Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mutasi Ratusan Pegawai, Wabup Lumajang: Ini Murni Penyegaran Organisasi

Kompas.com - 03/03/2023, 19:14 WIB
Miftahul Huda,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Lumajang kembali mengadakan mutasi aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan pemerintahan, satuan pendidikan, dan kesehatan.

Total, ada 102 pegawai mengikuti sumpah jabatan yang dipimpin Wakil Bupati Lumajang di Pendopo Arya Wiraraja, Jumat (3/3/2023).

Baca juga: Kejari Lumajang Segera Tetapkan Tersangka Dugaan Korupsi Pembibitan Pisang Mas Kirana

Rinciannya, sebanyak 45 pegawai dari instansi pemerintahan, 51 pegawai instansi pendidikan, dan enam pegawai di instansi kesehatan.

Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati mengatakan, mutasi yang dilakukan Pemkab Lumajang tidak ada kaitannya dengan agenda politik jelang pemilu 2024.

Menurutnya, mutasi kali ini murni untuk melakukan penyegaran organisasi demi meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat Lumajang.

"Enggak, gak ada (hubungan mutasi dengan pemilu). Ini murni penyegaran organisasi," kata Indah di Lumajang, Jumat.


Mutasi, kata Indah, akan dilakukan lagi pada tahun ini karena beberapa pejabat eselon dua akan memasuki pensiun.

"Masih ada lagi habis ini mutasi karena beberapa pejabat eselon dua kita juga tahun ini ada yang pensiun jadi kita lakukan asesmen dan beberapa tempat yang kosong kita akan isi," lanjutnya.

Lebih lanjut, Wakil Bupati yang akrab disapa Bunda Indah itu menjelaskan, dalam waktu dekat akan mencari putra-putri terbaik Lumajang untuk mengisi kekosongan di lingkungan pemerintah kecamatan.

Baca juga: Warga Lumajang Tanam Pohon Pisang di Jalan Berlubang, Bupati Janjikan Perbaikan hingga Masyarakat Diminta Sabar

Menurutnya, sebagai instansi yang paling dekat dengan masyarakat, penting untuk dilakukan perubahan agar kebutuhan masyarakat Lumajang bisa dilayani dengan baik.

"Kami akan terus mencari kader untuk mengisi kekosongan di kecamatan sebagai organ yang paling bawah dalam melayani masyarakat. Yang penting masyarakat kita ini bisa terfasilitasi apa yang mereka butuhkan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Surabaya
Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Surabaya
Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Surabaya
Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Surabaya
Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Surabaya
Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Surabaya
Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Surabaya
Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com