Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Kebakaran Rumah di Surabaya Tewaskan 2 Lansia, Tetangga Mulanya Lihat Asap Hitam Berbau Menyengat

Kompas.com - 28/02/2023, 06:44 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Kebakaran terjadi di sebuah rumah di Jalan Menanggal III, Gang Jeruk Nomor 9B, Kecamatan Gayungan, Surabaya, Jawa Timur (Jatim), Senin (27/2/2023) pagi.

Dua lansia meninggal dalam kejadian ini. Kedua korban adalah Sri Wahyuni (65), pemilik rumah; dan Ngatijem (65), asisten rumah tangga.

Peristiwa ini diketahui usai warga melihat kepulan asap hitam berbau menyengat dari rumah korban.

Tetangga korban, Mutianingsih, mengatakan, warga lantas mendatangi rumah korban. Warga khawatir lantaran terdapat lansia di rumah itu. Warga kemudian berjibaku memadamkan titik api.

Baca juga: Penyebab Kebakaran Rumah yang Tewaskan 2 Orang di Surabaya, Diduga karena Korsleting Kipas Angin

 

Sejumlah warga ada yang memasuki rumah untuk mencari penghuninya. Di dalam, warga menemukan dua jasad korban.

"Yang masuk di dalam tadi adalah mas Jujuk bahkan sampai memakai alat lampu di kepala. Kalau warga guyang air dari luar," ujarnya, Senin, dikutip dari Tribun Jatim.

Mutianingsih menuturkan, salah satu korban jiwa dalam kebakaran itu, Sri Wahyuni, diketahui mengalami gangguan kesehatan sejak dua tahun belakangan ini. Dia diduga menderita stroke.

Baca juga: Rumah di Menanggal Surabaya Terbakar, Majikan dan ART Tewas

Kebakaran diduga karena korsleting

Kepala Bidang (Kabid) Operasional Damkar dan Penyelamatan Kota Surabaya Wasis Sutikno menjelaskan, luas lokasi yang terbakar sekitar 2x1,5 meter persegi.

Api diduga muncul akibat adanya korsleting pada kipas angin.

"Setelah api muncul langsung menyambar ke kasur dalam kamar itu, warga sekitar cukup sigap saat membantu pemadaman," ucapnya.

Wasis menerangkan, timnya mendapat laporan adanya kebakaran pada pukul 10.08 WIB. Petugas tiba di lokasi sekitar pukul 10.15 WIB dan segera memadamkan api.

"Unit Tempur Pos Jambangan tiba di tempat kejadian kebakaran (TKK) langsung melakukan pembasahan dan pengecekan. Pembasahan selesai dan dinyatakan kondusif pukul 11.31 WIB, petugas langsung membawa jasad dua korban itu ke rumah sakit," ungkapnya.

Baca juga: Kebakaran Landa Pabrik Busa di Cirebon, Terdengar Beberapa Kali Ledakan

Halaman Selanjutnya
Halaman:


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Khofifah Teken UMK Jatim 2024 Jumat Dini Hari, Buruh Tuntut Kenaikan 15 Persen

Khofifah Teken UMK Jatim 2024 Jumat Dini Hari, Buruh Tuntut Kenaikan 15 Persen

Surabaya
Tukang Bakwan di Situbondo Dianiaya 2 Pemuda

Tukang Bakwan di Situbondo Dianiaya 2 Pemuda

Surabaya
Kembangkan Ekowisata, Komunitas Nelayan Tanam Pohon di Bantaran Sungai Brantas Jombang

Kembangkan Ekowisata, Komunitas Nelayan Tanam Pohon di Bantaran Sungai Brantas Jombang

Surabaya
Fenomena di Lamongan Hari Ini, Ada Hujan Es dan Angin Kencang

Fenomena di Lamongan Hari Ini, Ada Hujan Es dan Angin Kencang

Surabaya
Oknum Buruh Tendang Satpol PP Saat Aksi Unjuk Rasa di Surabaya

Oknum Buruh Tendang Satpol PP Saat Aksi Unjuk Rasa di Surabaya

Surabaya
Saat Akses Jalan Kota Surabaya Sempat Lumpuh karena Demonstrasi Buruh

Saat Akses Jalan Kota Surabaya Sempat Lumpuh karena Demonstrasi Buruh

Surabaya
Jelang Akhir Hayatnya, Mantan Wali Kota Batu Eddy Rumpoko Masih Berpikir Memajukan Daerah

Jelang Akhir Hayatnya, Mantan Wali Kota Batu Eddy Rumpoko Masih Berpikir Memajukan Daerah

Surabaya
DPRD Usulkan 3 Nama Calon Pj Gubernur Jatim Pengganti Khofifah

DPRD Usulkan 3 Nama Calon Pj Gubernur Jatim Pengganti Khofifah

Surabaya
Baru Bekerja Sekitar 2 Bulan, ART Kuras Uang Tunai Majikan di Surabaya

Baru Bekerja Sekitar 2 Bulan, ART Kuras Uang Tunai Majikan di Surabaya

Surabaya
Ungkap Pesan Terakhir Eddy Rumpoko, Istri: Bapak Bilang Habis Ini Aku Pulang ke Kota Batu

Ungkap Pesan Terakhir Eddy Rumpoko, Istri: Bapak Bilang Habis Ini Aku Pulang ke Kota Batu

Surabaya
PT KAI Daop 7 Sedikan 5 KA Tambahan dengan 52.524 Kursi selama Libur Nataru

PT KAI Daop 7 Sedikan 5 KA Tambahan dengan 52.524 Kursi selama Libur Nataru

Surabaya
Megawati Sebut Penguasa seperti Era Orba, Anas: Jangan Sampai Demokrasi Mundur

Megawati Sebut Penguasa seperti Era Orba, Anas: Jangan Sampai Demokrasi Mundur

Surabaya
ASN Bondowoso Diduga Menipu dengan Modus Proyek Renovasi

ASN Bondowoso Diduga Menipu dengan Modus Proyek Renovasi

Surabaya
Bawaslu Kabupaten Malang Temukan 2 Pelanggaran pada Hari Pertama Kampanye

Bawaslu Kabupaten Malang Temukan 2 Pelanggaran pada Hari Pertama Kampanye

Surabaya
Kendala yang Bikin Pemuda Hilang di Gunung Kelud Tak Kunjung Ditemukan

Kendala yang Bikin Pemuda Hilang di Gunung Kelud Tak Kunjung Ditemukan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com