Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Ibu Asal Bawean Melahirkan di Kapal Express Bahari 8E yang Berlayar Menuju Gresik

Kompas.com - 13/03/2023, 14:50 WIB
Hamzah Arfah,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Pasangan suami istri, Muhammad Rizal (37) dan Rabiatul Adawiyah (33), tak pernah menyangka anak kedua mereka lahir atas kapal yang sedang berlayar menuju Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Pasangan suami istri asal Desa Daun, Kecamatan Sangkapupra, Pulau Bawean, itu menempuh perjalanan menuju Gresik untuk proses persalinan sang bayi.

Baca juga: Dipicu Salah Paham, Ratusan Pesilat Geruduk Kantor Mapolsek di Gresik, Masalah Diselesaikan lewat Mediasi

Hal itu dilakukan karena tim medis di Rumah Sakit Umar Mas'ud Bawean menyebut bayi yang berada di kandungan Rabiatul Adawiyah butuh penanganan dan perawatan lebih lanjut.

Sementara, tak ada dokter spesialis yang biasa menangani bayi di Rumah Sakit Umar Mas'ud Bawean karena kontrak dokter yang sebelumnya telah habis.

Rizal dan perempuan yang akrab disapa Wiwik itu memutuskan berlayar menuju Gresik menumpang Kapal Express Bahari 8E, Sabtu (11/3/2023). Mereka hendak menjalani proses persalinan di rumah sakit di Kabupaten Gresik.

Proses persalinan dibantu perawat

Wiwik tak merasakan hal aneh saat kapal yang ditumpanginya meninggalkan dermaga di Pulau Bawean. Sekitar dua jam berlayar, Wiwik merasakan sakit di bagian perut.

"Tapi saat awal itu sakitnya tidak terus-menerus, saya hanya merasakan sakit sesekali saja di bagian perut," ujar Wiwik kepada awak media, Senin (13/3/2023).

Sekitar satu jam kemudian atau pukul 12.00 WIB, Wiwik merasa sakit luar biasa di perutnya. Wiwik pun memiliki firasat anak yang dikandungnya bakal segera lahir.

"Kemudian saya suruh suami panggil perawat Rumah Sakit Umar Mas'ud Bawean, yang kebetulan ada di kapal untuk bantu menolong. Tidak lama kemudian, sekitar pukul 12.25 WIB bayi lahir,” kata Wiwik.

Selama proses persalinan di Kapal Express Bahari 8E, Wiwik dibantu perawat RS Umar Mas'ud Bawean. Persalinan dilakukan di ruang eksekutif A Kapal Express Bahari 8E.


Para penumpang pun diminta pindah sementara ke ruang B agar proses persalianan berjalan dengan baik.

"Kebetulan saya sudah pengalaman saat lahiran anak pertama. Sehingga Alhamdulillah, lancar sampai lahiran," ucap Wiwik.

 

Wiwik mengaku, tim medis rumah sakit sempat memberitahu bahwa janin di kandungannya kurang berkembang saat usia kehamilan enam bulan.

Pasangan itu pun memutuskan mencari rumah sakit untuk proses persalinan di Gresik. Apalagi, dokter yang biasa menangani di RS Umar Mas'ud Bawean kontraknya sudah habis.

Tiket gratis hingga bayi berusia 17 tahun

Kepala Express Bahari cabang Bawean Fahrur Rozi membenarkan kabar tersebut. Proses persalinan bayi di kapal itu berlangsung lancar dan normal.

Baca juga: Banjir Melanda 2 Desa di Pulau Bawean Gresik, DPRD Soroti Dugaan Perusakan Lingkungan

"Benar, ibu dan bayinya Alhamdulillah sehat. Saat lahiran juga normal," tutur Fahrur.

Untuk penghargaan, pihak Kapal Express Bahari akan menggratiskan biaya tiket perjalanan untuk bayi berjenis kelamin laki-laki yang lahir dengan berat 2,2 kilogram. Tiket gratis itu berlaku saat bayi itu menumpang Kapal Express Bahari 8E sampai berusia 17 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Surabaya
Belasan Ribu Lahan Tadah Hujan di Nganjuk Bakal Dilakukan Pompaisasi

Belasan Ribu Lahan Tadah Hujan di Nganjuk Bakal Dilakukan Pompaisasi

Surabaya
Usai ke PDI-P, Bupati Jember Daftar Penjaringan Bacabup ke PKB

Usai ke PDI-P, Bupati Jember Daftar Penjaringan Bacabup ke PKB

Surabaya
Eks Lokalisasi Gunung Sampan di Situbondo Diubah Menjadi Wisata Karaoke

Eks Lokalisasi Gunung Sampan di Situbondo Diubah Menjadi Wisata Karaoke

Surabaya
Harga Gula di Kota Malang Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Harga Gula di Kota Malang Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Surabaya
Mobil Pribadi Terjebak di Sabana Bromo, Begini Aturannya

Mobil Pribadi Terjebak di Sabana Bromo, Begini Aturannya

Surabaya
Makan Korban WNA, Spot Foto di Kawah Ijen Banyuwangi Akhirnya Ditutup

Makan Korban WNA, Spot Foto di Kawah Ijen Banyuwangi Akhirnya Ditutup

Surabaya
Respons Kuasa Hukum Korban Kekerasan atas Bantahan Anak Anggota DPRD Surabaya

Respons Kuasa Hukum Korban Kekerasan atas Bantahan Anak Anggota DPRD Surabaya

Surabaya
Sepekan PDI-P Buka Pendaftaran Pilkada Madiun, Belum Ada yang Ambil Formulir

Sepekan PDI-P Buka Pendaftaran Pilkada Madiun, Belum Ada yang Ambil Formulir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Ribuan Ulat Bulu “Serang” Permukiman di Ponorogo, Warga: Gatal-gatal meski Sudah Mandi

Ribuan Ulat Bulu “Serang” Permukiman di Ponorogo, Warga: Gatal-gatal meski Sudah Mandi

Surabaya
Isa Bajaj Minta Pemkab Pasang CCTV di Alun-alun Magetan Usai Insiden yang Menimpa Anaknya

Isa Bajaj Minta Pemkab Pasang CCTV di Alun-alun Magetan Usai Insiden yang Menimpa Anaknya

Surabaya
Gibran dan Bobby Disebut Akan Terima Satyalancana dari Presiden Jokowi di Surabaya

Gibran dan Bobby Disebut Akan Terima Satyalancana dari Presiden Jokowi di Surabaya

Surabaya
Bendahara PNPM di Magetan Dijebloskan ke Sel

Bendahara PNPM di Magetan Dijebloskan ke Sel

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com