Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/02/2023, 16:56 WIB
Pythag Kurniati

Editor

SURABAYA, KOMPAS.com- Sebuah rumah di Jalan Menanggal III Gang Jeruk Nomor 9B Menanggal, Gayungan, Surabaya terbakar, Senin (27/2/2023).

Akibatnya pemilik rumah bernama Sri Wahyuni (65) dan Asisten Rumah Tangga (ART) bernama Ngatijem (68) ditemukan tewas.

Baca juga: STB Meledak Berujung Kebakaran di Bogor, Damkar Minta Durasi Nonton TV Diperhatikan

Kesaksian warga

Tetangga korban Mutianingsih mengemukakan, mulanya warga melihat ada asap hitam mengepul di rumah korban sekitar pukul 09.30 WIB.

Beberapa orang warga selanjutnya berupaya masuk dan mencari pemilik rumah.

Mereka terkejut karena menemukan dua korban dalam kondisi meninggal dunia dan tergeletak di ruang tamu. Mereka ialah pemilik rumah dan ART.

"Pokoknya yang terbakar springbed. Saya minta tolong keluar teriak-teriak," kata dia, Senin (27/2/2023), seperti dilansir dari Surya.co.id.

Menurutnya, satu korban meninggal sebelumnya diketahui dalam kondisi sakit.

"Bu Heri stroke," kata dia.

Baca juga: Kebakaran di Lokasi Penggantian Pipa, Pertamina Pastikan Tak Ganggu Distribusi BBM di Surabaya


Polisi lakukan olah TKP

Kanit Reskrim Polsek Gayungan Polrestabes Surabaya Ipda Djoko Setiyono menjelaskan, polisi melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Polisi juga membawa beberapa barang dari dalam rumah yang terbakar.

"Yang dibawa mesin dari kipas angin dan satu alat penyemprot. Entah untuk serangga atau apa, nanti kita dalami," katanya.

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul BREAKING NEWS Rumah di Menanggal Surabaya Terbakar, Dua Lansia Meninggal Dunia

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Gathering Sablon Jawa Timuran, Ribuan Pengusaha Sablon Kumpul di Mojokerto

Gathering Sablon Jawa Timuran, Ribuan Pengusaha Sablon Kumpul di Mojokerto

Surabaya
Wali Kota Surabaya Jenguk 2 Petugas Satpol PP yang Dianiaya

Wali Kota Surabaya Jenguk 2 Petugas Satpol PP yang Dianiaya

Surabaya
Mahfud MD: Jika Ada Polisi Berbuat Curang, Laporkan ke Polisi

Mahfud MD: Jika Ada Polisi Berbuat Curang, Laporkan ke Polisi

Surabaya
Tujuan Satpol PP di Surabaya Gunakan Aplikasi Sapu Jagat saat Bertugas

Tujuan Satpol PP di Surabaya Gunakan Aplikasi Sapu Jagat saat Bertugas

Surabaya
Diungkap, Tugas Mahfud MD Bila Terpilih Jadi Wakil Presiden

Diungkap, Tugas Mahfud MD Bila Terpilih Jadi Wakil Presiden

Surabaya
Mensos Tri Risma Salurkan Bantuan untuk Balita Hidrosefalus di Ngawi

Mensos Tri Risma Salurkan Bantuan untuk Balita Hidrosefalus di Ngawi

Surabaya
Polisi Tangkap Pembunuh Pria yang Tewas Mengenaskan di Gresik

Polisi Tangkap Pembunuh Pria yang Tewas Mengenaskan di Gresik

Surabaya
4 Bocah Terseret Ombak Pantai Selatan, 1 Tewas

4 Bocah Terseret Ombak Pantai Selatan, 1 Tewas

Surabaya
Kronologi Kecelakaan di Tol Gempol-Pasuruan, Sopir dan Kernet Bus Tewas Usai Tabrak Truk

Kronologi Kecelakaan di Tol Gempol-Pasuruan, Sopir dan Kernet Bus Tewas Usai Tabrak Truk

Surabaya
Ada Mantan Camat dan Kepala Dinas di Lumajang Gabung Timses Prabowo-Gibran

Ada Mantan Camat dan Kepala Dinas di Lumajang Gabung Timses Prabowo-Gibran

Surabaya
Lepas dari Pengawasan Orang Tua, Bocah 4 Tahun di Situbondo Tewas Tenggelam

Lepas dari Pengawasan Orang Tua, Bocah 4 Tahun di Situbondo Tewas Tenggelam

Surabaya
Sosok 'Pengemis Elite' Menginap di Hotel, Datang ke Ponorogo Hanya Bermodal Kardus

Sosok "Pengemis Elite" Menginap di Hotel, Datang ke Ponorogo Hanya Bermodal Kardus

Surabaya
TKD Prabowo-GIbran Bagi-bagi Nasi Kotak dan Susu Saat CFD di Lumajang

TKD Prabowo-GIbran Bagi-bagi Nasi Kotak dan Susu Saat CFD di Lumajang

Surabaya
Detik-detik Rumah di Ngawi Porak-poranda Tersambar Petir, Warga: Suaranya seperti Bom

Detik-detik Rumah di Ngawi Porak-poranda Tersambar Petir, Warga: Suaranya seperti Bom

Surabaya
Mahfud: Indonesia Hanya Bisa Maju Saat Bersatu dengan Keislaman

Mahfud: Indonesia Hanya Bisa Maju Saat Bersatu dengan Keislaman

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com