Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Mobil Terlibat Kecelakaan Beruntun hingga Ringsek, Kadinkes Ngawi Tetap Berkantor

Kompas.com - 08/05/2023, 14:25 WIB
Sukoco,
Krisiandi

Tim Redaksi

NGAWI, KOMPAS.com  - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi Yudono tetap bekerja seperti biasa usai mobil yang ditumpanginya mengalami kecelakaan tabrakan beruntun. 

Mobil Toyota Fortuner yang ditumpangi Yudono bertabrakan dengan dua truk di Jalan Raya Ngawi-Caruban Kilometer 20-21, tepatnya di Desa Puhti, Kecamatan Karangjati, Ngawi.

Sekretaris Daerah Kabupaten Ngawi Shodiq Triwidiyanto memastikan  Yudono dalam kondisi sehat karena masih bisa mengikuti kegiatan rapat dinas dengan dirinya.

“Kondisinya sehat, tadi barusan rapat dengan saya. Beliau tetap ngantor,” ujarnya melalui pesan singkat, Senin (8/5/2023).

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut 2 Orang Tewas di Tol Solo-Ngawi, Sopir Diduga Hilang Konsentrasi

Sebelumnya, Kasat Lantas Iptu Achmad Fahmi Adiatma mengatakan, kecelakaan mobil Fortuner yang ditumpangi Yudono, istri, dan dua anaknya terjadi pada Minggu pukul 17.30 WIB.

Kecelakaan berawal saat truk yag dikendarai Eko Irawan, warga Tempursari, Wungu, Madiun, melaju dari Desa Puhti ke Karangjati oleng ke kanan karena hilang konsentrasi dan menabrak kendaraan Toyota Fortuner nopol AE-1643-JU yang dikendarai Yudono.

Sementara dari arah belakang sebuah truk nopol N 9002 EM yang dikemudikan Sri Mulyono (44), warga Desa Clumprit, Kecamatam Pagelaran, Malang, turut menabrak mobil Yudono.

Baca juga: Mobil Kadinkes Ngawi Alami Kecelakaan Beruntun, Ditabrak Truk sampai Ringsek

"Betul, kejadian kecelakaan melibatkan tiga kendaraan satu di antaranya kendaraan Pak Yudono tertabrak dari depan kemudian terpental dan dari belakang juga ditabrak truk," kata Fahmi .

Akibat kecelakaan tersebut, mobil Fortuner yang ditumpangi Yudono, istri, dan dua anaknya mengalami kerusakan cukup parah pada bagian kanan mobil.

Tak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. 

"Seluruh korban sempat dilarikan k RSUD  dr Soetomo, korban luka-luka, tapi hanya rawat jalan," imbuh Fahmi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Di Stasiun Paron Ngawi, Sang Kakak Menunggu Diah yang Ternyata Telah Terbunuh..

Di Stasiun Paron Ngawi, Sang Kakak Menunggu Diah yang Ternyata Telah Terbunuh..

Surabaya
Mantan Bupati dan Anggota DPRD Jatim Ikuti Penjaringan Calon Bupati Blitar dari PDI-P

Mantan Bupati dan Anggota DPRD Jatim Ikuti Penjaringan Calon Bupati Blitar dari PDI-P

Surabaya
Pantai Ngantep di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Ngantep di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Surabaya
Polisi Tangkap Warga Madura yang Curi Kabel Milik PT Telkom di Jember

Polisi Tangkap Warga Madura yang Curi Kabel Milik PT Telkom di Jember

Surabaya
Pendaftaran Pilkada 2024 Jalur Independen di Kota Batu Sepi Peminat

Pendaftaran Pilkada 2024 Jalur Independen di Kota Batu Sepi Peminat

Surabaya
Gantikan Sang Ayah yang Meninggal, Syarifa Jadi Calon Haji Termuda Asal Lumajang

Gantikan Sang Ayah yang Meninggal, Syarifa Jadi Calon Haji Termuda Asal Lumajang

Surabaya
Toko Kue di Surabaya Dibobol Maling, Sejumlah Barang Hilang

Toko Kue di Surabaya Dibobol Maling, Sejumlah Barang Hilang

Surabaya
Partai PPP Situbondo Buka Seleksi Cabup dan Cawabup, Pendaftarnya Bupati hingga Mantan Rektor

Partai PPP Situbondo Buka Seleksi Cabup dan Cawabup, Pendaftarnya Bupati hingga Mantan Rektor

Surabaya
Jelang Rekrutmen PPPK dan CPNS, Warga di Sumenep Diminta Tak Percaya Calo

Jelang Rekrutmen PPPK dan CPNS, Warga di Sumenep Diminta Tak Percaya Calo

Surabaya
Lansia di Gresik Meninggal Diduga Dianiaya Tetangga

Lansia di Gresik Meninggal Diduga Dianiaya Tetangga

Surabaya
Seorang Karyawan Terluka Saat Gagalkan Perampokan Alfamart di Probolinggo

Seorang Karyawan Terluka Saat Gagalkan Perampokan Alfamart di Probolinggo

Surabaya
11 Orang Berebut Rekomendasi PDI-P untuk Maju Pilkada Sumenep 2024

11 Orang Berebut Rekomendasi PDI-P untuk Maju Pilkada Sumenep 2024

Surabaya
Tanggapi RUU Penyiaran, Akademisi Unmuh Jember: Jurnalisme Investigasi Harus Dijamin Kebebasannya

Tanggapi RUU Penyiaran, Akademisi Unmuh Jember: Jurnalisme Investigasi Harus Dijamin Kebebasannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com