Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Santri Asal Jember Hilang Terbawa Arus Sungai Bondoyudo Lumajang

Kompas.com - 01/03/2023, 18:26 WIB
Miftahul Huda,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Seorang santri Pondok Pesantren Bustanul Ulum, Desa Banyuputih Kidul, Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, hilang terbawa arus Sungai Bondoyudo, Rabu (1/3/2023).

Santri bernama Muhammad Fatoni (16), asal Dusun Sariono, Desa Sarimulio, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jember, itu hanyut saat mencuci karpet bersama empat orang temannya.

Mujiono, salah seorang saksi mengatakan, kelima orang santri itu pergi ke sungai sekira pukul 12.00 sambil membawa karpet.

Baca juga: Soal Video Pria Berjoget di Depan Polsek Kunir, Kapolres Lumajang: Tidak Ada Penangkapan

Satu jam kemudian, teman korban melaporkan kepada warga sekitar bahwa temannya terbawa arus sungai.

"Anak pondok, lima orang nyuci karpet, setelah nyuci karpet itu mereka mandi, arusnya kan pas besar begini dia terbawa arus," kata Mujiono di Lumajang.

Baca juga: Tembok Rumah Warga di Lumajang Dijebol Maling, 2 Ekor Sapi Limosin Raib

Menurut Mujiono, korban sempat meminta pertolongan kepada teman dan warga lainnya saat terseret arus dengan cara mengangkat sebelah tangannya ke atas.

Salah seorang teman korban sempat memberi pertolongan dengan cara menariknya ke pinggir sungai sambil berpegangan pada pohon bambu yang miring ke sungai.

Nahas, derasnya arus sungai membuat pegangan korban terlepas dan kembali terseret arus sungai.

"Tadi sempat ditolong sama temannya, tapi enggak kuat sampai kram dia," terang Mujiono.

Di sekitar lokasi kejadian, tampak ratusan warga berbondong-bondong menyaksikan proses pencarian korban yang dilakukan oleh Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Lumajang.

Kasi Kedaruratan BPBD Lumajang Yudhi Cahyono mengatakan, pihaknya telah menurunkan tim untuk menemukan korban.

Menurutnya, derasnya arus Sungai Bondoyudo ditambah cuaca buruk dan banyaknya pohon bambu yang melintang di aliran sungai menjadi salah satu faktor yang menyulitkan proses pencarian.

"Kita masih cari ya, kendalanya banyak bambu ini sama arusnya deras," pungkasnya.

Sampai berita ini ditulis, petugas masih menyusuri aliran Sungai Bondoyudo menggunakan perahu karet untuk mencari keberadaan korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Surabaya
Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Surabaya
Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Surabaya
Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Surabaya
Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com