApp Grup," ujar Rudi.

Halaman:


Terkini Lainnya

3 Dusun di Lumajang Terisolasi Imbas Jembatan Putus akibat Banjir Lahar Semeru

3 Dusun di Lumajang Terisolasi Imbas Jembatan Putus akibat Banjir Lahar Semeru

Surabaya
UPDATE Banjir dan Longsor Lumajang, 3 Meninggal dan 17 Jembatan Rusak

UPDATE Banjir dan Longsor Lumajang, 3 Meninggal dan 17 Jembatan Rusak

Surabaya
Petasan Meledak Jelang Pernikahan di Bangkalan, Calon Pengantin Kritis

Petasan Meledak Jelang Pernikahan di Bangkalan, Calon Pengantin Kritis

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Surabaya
Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Surabaya
Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Surabaya
3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com