NEWS
Salin Artikel

Kronologi Kebakaran Rumah di Surabaya Tewaskan 2 Lansia, Tetangga Mulanya Lihat Asap Hitam Berbau Menyengat

KOMPAS.com - Kebakaran terjadi di sebuah rumah di Jalan Menanggal III, Gang Jeruk Nomor 9B, Kecamatan Gayungan, Surabaya, Jawa Timur (Jatim), Senin (27/2/2023) pagi.

Dua lansia meninggal dalam kejadian ini. Kedua korban adalah Sri Wahyuni (65), pemilik rumah; dan Ngatijem (65), asisten rumah tangga.

Peristiwa ini diketahui usai warga melihat kepulan asap hitam berbau menyengat dari rumah korban.

Tetangga korban, Mutianingsih, mengatakan, warga lantas mendatangi rumah korban. Warga khawatir lantaran terdapat lansia di rumah itu. Warga kemudian berjibaku memadamkan titik api.

Sejumlah warga ada yang memasuki rumah untuk mencari penghuninya. Di dalam, warga menemukan dua jasad korban.

"Yang masuk di dalam tadi adalah mas Jujuk bahkan sampai memakai alat lampu di kepala. Kalau warga guyang air dari luar," ujarnya, Senin, dikutip dari Tribun Jatim.

Mutianingsih menuturkan, salah satu korban jiwa dalam kebakaran itu, Sri Wahyuni, diketahui mengalami gangguan kesehatan sejak dua tahun belakangan ini. Dia diduga menderita stroke.

Kepala Bidang (Kabid) Operasional Damkar dan Penyelamatan Kota Surabaya Wasis Sutikno menjelaskan, luas lokasi yang terbakar sekitar 2x1,5 meter persegi.

Api diduga muncul akibat adanya korsleting pada kipas angin.

"Setelah api muncul langsung menyambar ke kasur dalam kamar itu, warga sekitar cukup sigap saat membantu pemadaman," ucapnya.

Wasis menerangkan, timnya mendapat laporan adanya kebakaran pada pukul 10.08 WIB. Petugas tiba di lokasi sekitar pukul 10.15 WIB dan segera memadamkan api.

"Unit Tempur Pos Jambangan tiba di tempat kejadian kebakaran (TKK) langsung melakukan pembasahan dan pengecekan. Pembasahan selesai dan dinyatakan kondusif pukul 11.31 WIB, petugas langsung membawa jasad dua korban itu ke rumah sakit," ungkapnya.


Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Kepolisian Sektor (Polsek) Gayungan Ipda Djoko Setiyono menyampaikan, pihaknya masih menyelidiki kebakaran yang menewaskan dua orang itu, termasuk kemungkinan adanya unsur tindak pidana.

Oleh karena itu, timnya masih menunggu hasil pemeriksaan Tim Bidang Laboratorium Forensik Kepolisian Daerah (Polda) Jatim untuk memastikan penyebab utama kebakaran.

Ia menyebutkan, petugas mengamankan sejumlah barang bukti terkait kebakaran ini, yakni potongan alat kipas angin, mesin AC, dan kaleng semprot diduga berisi cairan kimia pengusir serangga.

"Mesin kipas, AC, dan kaleng diduga isinya alat semprot, entah buat nyamuk atau apa, karena terbakar. Tentu, kami juga menunggu hasil pasti dari Labfor untuk memastikan penyelidikan ini," tuturnya, Senin, dilansir dari Tribun Jatim.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Surabaya, Muchlis | Editor: Pythag Kurniati)

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Kebakaran di Surabaya yang Tewaskan Majikan dan Pembantu, Petugas Sebut Perhiasan Korban Utuh

https://surabaya.kompas.com/read/2023/02/28/064420878/kronologi-kebakaran-rumah-di-surabaya-tewaskan-2-lansia-tetangga-mulanya

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Dukung Mahasiswa Berjiwa Wirausaha, Dompet Dhuafa Banten Resmikan Program Kantin Kontainer

Dukung Mahasiswa Berjiwa Wirausaha, Dompet Dhuafa Banten Resmikan Program Kantin Kontainer

Regional
Banjir Bandang di Humbang Hasundutan dan Kerusakan DTA Danau Toba

Banjir Bandang di Humbang Hasundutan dan Kerusakan DTA Danau Toba

Regional
Pemkab Bandung Raih Penghargaan Zona Integritas WBK, Kang DS: Semakin Memotivasi Kami

Pemkab Bandung Raih Penghargaan Zona Integritas WBK, Kang DS: Semakin Memotivasi Kami

Regional
Soal Revitalisasi Pasar Anyar, Pengamat: Bukti Keberpihakan Pemerintah pada Pedagang dan Masyarakat

Soal Revitalisasi Pasar Anyar, Pengamat: Bukti Keberpihakan Pemerintah pada Pedagang dan Masyarakat

Regional
Serahkan Realisasi SHU PT HMBP, Wagub Kalteng Harap Kesejahteraan Masyarakat Meningkat

Serahkan Realisasi SHU PT HMBP, Wagub Kalteng Harap Kesejahteraan Masyarakat Meningkat

Regional
Demi Hilirisasi Komoditas Kakao, Pemkab Jembrana Bangun Pabrik Cokelat

Demi Hilirisasi Komoditas Kakao, Pemkab Jembrana Bangun Pabrik Cokelat

Regional
Lombok Tengah Punya Prevalensi Stunting Tertinggi di NTB, Pemkab Setempat Sasar Calon Pengantin dan PUS

Lombok Tengah Punya Prevalensi Stunting Tertinggi di NTB, Pemkab Setempat Sasar Calon Pengantin dan PUS

Regional
IPM Jatim di Atas Nasional, Ini Strategi Gubernur Khofifah 

IPM Jatim di Atas Nasional, Ini Strategi Gubernur Khofifah 

Regional
Tuntas Tunaikan Kegiatan APBD 2023, Pemprov Riau Ucapkan Terima Kasih pada Kejati Riau

Tuntas Tunaikan Kegiatan APBD 2023, Pemprov Riau Ucapkan Terima Kasih pada Kejati Riau

Regional
Kabupaten Bandung Raih 3 Penghargaan Top Digital Awards 2023

Kabupaten Bandung Raih 3 Penghargaan Top Digital Awards 2023

Regional
Kabupaten Jembrana Boyong 2 Penghargaan dari BPS RI, Bupati Tamba: Hasil Kerja Keras Bersama

Kabupaten Jembrana Boyong 2 Penghargaan dari BPS RI, Bupati Tamba: Hasil Kerja Keras Bersama

Regional
Pemkab Tanah Bumbu Luncurkan MC Tanbu, Aplikasi Media Informasi dan Layanan Publik 

Pemkab Tanah Bumbu Luncurkan MC Tanbu, Aplikasi Media Informasi dan Layanan Publik 

Regional
Pemkot Semarang Klarifikasi Soal Pengadaan Sepeda Motor untuk Lurah Sebesar Rp 8 Miliar

Pemkot Semarang Klarifikasi Soal Pengadaan Sepeda Motor untuk Lurah Sebesar Rp 8 Miliar

Regional
Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Regional
Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke