Joseph masuk dan terperangkap di dalam kontainer di atas kapal yang berlayar dari Maluku menuju Surabaya, Jawa Timur.
Ditempatkan di RSJ Menur
Kepala Dinas Sosial Pemerintah Kota Surabaya Anna Fajriatin menjelaskan bahwa Joseph langsung ditangani oleh pihak Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya setibanya di kota tersebut.
Setelah itu, petugas dari dinas sosial sempat membawa Joseph ke Lingkungan Pondok Sosial (Liponsos) di daerah Keputih Surabaya.
"Sekarang yang bersangkutan sudah di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Menur, di sana biar ditangani dan diobati dulu, kita konsultasikan dengan petugas medis di sana," ujar dia saat dikonfirmasi Kompas.com melalui sambungan telepon, Kamis (2/3/2023).
Pemulangan
Anna membeberkan, jika ada ODGJ ditemukan di wilayah Kota Surabaya, maka harus lebih dulu diarahkan ke Liponsos Keputih.
Kemudian untuk memastikan kondisinya baik, Dinsos berkoordinasi dengan RSJ.
"Setelah pihak RSJ memastikan kondisinya baik, baru dijadwalkan pemulangannya, kita akan komunikasikan dengan pemerintah lintas provinsinya, sembari kita konsultasi juga dengan pihak Kemensos," katanya.
Terjebak 7 hari di dalam kontainer
Sebelumnya Joseph terjebak selama tujuh hari di dalam sebuah kontainer yang berlayar dari Pelabuhan Yos Sudarso Dobo menuju Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
Dia masuk hingga terjebak tanpa sepengetahuan para Anak Buah Kapal (ABK).
Kapal yang membawa Joseph bertolak dari Pelabuhan Dobo pada 20 Februari 2023 malam.
Keberadaan Joseph di dalam kontainer baru diketahui pada pada 27 Februari saat kapal melakukan aktivitas bongkar muatan.
https://surabaya.kompas.com/read/2023/03/02/171857378/odgj-asal-maluku-yang-terjebak-7-hari-di-dalam-kontainer-ditempatkan-di-rsj
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.