“Padahal targetnya 126 juta bidang. Sementara produksi sertifikat saat itu hanya 500 ribu pertahun. Untuk mencapai target 126 juta maka membutuhkan waktu 160 tahun,” kata Hadi.
Setelah dilakukan dengan program PSTL ditambah dengan program kota lengkap, Hadi mengeklaim tanah di Indonesia yang bersertifikat saat ini mencapai 100,1 juta.
Hadi mengharapkan Pemkot Madiun segera menyelesaikan rencana detil tata ruang (RDTR) agar saat investor masuk mudah mendapatkan ijin lokasi.
Baca juga: Detik-detik Honda Jazz Terbalik di Tol Madiun, 2 Meninggal, Salah Satunya Seorang Dokter
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyatakan, dinobatkannya Kota Madiun sebagai kota lengkap akan mendorong kota atau kabupaten lain di Jawa Timur mengikuti jejak kota pendekar.
“Insya Allah kabupaten/kota lain di Jawa Timur akan mensegerakan mengikuti Kota Madiun sehingga menjadi kota lengkap,” jelas Khofifah.
Wali Kota Madiun, Maidi mengakui tidak ada lagi konflik tanah setelah kota pecel menjadi kota lengkap.
Tak hanya itu, keberadaan Kota Madiun sebagai kota lengkap juga mendorong pertumbuhan ekonomi dengan pemanfaatan lahan-lahan yang kosong dan sudah jelas status kepemilikan tanahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.