Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Tangkap Terduga Teroris di Malang, Densus 88 Geledah Rumah di Surabaya dan Blitar

Kompas.com - 25/05/2023, 08:38 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Satu hari setelah menangkap terduga teroris berinisial YR (48) di Kota Malang, tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menggeledah dua rumah di dua daerah di Jawa Timur, yakni Surabaya dan Kabupaten Blitar, Rabu (24/5/2023).

Di Surabaya, petugas menyambangi sebuah rumah di Jalan Sido Rukun, Dupak, Kecamatan Krembangan. Penggeledahan berlangsung sekitar 2,5 jam. 

Wakil Ketua RW 001 Gandhi Setyo Purnomo (52) mengatakan, dalam penggeledahan itu petugas menyita sejumlah barang.

"Banyak yang dibawa saya enggak merhatiin detail, cuma kayak ada buku dalam kardus. Selain itu kurang jelas juga," ujarnya, Rabu.

Rumah di Surabaya yang digeledah Densus 88 itu ditempati oleh orangtua, istri, dan anak YR.

Baca juga: Densus 88 Geledah Rumah Warga di Krembangan Surabaya

Selain di Surabaya, Densus 88 juga menggeledah sebuah rumah di RT 005 RW 001, Dukuh Pandanarum, Desa Pandanarum, Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar. Rumah itu merupakan milik istri YR, S (45).

Ketua RT 006 RW 001 Jito menuturkan, penggeledahan berlangsung sekitar satu jam mulai pukul 13.00 hingga 14.00 WIB.

Sementara itu, Suhan, warga yang kediamannya berdekatan dengan rumah itu, menjelaskan, YR dan S jarang menempati rumah tersebut.

"Paling mereka pulang ke rumah ini dua atau tiga kali dalam setahun pada setiap Lebaran, atau jika ada saudara yang menggelar hajatan," ucapnya.

Menurut Suhan, S merupakan warga asli Dukuh Pandanarum. Usai menikahi S belasan tahun lalu, YR memboyong istrinya ke Surabaya.

"Kalau YR setahu saya orang Surabaya. Yang pasti usahanya di Surabaya. Tidak tahu apa berdagang atau lainnya," ungkapnya.

Baca juga: Densus 88 Geledah Rumah di Blitar, Milik Istri Terduga Teroris yang Ditangkap di Malang

 

Penangkapan terduga teroris di Malang

Adapun terkait penangkapan YR, tim Densus 88 meringkusnya di Kota Malang, Jatim, Selasa (23/5/2023).

"Kata polisi ditangkap di daerah Kota Lama kemarin sekitar jam 7-8 malam," tutur Holik selaku Ketua RW 004, Kelurahan Bumiayu, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Rabu.

Menurut Holik, sebelum penangkapan, YR sudah beberapa hari tinggal di daerahnya, tepatnya di lingkungan sebuah pondok pesantren (ponpes) di Jalan Labu, Kelurahan Bumiayu.

"Orangnya (YR) tinggal di depan ponpes, itu kan ada kios kecil yang rollingdoor," jelasnya.

Baca juga: Ketua RW Ungkap Penangkapan Terduga Teroris oleh Densus di Malang

Holik mengungkapkan, warga setempat tidak mengenal YR. Ketika bertemu aparat lingkungan setempat, ia mengaku sedang mencari kerja.

Adanya penangkapan itu membuat warga kaget, begitu pun pemilik ponpes. Kata Holik, pemilik ponpes tidak mempunyai hubungan keluarga dengan YR.

"Polisi itu sudah nyari sejak Sabtu (20/5/2023), yang punya ponpes juga kaget kalau ada masalah itu, dia enggak tahu kalau ada masalah itu, bukan saudaranya, orang lain itu. Terus saya minta tolong Pak RT untuk dimintakan KTP-nya orang itu (YR)," terangnya.

Dalam penggeledahan di Malang, petugas menyita beberapa benda.

"Ada yang dibawa itu satu laptop sama uang kalau enggak salah Rp 300.000," sebutnya.

Baca juga: Sosok Terduga Teroris yang Ditangkap di Malang, Ketua RT: Saat Pertama Bertemu Tidak Curiga

Sementara itu, Miftachul Huda sebagai ketua RT setempat, menjelaskan bahwa YR baru beberapa hari tinggal di tempat tersebut.

