Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Semeru Alami Letusan dan Guguran, Jarak Luncur Capai 2 Kilometer

Kompas.com - 26/05/2023, 19:38 WIB
Miftahul Huda,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur meluncurkan guguran material vulkanik dari puncak kawah Jonggring Saloko mengarah ke Besuk Kobokan.

Dalam 24 jam terakhir, sejak Kamis (25/5/2023) pukul 18.00 WIB sampai Jumat (26/5/2023) pukul 18.00 WIB, Petugas Pos Pantau Gunung Api Semeru mencatat ada sebanyak 21 kali guguran dari Gunung Semeru.

Baca juga: Erupsi Susulan, Gunung Semeru Kembali Luncurkan APG Sejauh 1,5 Kilometer

Rinciannya, enam jam pertama yakni Kamis pukul 18.00 - 00.00 WIB terjadi delapan kali guguran. Tujuh di antaranya teramati secara visual dengan jarak luncur 800 - 2.000 meter.

Periode pengamatan enam jam berikutnya atau sejak pukul 00.00 - 06.00 WIB pada Jumat, teramati tujuh kali guguran dengan jarak luncur 800 - 1.000 meter.

Baca juga: Gunung Semeru Luncurkan Guguran Sejauh 2 Kilometer

Guguran kembali teramati dalam periode pengamatan pukul 06.00 - 12.00 WIB. Kali ini, guguran material vulkanik Gunung Semeru terjadi enam kali dengan jarak luncur 800 - 2.000 meter.

Sementara, dalam periode pengamatan pukul 12.00 - 18.00 WIB, seismograf tidak merekam guguran di Gunung Semeru.

Secara kegempaan, letusan terekam seismograf sebanyak 25 kali dalam 24 jam terakhir dengan ketinggian asap antara 100 - 500 meter diatas Puncak Jonggring Saloko.

Baca juga: Kamis Pagi, Gunung Semeru Luncurkan Guguran Lava Pijar Sejauh 2 Km

Petugas pos pantau gunung api (PPGA) Semeru Sigit Rian Alfian mengimbau masyarakat yang berada di lereng gunung untuk tetap siaga dan mewaspadai resiko bencana dari gunung api aktif ini.

Warga diminta tidak melakukan aktivitas apa pun di sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 kilometer dari puncak.

Di luar jarak tersebut, masyarakat juga dilarang melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berisiko terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 kilometer dari puncak.

Warga juga diminta tak beraktivitas dalam radius 5 kilometer dari kawah Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).

"Waspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru. Terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat. serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan," imbaunya.

Sampai saat ini, Status Gunung Api Semeru masih tetap berada di level III (Siaga).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Surabaya
Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Surabaya
Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Surabaya
3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com