Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Penganggur di Situbondo 13.000 Orang, Ini Penjelasan Pemda dan BPS

Kompas.com - 02/05/2023, 06:58 WIB
Ridho Abdullah Akbar,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SITUBONDO, KOMPAS.com - Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Situbondo dan Badan Pusat Statistik (BPS) Situbondo mencatat, ada 13.000 orang menganggur di kabupaten tersebut.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Situbondo Kholil mengatakan, kondisi tersebut didasarkan pada data terbaru Dinas Ketenagakerjaan dan Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Situbondo tahun 2022.

"Jumlah data pengangguran sebanyak 13.000, tahun 2022, terjadi penurunan sebanyak 0,3 persen (39 orang sudah dapat kerja)," ucap Kholil kepada Kompas.com, Senin (1/5/2023) via telepon.

Baca juga: Survei Cigmark, Warga Jabar Banyak Keluhkan Jalan Rusak dan Pengangguran

Kholil juga menyatakan, pemerintah daerah menargetkan penurunan angka penganggur di tahun 2023.

Minimal, kata dia, ada pengurangan sebanyak 0,5 persen atau 65 orang diharapkan mendapat kerja.

"Kami butuh support dari semua elemen untuk angkatan kerja yang berkompeten, tugas saya kedepan juga mengharmonisasi antara perusahaan dengan karyawan supaya terjadi simbiosis mutualisme (saling menguntungkan)," katanya.

Baca juga: Gelombang Suhu Panas di Situbondo, Ini Tips dari Dinkes agar Terhindar dari Penyakit

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Situbondo Bagas Susilo menyatakan, survei tentang jumlah penganggur dilakukan sebanyak dua kali dalam setahun, survei angkatan kerja nasional secara provinsi dan kabupaten.

"Kami untuk angka pengangguran melakukan survei dua kali secara provinsi dan kabupaten," kata Bagas ke Kompas.com, Senin.

Angka penganggur terbuka di Kabupaten Situbondo sebesar 13.784 orang.

Laki-laki 5.758 orang dan perempuan 8.026 orang, sedangkan yang sekarang tercatat bekerja sebanyak 393.804 orang.

Dia juga menyatakan, definisi penganggur menurut BPS dengan Dinas Ketenagakerjaan berbeda sehingga perlu ada penjelasan yang terang antara keduanya.

Kondisi tersebut besar kemungkinan berlaku untuk semua daerah.

Menurut dia, data yang ada di Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Situbondo adalah data angkatan kerja yang mengambil buku kuning atau yang sedang mencari kerja lebih layak.

Baca juga: Belanja di Kios Sambil Bawa Parang dan Mengancam, Pria Pengangguran di Kupang Ditangkap

Adapun data penganggur di BPS Situbondo adalah data orang yang dalam keseharian tidak melakukan aktivitas kerja minimal 1 jam dan tidak memiliki pendapatan sama sekali.

"Untuk data di Disnaker itu data angkatan kerja yang mengisi kartu kuning untuk mencari pekerjaan yang lebih baik atau lebih layak, sedangkan dikami (BPS) adalah data orang pengangguran yang tidak bekerja satu jam dalam sehari atau memang tidak ada kegiatan sama sekali dan tidak ada pemasukan, contohnya orang beraktivitas mencari rumput termasuk bukan orang menganggur karena dia bekerja meski pemasukan kecil," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya
Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Surabaya
Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Surabaya
Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Surabaya
Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Surabaya
Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Surabaya
Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Surabaya
Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Surabaya
5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

Surabaya
Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com