Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok Suami Bakar Istri Siri dan Anak Tiri di Surabaya, Dikenal Warga Jarang Bersosialiasi

Kompas.com - 15/04/2023, 17:36 WIB
Riska Farasonalia

Editor

Sosok Sutikno di mata warga, diakui Ngadinem kurang bersosialisasi dan jarang berpartisipasi kegiatan warga.

Beberapa waktu lalu, Sutikno dan NNZ sempat terlibat beberapa kali percekcokan saat berada di stand atau lapak taman hiasnya di Jalan Dukuh Kupang.

"Enggak ada yang tahu kapan, bukan di sini. Tapi ada yang bilang, cekcok saat di stand bunga Dukuh Kupang," ujar dia.

Aksi pembakaran

Sebelumnya, pelaku melakukan aksi pembakran dengan menyiramkan bensin yang sudah dibawa dengan jerikan 5 literan kepada istrinya NNZ dan kedua anak tirinya DR dan AB.

"Kejadiannya dini hari sekitar pukul 00.30 WIB, percobaan pembunuhan yang dilakukan oleh suaminya," ungkap Kapolsek Lakarsantri Polrestabes Surabaya Polda Jatim, Kompol Hakim kepada Kompas.com.

Dia menyebutkan, sebelum aksi pembakaran itu, pelaku dan istrinya terlibat cekcok.

Menurut dia, cekcok didahului dengan tindakan pelaku yang pulang ke rumah dengan memecahkan jendela karena pintu terkunci.

Suara pecahan kaca membangunkan istrinya yang tengah tertidur.

Pelaku bicara dengan nada tinggi dan tak bisa mengontrol emosi.

Dia lantas menyiramkan bensin kepada istri dan anak tirinya.

"Lalu pelaku menyulut dengan korek api sehingga mengakibatkan terjadinya kebakaran terhadap pelaku dan tiga orang korban," ujar dia.

Setelah terbakar pelaku berusaha keluar rumah dengan berteriak kepada tetangganya bahwa istrinya sudah tidak bisa diatur lagi.

"Bojo ditoto gak kenek, wes tak obong ae omahe masio urusan polisi gak popo (Istri saya diatur enggak bisa, sudah tak bakar saja sama rumahnya, enggak apa-apa urusan sama polisi), " ucap Hakim sembari menirukannya.

Baca juga: Pria di Surabaya Bakar Istri Siri dan 2 Anak Tirinya, Korban Disiram Bensin Saat Tidur di Dalam Rumah

Tetangga lapor polisi

Atas kejadian itu, tetangga pelaku dengan inisial B langsung menghubungi Call Center 112 dan petugas kepolisian setempat.

Sedangkan kondisi pelaku dan korban kini mengalami luka bakar parah dan sedang dirawat di rumah sakit yang berbeda.

"Anak sama ibunya ada di RSUD Dr. Soetomo dan pelaku berada di Rumah Sakit BDH. Pelaku mengalami luka bakar yang parah hingga 90 persen," pungkas dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Surabaya, Muchlis | Editor Krisiandi), TribunJatim.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggapi RUU Penyiaran, Akademisi Unmuh Jember: Jurnalisme Investigasi Harus Dijamin Kebebasannya

Tanggapi RUU Penyiaran, Akademisi Unmuh Jember: Jurnalisme Investigasi Harus Dijamin Kebebasannya

Surabaya
Pilkada Kota Malang, Tiga Orang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Pilkada Kota Malang, Tiga Orang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Surabaya
Kronologi Ledakan Serbuk Petasan di Ponorogo yang Lukai 3 Warga, Dipicu Rokok

Kronologi Ledakan Serbuk Petasan di Ponorogo yang Lukai 3 Warga, Dipicu Rokok

Surabaya
Ledakan Dipicu Serbuk Petasan Terjadi di Ponorogo, 3 Orang Luka-luka

Ledakan Dipicu Serbuk Petasan Terjadi di Ponorogo, 3 Orang Luka-luka

Surabaya
Mantan Wabup Lumajang Daftar Bacabup di Kantor PDI-P

Mantan Wabup Lumajang Daftar Bacabup di Kantor PDI-P

Surabaya
Cegah DBD, Petugas Rutin Lakukan 'Fogging' di Asrama Haji Surabaya

Cegah DBD, Petugas Rutin Lakukan "Fogging" di Asrama Haji Surabaya

Surabaya
Pasangan Muda-mudi Mesum di Taman Kota Sumenep, Satpol PP Perketat Pengawasan

Pasangan Muda-mudi Mesum di Taman Kota Sumenep, Satpol PP Perketat Pengawasan

Surabaya
Balon Udara Berisi Petasan Meledak di Ponorogo, Terduga Pelaku Coba Hilangkan Barang Bukti

Balon Udara Berisi Petasan Meledak di Ponorogo, Terduga Pelaku Coba Hilangkan Barang Bukti

Surabaya
Oknum Polisi di Surabaya Ditangkap atas Kasus Penipuan dan Penggelapan

Oknum Polisi di Surabaya Ditangkap atas Kasus Penipuan dan Penggelapan

Surabaya
Kisah Eko, 20 Tahun Mengabdi untuk Tagana Lumajang, Pernah Tak Pulang 2 Bulan

Kisah Eko, 20 Tahun Mengabdi untuk Tagana Lumajang, Pernah Tak Pulang 2 Bulan

Surabaya
Gedung Sekolah Diklaim Milik Orang, Murid TK di Lumajang Numpang Belajar di Rumah Warga sejak 6 Bulan Terakhir

Gedung Sekolah Diklaim Milik Orang, Murid TK di Lumajang Numpang Belajar di Rumah Warga sejak 6 Bulan Terakhir

Surabaya
Sederet Fakta Fortuner Masuk Jurang di Kawasan Bromo, 4 Orang Tewas, Diduga Melaju dengan Kecepatan Tinggi

Sederet Fakta Fortuner Masuk Jurang di Kawasan Bromo, 4 Orang Tewas, Diduga Melaju dengan Kecepatan Tinggi

Surabaya
Ahmad Dhani Masuk Bursa Pilkada Surabaya 2024 dari Gerindra

Ahmad Dhani Masuk Bursa Pilkada Surabaya 2024 dari Gerindra

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com