Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Densus 88 Geledah Rumah di Blitar, Milik Istri Terduga Teroris yang Ditangkap di Malang

Kompas.com - 24/05/2023, 19:31 WIB
Asip Agus Hasani,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Densus 88 Antiteror Mabes Polri menggeledah sebuah rumah di RT 5/RW 1 Dukuh Pandanarum, Desa Pandanarum, Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Rabu (24/5/2023). 

Rumah yang terletak sekitar 15 kilometer dari Kota Blitar ke arah selatan tersebut adalah milik S (45), istri dari terduga teroris berinisial YR yang ditangkap Densus 88 di Kota Malang pada Selasa (23/5/2023) petang. 

Baca juga: Densus 88 Geledah Rumah Warga di Krembangan Surabaya

Sejumlah warga yang tinggal di sekitar rumah S mengatakan bahwa personel Densus 88 menggunakan sekitar lima mobil berpelat nomor pribadi. 

"Tadi ada 5 atau 7 mobil seingat saya. Tidak semuanya memakai seragam. Beberapa pakai kaus hitam," ujar Jito, Ketua RT 6/RW 1 yang rumahnya hanya dipisahkan sebuah gang, Rabu (24/5/2023).

Namun Jito mengaku tidak diminta untuk menyaksikan penggeledahan karena rumah S berada di RT tetangga, RT 5/RW 1. 

Baca juga: Anggota Densus 88 Bripda Dhendri yang Tewas Ditusuk WNA Uzbekistan Dimakamkan di Sleman

Sedangkan Ketua RT 5/RW 1 Warianto tidak berada di rumahnya ketika wartawan hendak mewawancarainya. 

"Mungkin Pak Warianto masih di Polres untuk pemberkasan atau apa," tambah Jito. 

Menurut Jito, penggeledahan berlangsung kurang dari 1 jam antara pukul 13.00 WIB - 14.00 WIB. 

Rumah jarang ditempati

Tetangga S lainnya, Suhan (50), memberikan kesaksian serupa. 

Suhan mengatakan, saat pulang dari sawah sekitar pukul 13.30 WIB dirinya sudah melihat sejumlah mobil jenis Toyota Avanza parkir di sepanjang sisi jalan di depan rumah S. 

Menurut Suhan, rumah yang digeledah Densus 88 jarang ditempati oleh pasangan suami istri YR dan S. 

S adalah warga asli Dukuh Pandanarum, kata Suhan, sedangkan suaminya adalah warga luar kota.

Baca juga: Ketua RW Ungkap Penangkapan Terduga Teroris oleh Densus di Malang

Usai S menikah dengan YR belasan tahun lalu, ujarnya, S diboyong ke Surabaya. 

"Kalau YR setahu saya orang Surabaya. Yang pasti usahanya di Surabaya. Tidak tahu apa berdagang atau lainnya," tutur Suhan. 

S, lanjutnya, sempat bersekolah di Blitar di sebuah Madrasah Aliyah negeri sebelum menikah dengan YR.

"Paling mereka pulang ke rumah ini dua atau tiga kali dalam setahun pada setiap lebaran atau jika ada saudara yang menggelar hajatan," ujarnya. 

Baca juga: Densus 88 Geledah Rumah Warga di Krembangan Surabaya

Kedua orangtua S, ujarnya, sudah meninggal dan S membangun rumah di sebelah rumah orangtuanya. 

Suhan mengatakan pasangan S dan YR memiliki tiga atau empat anak yang selalu diajak setiap kali mereka berkunjung ke Blitar. 

Baik Suhan maupun Jito mengaku tidak mengetahui apakah personel Densus 88 membawa barang bukti dari rumah tersebut. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Update Banjir Lahar Semeru, 32 KK Mengungsi, 3 Jembatan Rusak

Update Banjir Lahar Semeru, 32 KK Mengungsi, 3 Jembatan Rusak

Surabaya
Anak Isa Bajaj Diduga Jadi Korban Tindak Kekerasan di Alun-alun Magetan

Anak Isa Bajaj Diduga Jadi Korban Tindak Kekerasan di Alun-alun Magetan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Simpan dan Racik Bahan Peledak untuk Petasan, 6 Orang di Sidoarjo Ditangkap

Simpan dan Racik Bahan Peledak untuk Petasan, 6 Orang di Sidoarjo Ditangkap

Surabaya
Kendaraan Roda 2 Dominasi Arus Balik ke Bali, Capai 8.125 Unit

Kendaraan Roda 2 Dominasi Arus Balik ke Bali, Capai 8.125 Unit

Surabaya
WNA Filipina Ditemukan Meninggal di Kamar Apartemen Surabaya

WNA Filipina Ditemukan Meninggal di Kamar Apartemen Surabaya

Surabaya
Banjir Lahar Gunung Semeru, Jembatan Gondoruso Putus

Banjir Lahar Gunung Semeru, Jembatan Gondoruso Putus

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Arak-arak Bondowoso: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Arak-arak Bondowoso: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
20 Warga Banyuwangi Positif Chikungunya, 40 Orang Suspek

20 Warga Banyuwangi Positif Chikungunya, 40 Orang Suspek

Surabaya
Banjir Lahar Semeru di Lumajang, Ratusan Warga Mengungsi

Banjir Lahar Semeru di Lumajang, Ratusan Warga Mengungsi

Surabaya
11 Orang Ditangkap dalam Penggerebekan Narkoba di Jalan Kunti Surabaya

11 Orang Ditangkap dalam Penggerebekan Narkoba di Jalan Kunti Surabaya

Surabaya
Polres Situbondo Akan Panggil Petugas ASDP Buntut Penangkapan Calo di Pelabuhan Jangkar

Polres Situbondo Akan Panggil Petugas ASDP Buntut Penangkapan Calo di Pelabuhan Jangkar

Surabaya
Ambulans Pengangkut Rombongan Pegawai Hendak Halal Bihalal Terguling di Tulungagung

Ambulans Pengangkut Rombongan Pegawai Hendak Halal Bihalal Terguling di Tulungagung

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com