Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Maling Bobol Rumah Anggota TNI di Siang Bolong, Satu Dihajar Massa

Kompas.com - 27/02/2023, 18:09 WIB
Asip Agus Hasani,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Dua pria di Kabupaten Blitar, Jawa Timur, kedapatan menyatroni rumah anggota TNI yang bertugas di Kodim 0808 Blitar di Desa Soso, Kecamatan Gandusari, pada Minggu (26/2/2023) siang.

Kedua pelaku itu adalah Eko Sasmito (34) dan Suri (35). Keduanya warga Kota Blitar.

Kedua maling itu nekat menyatroni rumah anggota TNI berinisial Serda CM itu karena mengetahui pemilik rumah meninggalkan rumah untuk berlibur bersama keluarga sejak pagi.

Kepala Seksi Humas Polres Blitar Iptu Udiono mengatakan, Serda CM sudah pulang ke rumahnya sekitar pukul 14.30 WIB ketika Eko dan Suri masih di pekarangan belakang rumah.

"Saat pulang, Serda CM melihat dua orang mencurigakan di pekarangan belakang. Dia segera mengecek rumah dan mendapati pintu belakang terbuka," ujar Udiono saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (27/2/2023).

Baca juga: Kasus Ledakan di Ponggok Blitar, Polisi Periksa 14 Saksi dan Sita 12 Barang Bukti

Selain itu, sejumlah ruangan di rumahnya acak-acakan diduga bekas kedua pelaku berusaha menemukan benda berharga.

Serda CM, kata Udiono, mengejar dua orang mencurigakan tersebut dengan dibantu warga sekitar.

Suri melarikan diri dan bersembunyi di hutan, namun Eko tertangkap oleh Serda CM.

"Pelaku yang tertangkap memang sempat dihakimi massa sebelum diserahkan ke Polsek Gandusari," ujar Udiono.

Baca juga: Polisi Tak Temukan Indikasi Kegiatan Terorisme pada Ledakan di Blitar

Menurut Udiono, Eko mengalami luka-luka pada bagian kepala dan wajah serta sejumlah bagian tubuhnya.

"Pihak Satreskrim Polres Blitar sudah membawa pelaku yang tertangkap ke rumah sakit untuk menjalani pengobatan. Sekarang sudah baikan," tambahnya.

Satu unit sepeda motor yang digunakan pelaku turut diamankan oleh pihak kepolisian.

Sementara Serda CM, kata dia, mengaku kehilangan satu unit laptop dan satu ponsel pintar.

"Kedua barang yang dilaporkan hilang tidak ada di tangan pelaku yang tertangkap. Jadi kemungkinan dibawa oleh pelaku yang berhasil melarikan diri," ujarnya.

Personel Sat Reskrim Polres Blitar, kata Udiono, saat ini tengah mengejar pelaku yang melarikan diri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

Surabaya
Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Surabaya
Motif Suami di Malang Aniaya Istri yang Hamil, Tak Terima Korban Bertemu Teman Masa Sekolah

Motif Suami di Malang Aniaya Istri yang Hamil, Tak Terima Korban Bertemu Teman Masa Sekolah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
2 Personel Kepolisian di Lamongan Diberhentikan dengan Tidak Hormat

2 Personel Kepolisian di Lamongan Diberhentikan dengan Tidak Hormat

Surabaya
Kisah Perjuangan Seorang Petani di Banyuwangi Kenalkan Metode Hitung Cepat untuk Pendidikan Anak-anak Desa

Kisah Perjuangan Seorang Petani di Banyuwangi Kenalkan Metode Hitung Cepat untuk Pendidikan Anak-anak Desa

Surabaya
Polisi Identifikasi Kelompok Anarko Saat Aksi May Day di Surabaya

Polisi Identifikasi Kelompok Anarko Saat Aksi May Day di Surabaya

Surabaya
Soal Dugaan ODGJ 'Dijual' di Jember, Camat: Tidak seperti Itu

Soal Dugaan ODGJ "Dijual" di Jember, Camat: Tidak seperti Itu

Surabaya
Mari Bantu Nenek Hotipah dan Putriya yang Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot, Tidur Beralaskan Tikar

Mari Bantu Nenek Hotipah dan Putriya yang Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot, Tidur Beralaskan Tikar

Surabaya
Golkar Siapkan Menantu Soekarwo untuk Pilkada Surabaya

Golkar Siapkan Menantu Soekarwo untuk Pilkada Surabaya

Surabaya
Sopir Mengantuk, Mobil Rombongan Keluarga dari Blora Terperosok ke Saluran Irigasi di Magetan

Sopir Mengantuk, Mobil Rombongan Keluarga dari Blora Terperosok ke Saluran Irigasi di Magetan

Surabaya
Suami di Kota Malang Aniaya Istri yang Mengandung 4 Bulan

Suami di Kota Malang Aniaya Istri yang Mengandung 4 Bulan

Surabaya
BMKG Sebut Wilayah Jatim Panas Bukan karena Fenomena 'Heat Wave'

BMKG Sebut Wilayah Jatim Panas Bukan karena Fenomena "Heat Wave"

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com