Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Terungkapnya Dugaan Penyiksaan Anak di Shelter Gayungan Surabaya, Mata Diduga Diolesi Balsam

Kompas.com - 03/03/2023, 18:06 WIB
Ghinan Salman,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Seorang bocah berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH) berinsial R (17) diduga disiksa oleh seorang petugas jaga di Shelter Gayungan Surabaya atau Rumah Aman Anak, Jawa Timur.

Korban diduga dipukuli dan matanya diolesi dengan balsam. Kasus ini dilaporkan ke Polrestabes Surabaya 1 Maret 2023.

Berikut kronologi terungkapnya dugaan penyiksaan anak menurut versi kelompok pendamping anak dari Surabaya Children Crisis Center (SCCC):

Baca juga: Diduga Pukuli Penghuni, Petugas di Rumah Aman Anak Gayungan Surabaya Dipecat

24 Februari 2023

Ketua SCCC Sulkhan Alif Fauzi mengatakan, mulanya petugas Polsek Karangpilang, Kota Surabaya menangkap R.

Korban kekerasan itu adalah ABH karena dilaporkan oleh sekolahnya di Surabaya atas tindak pidana pencurian.

Baca juga: Polisi Selidiki Dugaan Kekerasan terhadap Penghuni Rumah Aman Anak Surabaya

25 Februari 2023

Alif menjelaskan sehari setelahnya R yang merupakan tahanan Polsek Karangpilang dititipkan ke Shelter Gayungan Surabaya.

Shelter Gayungan atau Rumah Aman Anak itu dikelola oleh UPTD Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Pemkot Surabaya.

Shelter Gayungan berlokasi di Jalan Injoko Nomor 58 Surabaya.

"Kemudian, pada 25 Februari 2023, anak itu ditahan dan dititipkan di shelter anak atau rumah aman yang dikelola DP3APPKB Kota Surabaya," kata Alif di Surabaya, Jumat (3/3/2023).

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 3 Maret 2023 : Pagi Berawan, Malam Hujan Petir


Di shelter tersebut, korban diduga disiksa oleh oknum anggota Linmas yang tengah bertugas.

Bentuk kekerasan yang dialami, di antaranya R dipaksa merayap di atas paving sehingga menyebabkan tangannya terluka.

"Apabila anak tersebut tidak menuruti perintah itu, anak tersebut diancam akan dipukuli atau disetrum," ujar dia.

Selain itu, korban juga dipukul oleh oknum Linmas hingga wajahnya terluka.

Kemudian, oknum tersebut juga diduga mengoleskan balsam ke mata korban dengan dalih rukiah.

"Hal ini menyebabkan mata anak bengkak dan merah," ujar Alif.

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 3 Maret 2023 : Pagi Berawan, Malam Hujan Petir

Halaman:


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Surabaya
Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Surabaya
Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Surabaya
3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Surabaya
Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com