"Jadi, orang ini (YR) melamar kerja, minta bantuan sama pemilik ponpes," bebernya, Rabu, dikutip dari Tribun Jatim.

"Kemudian, orang ini training di bagian membuat dan mengantar roti, milik pondok. Informasinya, baru bekerja selama tiga hari," sambungnya.

Huda mengaku tidak mengetahui keseharian YR lantaran dirinya dan pria itu baru saja berjumpa.

"Kalau awal melihat, ya tidak curiga. Dari pemilik ponpes juga mengatakan demikian, jadi kami hanya memfoto KTP untuk dokumentasi," paparnya.

Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto membenarkan adanya penangkapan terduga teroris di Kota Malang.

"Iya, benar, tapi nanti biar dari Densus 88 yang memberikan komentar, karena Polresta hanya mendampingi saja," tandasnya, Rabu.

Baca juga: Terduga Teroris yang Ditangkap Densus 88 di Malang Baru 3 Hari Bekerja di Pabrik Roti

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Malang dan Batu, Nugraha Perdana; Kontributor Surabaya, Muchlis; Kontributor Blitar, Asip Agus Hasani | Editor: Pythag Kurniati, Farid Assifa)

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Ketua RT Ungkap Profil Terduga Teroris di Malang: Tidak Terlihat Mencurigakan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
11 Parpol Deklarasi Dukung Petahana Maju Pilkada Kota Madiun

11 Parpol Deklarasi Dukung Petahana Maju Pilkada Kota Madiun

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Bupati Lamongan Daftar ke Sejumlah Parpol supaya Bisa Maju Lagi di Pilkada

Bupati Lamongan Daftar ke Sejumlah Parpol supaya Bisa Maju Lagi di Pilkada

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Tak Pernah Bertemu, Pria di Lamongan Ajak Kenalan TikTok Menikah dan Tertipu Rp 24 Juta

Tak Pernah Bertemu, Pria di Lamongan Ajak Kenalan TikTok Menikah dan Tertipu Rp 24 Juta

Surabaya
Ratusan Warga Kumpulkan Uang untuk Antarkan Bupati Sidorjo Penuhi Panggilan KPK

Ratusan Warga Kumpulkan Uang untuk Antarkan Bupati Sidorjo Penuhi Panggilan KPK

Surabaya
Polisi di Kota Malang Tangkap Pelaku Eksibisionis

Polisi di Kota Malang Tangkap Pelaku Eksibisionis

Surabaya
Embarkasi Surabaya Berangkatkan 39.228 Calon Haji Tahun Ini

Embarkasi Surabaya Berangkatkan 39.228 Calon Haji Tahun Ini

Surabaya
PPDB 2024 di Kota Madiun Diperketat, Kadisdik: Tak Bisa Lagi Titip KK

PPDB 2024 di Kota Madiun Diperketat, Kadisdik: Tak Bisa Lagi Titip KK

Surabaya
Pilkada Jember, Calon Perseorangan Harus Penuhi Syarat Minimal Dapat 128.195 Dukungan

Pilkada Jember, Calon Perseorangan Harus Penuhi Syarat Minimal Dapat 128.195 Dukungan

Surabaya
Pria asal Bekasi Ditangkap Polisi karena Ancam Sebarkan Konten Pornografi Pacarnya di Bawah Umur asal Malang

Pria asal Bekasi Ditangkap Polisi karena Ancam Sebarkan Konten Pornografi Pacarnya di Bawah Umur asal Malang

Surabaya
Pilkada Kabupaten Sumenep, Calon Perseorangan Harus Kantongi 65.786 Dukungan

Pilkada Kabupaten Sumenep, Calon Perseorangan Harus Kantongi 65.786 Dukungan

Surabaya
Ayah, Ibu, dan Anak Tewas Ditabrak Truk di Bojonegoro, Polisi: Sopir Mabuk Miras

Ayah, Ibu, dan Anak Tewas Ditabrak Truk di Bojonegoro, Polisi: Sopir Mabuk Miras

Surabaya
Pengendara Motor di Gresik Tewas Usai Tabrak Truk Parkir Pinggir Jalan

Pengendara Motor di Gresik Tewas Usai Tabrak Truk Parkir Pinggir Jalan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com