SURABAYA, KOMPAS.com - Joseph Jamir, seorang ODGJ asal Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku yang terjebak selama tujuh hari di dalam kontainer telah mendapat penanganan dari pihak Dinas Sosial (Dinsos) Surabaya.
Joseph masuk dan terperangkap di dalam kontainer di atas kapal yang berlayar dari Maluku menuju Surabaya, Jawa Timur.
Baca juga: Kisah ODGJ Asal Dobo, 7 Hari Terjebak di Kontainer, Ikut Berlayar dari Maluku ke Surabaya
Kepala Dinas Sosial Pemerintah Kota Surabaya Anna Fajriatin menjelaskan bahwa Joseph langsung ditangani oleh pihak Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya setibanya di kota tersebut.
Setelah itu, petugas dari dinas sosial sempat membawa Joseph ke Lingkungan Pondok Sosial (Liponsos) di daerah Keputih Surabaya.
"Sekarang yang bersangkutan sudah di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Menur, di sana biar ditangani dan diobati dulu, kita konsultasikan dengan petugas medis di sana," ujar dia saat dikonfirmasi Kompas.com melalui sambungan telepon, Kamis (2/3/2023).
Baca juga: Sebanyak 6 ODGJ Tinggal Satu Rumah Tak Layak Huni di Semarang
Anna membeberkan, jika ada ODGJ ditemukan di wilayah Kota Surabaya, maka harus lebih dulu diarahkan ke Liponsos Keputih.
Kemudian untuk memastikan kondisinya baik, Dinsos berkoordinasi dengan RSJ.
"Setelah pihak RSJ memastikan kondisinya baik, baru dijadwalkan pemulangannya, kita akan komunikasikan dengan pemerintah lintas provinsinya, sembari kita konsultasi juga dengan pihak Kemensos," katanya.
Baca juga: Stok Minyak Goreng Kosong, Bulog Maumere Pesan 8 Kontainer ke Makassar
Sebelumnya Joseph terjebak selama tujuh hari di dalam sebuah kontainer yang berlayar dari Pelabuhan Yos Sudarso Dobo menuju Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
Dia masuk hingga terjebak tanpa sepengetahuan para Anak Buah Kapal (ABK).
Kapal yang membawa Joseph bertolak dari Pelabuhan Dobo pada 20 Februari 2023 malam.
Keberadaan Joseph di dalam kontainer baru diketahui pada pada 27 Februari saat kapal melakukan aktivitas bongkar muatan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.