MALANG, KOMPAS.com - Polisi menangkap dua penjambret di Kecamatan Ploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur yang membacok satu keluarga, Jumat (3/3/2023).
Kasatreskrim Polres Malang, Iptu Wahyu Riski Saputro mengatakan aksi penjambretan yang dilakukan pada Kamis (23/2/2023) itu terekam dalam kamera CCTV dan beredar di media sosial.
"Dari rekaman CCTV ini kami berhasil mengidentifikasi identitas pelaku," kata Wahyu dalam konferensi pers yang digelar di Mapolres Malang, Senin (6/3/2023).
Salah satu pelaku terpaksa dilumpuhkan lantaran hendak menabrak petugas.
"Pendik terpaksa kami berikan tindakan tegas terukur dengan tembakan ke kaki kirinya, karena sempat hendak kabur dan menabrak petugas saat diamankan," ujarnya.
Baca juga: Jambret Mahasiswi, 2 Remaja di Dompu Babak Belur Diamuk Massa
Wahyu menjelaskan penjambret itu yakni Senimin (35) warga Desa Kidal, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, dan Muhammad Efendi alias Pendik (40) warga Desa Gunungsari, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang.
Senimin bertindak sebagai eksekutor penjambretan, sedangkan Pendik memonitor situasi dan pengendara sepeda motor.
Mereka menganiaya warga bernama Siti Romlah (50), warga Desa Ngenep, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang dengan senjata tajam.
Pelaku juga mengambil perhiasan kalung liontin emas yang digunakan korban.
Baca juga: Pegawai SPBU di Tabanan Bali Tilap Uang Perusahaan Rp 671 Juta dengan Skenario Jambret
Selain Siti Romlah, anak korban Helina Yunita (27) dan menantu korban, Kukuh Rizaldi (27) juga menjadi sasaran pembacokan saat keluar mendengar teriakan ibunya.
Helina mengalami luka di bagian kepala. Sedangkan Kukuh di kepala, tangan kanan, kedua lutut kanan dan kiri, serta luka lecet di kaki.
Mulanya sekitar pukul 06.30 pagi, Romlah hendak berbelanja. Kemudian datang orang tidak dikenal menggunakan sepeda motor Honda Beat warna putih, berboncengan dengan temannya.
Seorang yang membonceng turun menghampiri Romlah. Sedangkan temannya menunggu di atas sepeda motor.
Mereka berpura-pura bertanya nama seseorang, namun pelaku tiba-tiba menarik kalung yang dipakai Siti Romlah.
Baca juga: Aksi Heroik Pelajar Cirebon Tangkap Jambret di Pasar Tradisional, Polisi Beri Penghargaan
Romlah seketika melawan sambil berteriak minta tolong. Namun, pelaku tetap mengambil paksa perhiasan korban.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.