Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Anak Penjual Sayur Keliling Diterima di 3 Universitas Ternama Luar Negeri, Berharap Dapat Beasiswa Program Indonesia Maju

Kompas.com - 10/04/2023, 05:18 WIB
Imron Hakiki,
Farid Assifa

Tim Redaksi

Namun, yang lebih penting baginya adalah pembiayaan ketika menempuh di perguruan tinggi tersebut. Wana berharap terpilih dalam beasiswa Program Indonesia Maju yang ia ikuti saat ini.

"Semua persyaratan sudah lengkap. Tes juga sudah saya ikuti. Tinggal menunggu pengumuman saja," jelasnya.

Sebab, jika tidak mendapatkan beasiswa, ia mengaku tidak akan mampu menempuh pendidikan di perguruan tinggi, apalagi perguruan tinggi luar negeri.

Gagal di 2 PTN dalam negeri

Sebelumnya, ia juga sempat mengikuti seleksi masuk perguruan tinggi ternama di Indonesia, yakni Universitas Brawijaya dan Institut Teknologi Bogor (ITB), jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP). Namun, ia dinyatakan tidak lolos.

"Tapi wajar saya tidak lolos dari kedua perguruan tinggi itu. Karena memang pasti banyak pesaingnya untuk tujuan jurusan ekonomi," tuturnya.

Ia masih cukup lega meskipun tidak lolos di kedua perguruan tinggi itu, karena sudah dinyatakan lulus di tiga perguruan tinggi luar negeri itu.

"Jadi sebelum mengikuti seleksi di Universitas Brawijaya dan ITB itu saya sudah dinyatakan lolos di perguruan tinggi luar negeri. Karena seleksinya sudah lama. Yakni tahun lalu, ketika saya masih duduk di bangku kelas 11," jelasnya.

Selama menempuh pendidikan di SMA 3 Malang, Remaja pengagum Menteri Keuangan Sri Mulyani dan pakar investasi, Felocia Putri Tjiasaka, juga bebas biaya. Ia bisa mengenyam pendidikan di sekolah tersebut dari jalur mitra warga, program pembiayaan pendidikan bagi siswa kurang mampu namun pandai.

"Dulu ketika mau masuk ke sekolah itu, saya juga diseleksi dan disurvei ke rumah dan sekolah SMP saya," ujarnya.

Baca juga: Beasiswa PHR untuk Putra-Putri Riau Dibuka, Catat Syaratnya

Wana memang dikenal siswa yang pandai. Di sekolahnya, SMA Negeri 3 Malang, Wana juga masuk di kelas Olimpiade dan pernah menjadi finalis pada lomba Catch The Flag (CTF) yang diadakan oleh Universitas Brawijaya Malang.

"Saat duduk di bangku SMP, saya juga sering ikut olimpiade, dan pernah mewakili olimpiade di tingkat Jawa Timur. Namun tidak lolos sampai ke tingkat nasional," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengosongan 43 Unit Rusunawa di Surabaya Memanas, Satu Anak Terluka

Pengosongan 43 Unit Rusunawa di Surabaya Memanas, Satu Anak Terluka

Surabaya
Viral soal Penerima Beasiswa KIP Hedon, Mahasiswi Unej: Itu Ulah Oknum, Kami Dirugikan

Viral soal Penerima Beasiswa KIP Hedon, Mahasiswi Unej: Itu Ulah Oknum, Kami Dirugikan

Surabaya
3.228 Kasus TBC Ditemukan di Surabaya Usai Periksa Kelompok Rentan

3.228 Kasus TBC Ditemukan di Surabaya Usai Periksa Kelompok Rentan

Surabaya
Nelayan Bangkalan Tangkap Buaya Sepanjang 3 Meter

Nelayan Bangkalan Tangkap Buaya Sepanjang 3 Meter

Surabaya
Remaja Korban Ledakan Balon Udara di Ponorogo Meninggal dalam Perawatan

Remaja Korban Ledakan Balon Udara di Ponorogo Meninggal dalam Perawatan

Surabaya
Diah Pun Tak Pernah Pulang...

Diah Pun Tak Pernah Pulang...

Surabaya
'Flushing' 2 Bendungan di Blitar, Warga Diimbau Jauhi Sungai Brantas

"Flushing" 2 Bendungan di Blitar, Warga Diimbau Jauhi Sungai Brantas

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Di Stasiun Paron Ngawi, Sang Kakak Menunggu Diah yang Ternyata Telah Terbunuh..

Di Stasiun Paron Ngawi, Sang Kakak Menunggu Diah yang Ternyata Telah Terbunuh..

Surabaya
Mantan Bupati dan Anggota DPRD Jatim Ikuti Penjaringan Calon Bupati Blitar dari PDI-P

Mantan Bupati dan Anggota DPRD Jatim Ikuti Penjaringan Calon Bupati Blitar dari PDI-P

Surabaya
Pantai Ngantep di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Ngantep di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Surabaya
Polisi Tangkap Warga Madura yang Curi Kabel Milik PT Telkom di Jember

Polisi Tangkap Warga Madura yang Curi Kabel Milik PT Telkom di Jember

Surabaya
Pendaftaran Pilkada 2024 Jalur Independen di Kota Batu Sepi Peminat

Pendaftaran Pilkada 2024 Jalur Independen di Kota Batu Sepi Peminat

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com