Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri ATR Deklarasikan Kota Madiun sebagai Kota Lengkap Pertama di Jawa

Kompas.com - 29/03/2023, 10:05 WIB

MADIUN, KOMPAS.com - Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional, Hadi Tjahjanto mendeklarasikan Kota Madiun sebagai Kota Lengkap pertama di pulau Jawa.

Kota Pecel, julukan Kota Madiun, jadi kota lengkap lantaran berhasil memetakan seluruh bidang tanahnya disertai validitas dokumen spasial maupun yuridisnya.

“Ini merupakan pertama di Jawa Timur dan kedua di Indonesia setelah Kota Denpasar, Bali,” kata Hadi saat mendeklarasikan Kota Madiun sebagai kota lengkap di Wisma Haji Kota Madiun, Jawa Timur, Selasa (28/3/2023) petang.

Penobatan Kota Madiun sebagai kota lengkap dihadiri Wakil Menteri ATR/BPN, Raja Juli Antoni; Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa; Wali Kota Madiun Maidi; dan seluruh kepala ATR/BPN se Jawa Timur.

Baca juga: 2 Oknum Polisi Jual Sabu-sabu ke Pengedar, Ditangkap di Madiun

Kota Madiun ditetapkan sebagai kota lengkap karena dari 68.920 bidang tanah, 65.559 (95,12 persen) di antaranya sudah terdaftar. Selain itu validitas buku tanah antara fisik dan elektronik mencapai 99,95 persen.

Hadi mengatakan, keuntungan Kota Madiun menyandang Kota Lengkap memberikan kepastian hukum kepada masyarakat hak atas tanah dan hak perekonomian rakyat. Selain itu, keberadaan kota lengkap akan terbebas dari sengketa dan konflik pertanahan.

“Dengan demikian tanah itu jelas milik siapa. Sudah tidak ada lagi perkelahian dan sengketa. Kondisi dapat dilihat sepinya sengketa dan perselisihan di Kota Madiun,” kata Hadi.

Mantan Panglima TNI itu menegaskan daerah yang menjadi kota lengkap akan menutup pergerakan mafia tanah.

“Kota lengkap juga akan menutup kran-kran mafia tanah. Mafia tanah belum ada kan di Madiun,” jelas Hadi.

Baca juga: 6 PSK yang Terjaring Razia di Pasar Tradisional Muneng Madiun Positif HIV

Tak hanya itu, Hadi memastikan investor pun akan datang berduyun-duyun ke Kota Madiun. Pasalnya, dapat melakukan sinergi dan kepastian hak atas tanah sudah jelas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Tanggapan Manajemen Gojek Usai Mitranya Dibunuh Penumpang

Tanggapan Manajemen Gojek Usai Mitranya Dibunuh Penumpang

Surabaya
Kapal Tunas Abadi Karam akibat Dihantam Ombak Besar di Situbondo

Kapal Tunas Abadi Karam akibat Dihantam Ombak Besar di Situbondo

Surabaya
Pabrik Oli Palsu di Gresik dan Sidoarjo Digerebek Bareskrim, Dipasarkan Tanpa Uji Lab

Pabrik Oli Palsu di Gresik dan Sidoarjo Digerebek Bareskrim, Dipasarkan Tanpa Uji Lab

Surabaya
Sosok Pembunuh Wanita Dalam Koper di Mojokerto, Pernah Jadi Guru Gitar korban

Sosok Pembunuh Wanita Dalam Koper di Mojokerto, Pernah Jadi Guru Gitar korban

Surabaya
Tolak Diajak Menikah lalu Diputuskan, Pria Ini Perkosa Mantan Pacar

Tolak Diajak Menikah lalu Diputuskan, Pria Ini Perkosa Mantan Pacar

Surabaya
Kasus Mayat Dalam Koper di Mojokerto, Korban Pamit ke Kampus lalu Menghilang

Kasus Mayat Dalam Koper di Mojokerto, Korban Pamit ke Kampus lalu Menghilang

Surabaya
30 PJU dari APBD Madiun Diberi Logo Banteng Moncong Putih, Ini Komentar PDI-P

30 PJU dari APBD Madiun Diberi Logo Banteng Moncong Putih, Ini Komentar PDI-P

Surabaya
Mayat Mahasiswi Ubaya di Dalam Koper

Mayat Mahasiswi Ubaya di Dalam Koper

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 9 Juni 2023 : Cerah Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 9 Juni 2023 : Cerah Sepanjang Hari

Surabaya
3 Hari Hilang di Hutan Gunung Kelud, Pencari Madu Ditemukan Lemas di Dasar Jurang

3 Hari Hilang di Hutan Gunung Kelud, Pencari Madu Ditemukan Lemas di Dasar Jurang

Surabaya
Bupati Trenggalek Minta Standar Keselamatan Kolam Renang Tempat 3 Bocah Tewas Dievaluasi

Bupati Trenggalek Minta Standar Keselamatan Kolam Renang Tempat 3 Bocah Tewas Dievaluasi

Surabaya
Ubaya Berduka Mahasiswinya Jadi Korban Pembunuhan

Ubaya Berduka Mahasiswinya Jadi Korban Pembunuhan

Surabaya
Ada Pembatasan Kloter, 52 Jemaah Calon Haji Banyuwangi Berangkat Dadakan

Ada Pembatasan Kloter, 52 Jemaah Calon Haji Banyuwangi Berangkat Dadakan

Surabaya
Bermasalah, Kajari Kabupaten Madiun Dicopot dari Jabatannya

Bermasalah, Kajari Kabupaten Madiun Dicopot dari Jabatannya

Surabaya
Mayat Dalam Koper Korban Pembunuhan di Mojokerto adalah Mahasiswi Ubaya

Mayat Dalam Koper Korban Pembunuhan di Mojokerto adalah Mahasiswi Ubaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com