Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantuan Logistik Tiba di Pulau Masalembu Sumenep yang Terisolasi Imbas Cuaca Ekstrem

Kompas.com - 02/03/2023, 16:57 WIB

SUMENEP, KOMPAS.com - Bantuan logistik untuk warga Kepulauan Masalembu, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, akhirnya tiba pada Kamis (2/3/2023).

Bantuan bahan pokok itu diangkut dengan kapal milik TNI AL, KRI Malahayati-362.

Kapal perang jenis Korvet ini membawa bantuan sembako dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa usai Pulau terluar di Sumenep itu mengalami krisis imbas c,uaca ekstrem.

"KRI Malahayati 362 yang membawa bantuan logistik untuk masyarakat Pulau Masalembu telah tiba di Perairan laut Masalembu," kata Komandan KRI Malahayati 362 Letkol P Fuad Hasan dalam keterangannya, Kamis (2/3/2023).

Baca juga: Beras Langka di Pulau Masalembu Sumenep, Pemkab Diminta Turun Tangan

Letkol Fuad menyebutkan, KRI Malahayati-362 sendiri tiba di perairan Masalembu sekitar pukul 06.30 WIB.

KRI Malahayati 362 memilih untuk berlabuh atau lego jangkar di perairan sebelah Timur Pulau Masalembu dengan jarak sekitar 2 mil dari bibir pantai.

Bantuan Logistik yang terdiri dari beras 25 ton, minyak goreng 1.000 bungkus, sarden 700 kaleng, dan mie instan sebanyak 10.000 pcs, Gula 5 ton dan elpiji mulai bongkar dari KRI Malahayati 362 sekitar pukul 09.00 WIB. Proses bongkar logistik baru selesai sekitar pukul 15.30 WIB.

"Proses bongkar muat barang dilakukan menggunakan Perahu untuk dibawa ke darat selanjutnya dimuat Truk menuju Kantor Kecamatan Masalembu,"

Terpisah, Kepala Desa Masalima, Kecamatan Masalembu, Darussalam mengaku pihak kecamatan hingga Desa di Masalembu akan melakukan rapat terkait teknis penyaluran.

Baca juga: Pulau Masalembu Terisolasi Imbas Cuaca Ekstrem, Pemkab Sumenep Koordinasi dengan Pemprov Soal Distribusi Bantuan

"Bantuan telah tiba di pulau Masalembu, saat Ini sedang dikonsolidasi di kantor kecamatan Masalembu dan akan didistribusikan berdasar mitigasi wilayah dengan skala prioritas kepadatan dan kerentanan kawasan penduduk," kata dia.

Ia berharap, krisis pangan dan cuaca ekstrem di Masalembu bisa segera berakhir. Pihak desa, lanjut dia, juga akan belajar bagaimana cara mengelola pangan untuk mengantisipasi krisis.

"Stok sembako yang biasanya di perankan oleh pedagang dan berjalan sebagaimana hukum pasar yang bersandar pada supply dan demand akan kami upayakan tercipta perimbangan dengan intervensi pemerintah desa melalui BUMDES," pungkasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Pantai Midodaren di Tulungagung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Midodaren di Tulungagung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Surabaya
Kijang Tabrak Pohon Trembesi di Trenggalek, Sopir Meninggal

Kijang Tabrak Pohon Trembesi di Trenggalek, Sopir Meninggal

Surabaya
Warga Protes Ganti Rugi Tanah Tol Kediri-Tulungagung, Tak Sesuai Saat Sosialisasi

Warga Protes Ganti Rugi Tanah Tol Kediri-Tulungagung, Tak Sesuai Saat Sosialisasi

Surabaya
Oknum Guru yang Terjaring OTT Pungli Bantuan PIP di Lumajang Masih Aktif Mengajar

Oknum Guru yang Terjaring OTT Pungli Bantuan PIP di Lumajang Masih Aktif Mengajar

Surabaya
Cerita Guru Honorer Bergaji Rp 325.000 Bisa Naik Haji setelah 11 Tahun Menabung

Cerita Guru Honorer Bergaji Rp 325.000 Bisa Naik Haji setelah 11 Tahun Menabung

Surabaya
Karyawati SPBU di Bojonegoro Tewas Tertabrak Bus yang Ugal-ugalan

Karyawati SPBU di Bojonegoro Tewas Tertabrak Bus yang Ugal-ugalan

Surabaya
Lelang Aset Terpidana Korupsi Program KUPS, Kejari Jombang Raup Rp 2,9 Miliar

Lelang Aset Terpidana Korupsi Program KUPS, Kejari Jombang Raup Rp 2,9 Miliar

Surabaya
Puluhan Hektar Kebun Pisang Milik Warga di Sumenep Terjangkit Virus Misterius

Puluhan Hektar Kebun Pisang Milik Warga di Sumenep Terjangkit Virus Misterius

Surabaya
Marak Penjambretan di Blitar, Wakapolres: Tolong Warga Jangan Lapor ke Facebook

Marak Penjambretan di Blitar, Wakapolres: Tolong Warga Jangan Lapor ke Facebook

Surabaya
Pria di Banyuwangi Tega Cabuli Anak Pacarnya, Modus Kerasukan Genderuwo

Pria di Banyuwangi Tega Cabuli Anak Pacarnya, Modus Kerasukan Genderuwo

Surabaya
Inspektorat Lumajang Akan Panggil Camat Sumbersuko Terkait Pungli Kades Mojosari

Inspektorat Lumajang Akan Panggil Camat Sumbersuko Terkait Pungli Kades Mojosari

Surabaya
Vespa Pemberian Istri Milik Pemain Arema FC Dendi Santoso Hilang Dicuri

Vespa Pemberian Istri Milik Pemain Arema FC Dendi Santoso Hilang Dicuri

Surabaya
Pegawai Honorer di Blitar Ditangkap atas Kasus Penipuan, Modusnya Janjikan Korban jadi ASN

Pegawai Honorer di Blitar Ditangkap atas Kasus Penipuan, Modusnya Janjikan Korban jadi ASN

Surabaya
Sepakat Damai, Warga dan Mahasiswa yang Ricuh di Malang Saling Cabut Laporan

Sepakat Damai, Warga dan Mahasiswa yang Ricuh di Malang Saling Cabut Laporan

Surabaya
Sering Terjadi Kendaraan Terjun ke Sungai di Kota Batu, Polisi Usulkan Pemberian Pembatas

Sering Terjadi Kendaraan Terjun ke Sungai di Kota Batu, Polisi Usulkan Pemberian Pembatas

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com