Salin Artikel

Sosok Suami Bakar Istri Siri dan Anak Tiri di Surabaya, Dikenal Warga Jarang Bersosialiasi

KOMPAS.com - Sutikno (55), seorang pria di Kecamatan Sambikerep, Kota Surabaya dilaporkan polisi lantaran nekat membakar istri siri dan anak tirinya.

Peristiwa itu terjadi di rumah di Dukuh Bulu Gang Kinco RT 01 RW 04 Kelurahan Lontar pada Jumat (14/4/2023) sekitar pukul 00.30 WIB.

Akibat kejadian itu, istri NNZ (37) dan kedua anak tirinya DR (17) dan AB (8) menderita luka bakar serius sehingga dilarikan ke RSUD Dr. Soetomo.

Sementara pelaku juga menderita luka bakar sehingga dirawat di Rumah Sakit BDH.

Sosok pelaku

Sosok Sutikno dikenal warga sebagai salah satu juragan tanaman hias atau pedagang tanaman hias di kawasan Jalan Dukuh Kupang, Kecamatan Dukuh Pakis.

Sedangkan, istri sirinya dikenal sebagai penjual jajanan ringan gorengan yang memiliki lapak di Pasar Pradah, Kelurahan Lontar.

"Istri setiap hari jualan gorengan. Kalau Sutikno jualan bunga, punya stand bunga," ujar tetangga korban, Ngadinem (74) dikutip dari TribunJatim.com.

Sejak tahun 2021, NNZ dipersunting oleh Sutikno yang kala itu, berstatus sebagai duda usai bercerai dengan istri sahnya.

Bersama istri pertamanya tersebut, Sutikno telah mengarungi biduk rumah tangga selama kurun waktu sekitar 20 tahun.

Bahkan, sepanjang kurun waktu tersebut, ia juga telah dikaruniai dua orang anak dan tinggal di rumah Jalan Dukuh Bulu Gang Kinco.

Namun, setelah resmi bercerai, mantan istri Sutikno dan kedua anaknya memilih angkat kaki dari rumah tersebut dan mencari tempat tinggal lain.

Sedangkan, Sutikno tetap memiliki dan menempati rumah tersebut bersama NNZ yang telah dinikahi secara siri.

Di tengah perjalanan biduk rumah tangganya itu, ternyata Sutikno telah menjual surat keabsahan kepemilikan tanah atau rumah tersebut kepada NNZ.

Sehingga sejak saat itu, rumah yang menjadi lokasi insiden pembakaran tersebut, merupakan milik sah dan resmi dari NNZ, istri sirinya.

"Iya ini rumah asli Pak Sutikno dengan istri pertama dulu, selama 20 tahun. Lalu 2 tahun kemudian nikah dengan istri yang dibakar ini. Dan selama menikah, istri siri ini beli rumah Sutikno," jelas dia.

Sosok Sutikno di mata warga, diakui Ngadinem kurang bersosialisasi dan jarang berpartisipasi kegiatan warga.

Beberapa waktu lalu, Sutikno dan NNZ sempat terlibat beberapa kali percekcokan saat berada di stand atau lapak taman hiasnya di Jalan Dukuh Kupang.

"Enggak ada yang tahu kapan, bukan di sini. Tapi ada yang bilang, cekcok saat di stand bunga Dukuh Kupang," ujar dia.

Aksi pembakaran

Sebelumnya, pelaku melakukan aksi pembakran dengan menyiramkan bensin yang sudah dibawa dengan jerikan 5 literan kepada istrinya NNZ dan kedua anak tirinya DR dan AB.

"Kejadiannya dini hari sekitar pukul 00.30 WIB, percobaan pembunuhan yang dilakukan oleh suaminya," ungkap Kapolsek Lakarsantri Polrestabes Surabaya Polda Jatim, Kompol Hakim kepada Kompas.com.

Dia menyebutkan, sebelum aksi pembakaran itu, pelaku dan istrinya terlibat cekcok.

Menurut dia, cekcok didahului dengan tindakan pelaku yang pulang ke rumah dengan memecahkan jendela karena pintu terkunci.

Suara pecahan kaca membangunkan istrinya yang tengah tertidur.

Pelaku bicara dengan nada tinggi dan tak bisa mengontrol emosi.

Dia lantas menyiramkan bensin kepada istri dan anak tirinya.

"Lalu pelaku menyulut dengan korek api sehingga mengakibatkan terjadinya kebakaran terhadap pelaku dan tiga orang korban," ujar dia.

Setelah terbakar pelaku berusaha keluar rumah dengan berteriak kepada tetangganya bahwa istrinya sudah tidak bisa diatur lagi.

"Bojo ditoto gak kenek, wes tak obong ae omahe masio urusan polisi gak popo (Istri saya diatur enggak bisa, sudah tak bakar saja sama rumahnya, enggak apa-apa urusan sama polisi), " ucap Hakim sembari menirukannya.

Tetangga lapor polisi

Atas kejadian itu, tetangga pelaku dengan inisial B langsung menghubungi Call Center 112 dan petugas kepolisian setempat.

Sedangkan kondisi pelaku dan korban kini mengalami luka bakar parah dan sedang dirawat di rumah sakit yang berbeda.

"Anak sama ibunya ada di RSUD Dr. Soetomo dan pelaku berada di Rumah Sakit BDH. Pelaku mengalami luka bakar yang parah hingga 90 persen," pungkas dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Surabaya, Muchlis | Editor Krisiandi), TribunJatim.com

https://surabaya.kompas.com/read/2023/04/15/173630878/sosok-suami-bakar-istri-siri-dan-anak-tiri-di-surabaya-dikenal-warga-jarang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke