Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mesin Pompa Air Rusak, 425 Warga di Situbondo Kesulitan Air Bersih

Kompas.com - 03/05/2023, 16:47 WIB
Ridho Abdullah Akbar,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SITUBONDO, KOMPAS.com - Sebanyak 425 warga yang terdiri dari 141 kepala keluarga (KK) di Dusun Polay, Desa Jatisari, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, mengalami kesulitan air bersih selama dua bulan terakhir. Warga berharap ada bantuan supaya kesulitan air bersih segera teratasi.

Sanduyu (50), warga Dusun Polay, menyatakan, kesulitan air bersih yang dihadapi warga akibat mesin pemompa air di lokasi itu mati. Sedangkan, sejumlah sumber mata air yang bisa dijangkau warga sedang kering.

Sebelum bulan Ramadhan, warga dan Pemerintah Desa Jatisari telah berkoordinasi untuk meminta bantuan air kepada BPBD Situbondo.

"Kemarin BPBD sudah ke sini sekali, namun bantuan itu masih kami butuhkan karena pompa masih rusak," kata Sanduyu kepada Kompas.com, Rabu (3/5/2023).

Baca juga: Jumlah Penganggur di Situbondo 13.000 Orang, Ini Penjelasan Pemda dan BPS

Dia menyatakan, pompa untuk tandon air tersebut merupakan satu-satunya sumber air bersih yang ada di Dusun Polay. Sehingga, warga sangat kesusahan untuk mencari air.

"Tiap pagi dan sore warga mencari air untuk kebutuhan sehari-hari, untuk diminum sendiri dan ternaknya," ucapnya.

Baca juga: Mengintip Industri Tahu Besuki Situbondo yang Bertahan 58 Tahun, Cocok Dibuat Oleh-oleh

Rasyid (24), warga Dusun Polay lainnya, mengatakan, beberapa mata air di daerahnya sudah kering. Hal tersebut karena sekarang sudah memasuki musim kemarau.

"Dulu ada 4 titik mata air yang masih ada, sekarang tinggal dua dan itu pun mulai menyusut," katanya Rabu.

Dia menyatakan, masyarakat Dusun Polay sudah sangat bergantung pada air yang dialirkan oleh mesin pompa air yang sudah bertahan 19 tahun. Warga tidak hanya menggunakan air tandon untuk minum, namun juga keperluan mandi dan cuci.

"Hanya tandon air ini yang menjadi tulang punggu warga sini (Dusun Polay)," ucapnya.

Rasyid menjelaskan, pompa air itu rusak di bagian mesin penyedotnya. Sudah berulang kali dilakukan perbaikan, namun tidak ada satu pun teknisi yang bisa memperbaiki.

"Sudah berulang kali dilakukan perbaikan namun tidak bisa, kalau beli langsung ini tidak bisa langsung dan harus memesan, harga penyedot air ini bisa sampai Rp 98 juta," terangnya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Kronologi Ledakan Serbuk Petasan di Ponorogo yang Lukai 3 Warga, Dipicu Rokok

Kronologi Ledakan Serbuk Petasan di Ponorogo yang Lukai 3 Warga, Dipicu Rokok

Surabaya
Ledakan Dipicu Serbuk Petasan Terjadi di Ponorogo, 3 Orang Luka-luka

Ledakan Dipicu Serbuk Petasan Terjadi di Ponorogo, 3 Orang Luka-luka

Surabaya
Mantan Wabup Lumajang Daftar Bacabup di Kantor PDI-P

Mantan Wabup Lumajang Daftar Bacabup di Kantor PDI-P

Surabaya
Cegah DBD, Petugas Rutin Lakukan 'Fogging' di Asrama Haji Surabaya

Cegah DBD, Petugas Rutin Lakukan "Fogging" di Asrama Haji Surabaya

Surabaya
Pasangan Muda-mudi Mesum di Taman Kota Sumenep, Satpol PP Perketat Pengawasan

Pasangan Muda-mudi Mesum di Taman Kota Sumenep, Satpol PP Perketat Pengawasan

Surabaya
Balon Udara Berisi Petasan Meledak di Ponorogo, Terduga Pelaku Coba Hilangkan Barang Bukti

Balon Udara Berisi Petasan Meledak di Ponorogo, Terduga Pelaku Coba Hilangkan Barang Bukti

Surabaya
Oknum Polisi di Surabaya Ditangkap atas Kasus Penipuan dan Penggelapan

Oknum Polisi di Surabaya Ditangkap atas Kasus Penipuan dan Penggelapan

Surabaya
Kisah Eko, 20 Tahun Mengabdi untuk Tagana Lumajang, Pernah Tak Pulang 2 Bulan

Kisah Eko, 20 Tahun Mengabdi untuk Tagana Lumajang, Pernah Tak Pulang 2 Bulan

Surabaya
Gedung Sekolah Diklaim Milik Orang, Murid TK di Lumajang Numpang Belajar di Rumah Warga sejak 6 Bulan Terakhir

Gedung Sekolah Diklaim Milik Orang, Murid TK di Lumajang Numpang Belajar di Rumah Warga sejak 6 Bulan Terakhir

Surabaya
Sederet Fakta Fortuner Masuk Jurang di Kawasan Bromo, 4 Orang Tewas, Diduga Melaju dengan Kecepatan Tinggi

Sederet Fakta Fortuner Masuk Jurang di Kawasan Bromo, 4 Orang Tewas, Diduga Melaju dengan Kecepatan Tinggi

Surabaya
Ahmad Dhani Masuk Bursa Pilkada Surabaya 2024 dari Gerindra

Ahmad Dhani Masuk Bursa Pilkada Surabaya 2024 dari Gerindra

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
PKB Usung Seorang Kades Maju di Pilkada Jombang

PKB Usung Seorang Kades Maju di Pilkada Jombang

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com