Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/03/2023, 12:14 WIB

MALANG, KOMPAS.com - Polisi kembali menyita satu mobil milik tersangka robot trading Auto Trade Gold (ATG), Dinar Wahyu Saptian Dyfrig atau dikenal Wahyu Kenzo. Aset yang disita berupa kendaraan Toyota Fortuner berwarna hitam dengan nomor polisi N 1318 BS.

Kasat Reskrim Polresta Malang Kota Kompol Bayu Febrianto Prayoga membenarkan penyitaan kendaraan tersebut. Kini, mobil itu terparkir di halaman Mapolresta Malang Kota.

Mobil tersebut diserahkan oleh pihak Wahyu Kenzo ke kepolisian pada Minggu (19/3/2023).

"Memang ada satu aset baru milik tersangka WK (Wahyu Kenzo) yang telah diamankan. Aset tersebut berupa mobil Toyota Fortuner. Setelah diserahkan, sekarang berada di halaman Polresta Malang Kota dan kami pasang garis polisi," kata Bayu pada Selasa (28/3/2023).

Baca juga: Bareskrim Segel Aset Bangunan Mewah Wahyu Kenzo di Kota Malang

Bayu juga menegaskan, pihaknya serius dalam melakukan penanganan kasus robot trading ATG.

"Seluruh aset kendaraan yang disita itu, bisa dilihat terparkir di halaman Polresta Malang Kota. Artinya, kami ingin transparan dalam melakukan penyidikan kasus ini," katanya.

Baca juga: Kapolresta: Tidak Benar Wahyu Kenzo Dibawa Lewat Jalur Darat, Masih di Tahanan Polresta Malang Kota

Saat ini, total aset kendaraan Wahyu Kenzo yang disita berjumlah sembilan unit. Empat unit mobil dan lima sepeda motor.

Sebelumnya, beberapa kendaraan Wahyu Kenzo yang disita yakni Toyota Alphard, Toyota Innova, dan BMW M4. Sedangkan untuk sepeda motor seperti BMW R Nine T 719 Option, Harley Davidson Road Glide, Vespa Sean Wotherspoon, Vespa Justin Bieber Edition, dan Vespa Christian Dior Edition.

Seperti diberitakan sebelumnya, Wahyu Kenzo ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan penipuan robot trading ATG yang memakan korban hingga puluhan ribu orang. Para korbannya tidak hanya dari Indonesia saja, melainkan juga dari luar negeri seperti Amerika Serikat, Rusia, dan Perancis.

Selain Wahyu Kenzo, polisi juga telah menetapkan tersangka Raymond Enovan selaku founder dan marketing.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Demokrat Sindir soal Capres yang Digadang-gadang oleh Istana

Demokrat Sindir soal Capres yang Digadang-gadang oleh Istana

Surabaya
Semangat Munawar, Calon Haji Tertua Kediri, Kini Bisa Berjalan Normal demi Penuhi Panggilan ke Tanah Suci

Semangat Munawar, Calon Haji Tertua Kediri, Kini Bisa Berjalan Normal demi Penuhi Panggilan ke Tanah Suci

Surabaya
Balita di Sidoarjo Dianiaya Pengasuh hingga Tewas, Pelaku Kesal Orangtua Tak Kirim Uang

Balita di Sidoarjo Dianiaya Pengasuh hingga Tewas, Pelaku Kesal Orangtua Tak Kirim Uang

Surabaya
Mayat Perempuan Diduga Hamil Ditemukan di Sungai Muara Situbondo

Mayat Perempuan Diduga Hamil Ditemukan di Sungai Muara Situbondo

Surabaya
Bocah Disundut Rokok karena Tak Target Jualan Makaroni, Pelaku Ibu Kandung dan Pacarnya

Bocah Disundut Rokok karena Tak Target Jualan Makaroni, Pelaku Ibu Kandung dan Pacarnya

Surabaya
Demokrat soal Sinyal AHY Cawapres: Kader Mengamini, tapi Serahkan pada Mas Anies

Demokrat soal Sinyal AHY Cawapres: Kader Mengamini, tapi Serahkan pada Mas Anies

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 2 Juni 2023 : Pagi  Cerah, Malam Berawan

Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 2 Juni 2023 : Pagi Cerah, Malam Berawan

Surabaya
Menerka 'Kejutan' di Balik 3,5 Jam Pertemuan Anies Baswedan, AHY, dan SBY di Pacitan

Menerka "Kejutan" di Balik 3,5 Jam Pertemuan Anies Baswedan, AHY, dan SBY di Pacitan

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 2 Juni 2023: Pagi Cerah Berawan dan Sore Hujan Petir

Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 2 Juni 2023: Pagi Cerah Berawan dan Sore Hujan Petir

Surabaya
Warga Temukan Potongan Tulang Manusia di Sungai Belem Lumajang

Warga Temukan Potongan Tulang Manusia di Sungai Belem Lumajang

Surabaya
Mahasiswi UM Nyaris Jadi Korban Pemerkosaan Saat Menuju Kampus

Mahasiswi UM Nyaris Jadi Korban Pemerkosaan Saat Menuju Kampus

Surabaya
Soal Pertemuan Anies dan SBY di Pacitan, Demokrat: Nanti Ada Kejutan

Soal Pertemuan Anies dan SBY di Pacitan, Demokrat: Nanti Ada Kejutan

Surabaya
KA Pandalungan Relasi Jember–Jakarta Resmi Beroperasi, Jadi Rute Terjauh

KA Pandalungan Relasi Jember–Jakarta Resmi Beroperasi, Jadi Rute Terjauh

Surabaya
Wisatawan Bisa Menikmati Embun Es Bromo Selama 3 Bulan

Wisatawan Bisa Menikmati Embun Es Bromo Selama 3 Bulan

Surabaya
Ibu 3 Anak di Bangkalan Dibunuh Selingkuhan, Pelaku Sempat Ikut Tahlilan Korban

Ibu 3 Anak di Bangkalan Dibunuh Selingkuhan, Pelaku Sempat Ikut Tahlilan Korban

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com