"Tadi Diana juga di keterangan kesaksian, dia menyampaikan juga yang meminta kepada saudara Wildan untuk menyiapkan uang. Diana juga yang menyatakan kepada Wildan bahwa Sekda akan bertemu dengan Wildan," ucap dia.
"Terus ada lebih tajam lagi, kaitan dengan pertanyaan majelis hakim kepada saudara saksi Diana, yaitu ada hubungan apa antara saudara dengan Taufan? Sehingga saudara Taufan kepada saksi Diana berani membocorkan isi dokumen rahasia negara ini," papar dia.
Pane menilai, keterangan saksi Diana sangat di luar nalar. Diana bisa tahu tentang isi dokumen negara perihal asesmen JPT itu. Padahlah Diana bukanlah pejabat publik di Bangkalan serta bukan pegawai pemda Bangkalan.
"Penegasannya hari ini dari majelis hakim, itu aja poin pentingnya, korelasi dengan terdakwa justru semakin menguatkan bahwa terdakwa tidak pernah minta uang dari mereka, justru yang semakin menonjol adalah peran sekda dan yang lainnya itu," cetus dia.
Sementara itu, Jaksa Penuntut Umum Johan Dwi menyatakan dirinya saat ini sedang menggali petunjuk baru perihal lima saksi saat ini.
Karena melihat pola komunikasi dalam dakwaan seperti saksi Diana sangat intens sekali berkomunikasi dengan Sekda Taufan.
"Dia ini kan ada beberapa kali komunikasi dengan beberapa, pihak termasuk dengan Taufan sama Wildan terkait dengan informasi mengenai proses JPT. Terus dalam komunikasi itu sudah tahu juga siapa orangnya, siapa yang mau mengahadap," kata Johan kepada Kompas.com, Selasa (16/5/2023).
Petunjuk-petunjuk itu, lanjut Johan, akan menjadi dasar pembuktian bahwa memang untuk proses JPT ini sudah dikondisikan dari awal.
"Diana ini juga tahu karena dia melakukan komunikasi dengan Pak Taufan yang kapasitasnya saat itu selaku ketua pansel asesmen JPT. Di situ kita dalaminya, di situlah yang butuh kami gali," papar dia.
Johan juga mengaku janggal perihal peran Diana itu saat proses asesmen. Perempuan kontraktor itu juga sangat tahu perihal nama-nama yang diperingkat oleh pansel.
"Diana ini tahu semua itu karena dapat informasi dari Pak Taufan itu, seperti itu. Karena komunikasinya kan intens antara mereka ini, itu yang disampaikan ke Wildan melalui Diana ini. Kalau perihal hubungannya Diana dengan Taufan ini silahkan tafsirkan sendiri," beber Johan.
Johan menegaskan bahwa asedsmen yang terjadi di Bangkalan memang sudah dikomunikasikan oleh Taufan Zairinsyah dan Roesli Suharjono, siapa saja yang diplot sudah tersusun dari awal.
Apakah ada penambahan tersangka? Johan menjawab semua pemberi suap yang berada dalam dakwaan bisa berpotensi. Namun hal itu menjadi ranahnya penyidik di KPK. Ia hanya berkewajiban menyampaikan laporan hasil penuntutan saat persidangan berlangsung.
"Perihal penambahan tersengka, semuanya berpeluang ya. Makanya nanti ada fakta persidangan itu apakah dia ini aktif atau dia ini sebagai perintah saja atau segala macam, nanti didalami sama penyidik," pungkas Johan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.