Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Ungkap Kronologi Kebakaran Lokasi Pengerjaan Penggantian Pipa BBM di Surabaya

Kompas.com - 24/02/2023, 13:51 WIB
Achmad Faizal,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Pertamina angkat bicara soal kejadian kebakaran di perempatan Jalan Prapat Kurung, Surabaya, Jawa Timur, pada Kamis (23/2/2023) malam.

Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Deden Mochamad Idhani mengatakan, kebakaran tersebut bukan menimpa pipa BBM seperti yang diberitakan.

"Api dari percikan gerinda yang menyambar uap jenuh BBM di gorong-gorong di sekitar lokasi pekerjaan penggantian pipa BBM," katanya melalui keterangan resminya, Jumat (24/2/2023).

Baca juga: Jembatan Karangjati Pasuruan Ambles, Pengandara dari Arah Surabaya Diminta Berhati-hati

Pekerjaan tersebut dimulai pukul 18.20 WIB. Pekerjaan sengaja dilakukan malam hari agar tidak mengganggu jadwal pengiriman BBM kepada masyarakat.

Saat itu, kontraktor PT PDC mulai melakukan pekerjaan persiapan berupa penyemprotan oil dispersant dilanjutkan dengan uji gas oleh petugas keamanan Pertamina dan menghasilkan 0 persen Lel yang menunjukkan pekerjaan aman untuk dilanjutkan.

Baca juga: Penyebab Kebakaran Pipa Gas Pertamina di Surabaya Disebut akibat Percikan Api Saat Perbaikan

Selanjutnya, pada pukul 18.35 WIB, dilakukan pemotongan pipa menggunakan gerinda.

"Namun tanpa diduga, percikan gerinda diduga menyambar uap BBM yang masih tersisa di bawah gorong-gorong sekitar pukul 18.37," ujar Deden.

Saat itu juga petugas keamanan Pertamina dan kontraktor melakukan pemadaman menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), namun api terus membesar.

Tim pemadam kebakaran Pertamina langsung menuju lokasi kejadian bersama Damkar Pelindo yang berada 100 meter dari lokasi kejadian, dibantu Damkar Kota Surabaya yang datang 10 menit kemudian.

"Akhirnya pada pukul 18.50 WIB, api berhasil dipadamkan. Pemadaman hanya membutuhkan waktu sekitar 13 menit," ujar Deden.

Setelah padam, tim Pertamina juga melakukan pendinginan dan melokalisir kemungkinan titik api baru menggunakan tanah liat.

Sterilisasi dilakukan berkali-kali untuk memastikan bahwa api sudah benar-benar padam. Sementara itu, lalu lintas di sekitar lokasi kejadian berangsur normal.

"Tidak ada kerugian material, korban jiwa maupun luka pada kejadian kemarin," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Surabaya
Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Surabaya
Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Surabaya
Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Surabaya
Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Surabaya
Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Surabaya
Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com