Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pabrik Pengolahan Pelet Kayu di Malang Terbakar, 4 Jam Api Belum Padam

Kompas.com - 06/03/2023, 16:48 WIB
Imron Hakiki,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Pabrik pengolahan serbuk kayu PT Aharu Cakra Indonesia di Desa Ardimulyo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur, terbakar, Senin (6/3/2023).

Akibat kebakaran itu, serbuk kayu yang dijadikan bahan wood pellet atau pelet kayu terbakar hingga 80 persen.

Tampak kebakaran itu mengakibatkan tumpukan serbuk kayu yang terletak di belakang bangunan pabrik hangus terbakar.

Baca juga: Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Sampaikan Harapan ke Pemerintah, Ini Tanggapan Bupati Malang

Kepala Kepolisian Sektor Singosari, Kompol Achmad Robial mengatakan, kebakaran itu terjadi sekitar pukul 12.30 WIB. Saat itu, aktivitas kerja pegawai pabrik sedang berlangsung.

"Setelah melihat kobaran api, para pegawai langsung bubar menyelamatkan diri," ungkapnya saat ditemui di lokasi.

Baca juga: Kasus Dugaan Penyelewengan Dana PKH dan BPNT di Malang, Kerugian Negara Ditaksir Rp 221 Juta

Kebakaran itu diduga bersumber dari bubuk kayu yang menimbulkan percikan api akibat cuaca panas.

"Saat ini proses pemadaman masih berlangsung. Belum selesai," jelasnya.

Hingga pukul 16.30 WIB, proses pemadaman api belum selesai. Ada 4 unit armada mobil pemadam kebakaran yang diturunkan.

"Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa akibat kejadian ini," tuturnya.

Sementara, kerugian materiil saat ini tengah diidentifikasi oleh petugas.

"Kerugian masih kita identifikasi. Saat ini masih fokus pemadaman api," pungkasnya.

Pabrik tersebut diketahui tidak memiliki hydrant, sehingga kebakaran tidak dapat diantisipasi sejak dini.

Armada pemadam kebakaran mengambil air di salah satu pabrik lain yang tidak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP).

"Tidak ada hydrant. Armada mengambil air di pabrik tetangga pada jarah sekitar 50 meter dari TKP," pungkas Robial.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com