Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bubuk Diduga Bahan Petasan Ditemukan di Area Sumber Ledakan di Blitar

Kompas.com - 24/02/2023, 14:08 WIB
Asip Agus Hasani,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com – Bubuk hitam keabu-abuan terbungkus tiga kantong plastik ditemukan tertimbun reruntuhan rumah yang hancur akibat ledakan di Dusun Sadeng, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Jumat (24/2/2023).

Benda yang diyakini sebagai bubuk peledak petasan itu ditemukan oleh personel TNI dan Polri yang sedang melakukan kegiatan pembersihan di area sumber ledakan yang terjadi pada Minggu (19/2/2023) malam lalu.

Baca juga: 1 Jenazah Korban Ledakan di Blitar Dipulangkan Walau Belum Teridentifikasi, Keluarga Buat Surat Pernyataan

Kapolres Blitar Kota AKBP Argowiyono membenarkan adanya temuan bubuk keabu-abuan yang tertimbun reruntuhan rumah yang hancur akibat ledakan.

“Kita belum bisa pastikan bubuk apa, tapi akan kita bawa dan kita periksa apa merupakan bagian dari bubuk yang kemarin menjadi bahan racikan atau apa. Nanti akan kita lihat setelah keluar dari lab,” ujar Argo kepada wartawan di lokasi, Jumat.

Baca juga: Polisi Selidiki Asal-usul Bahan Baku Petasan yang Meledak di Blitar

Menurut Argo, bubuk diduga bahan peledak petasan itu terbungkus dalam tiga kantong plastik yang totalnya diperkirakan seberat antara 1 hingga 2 kilogram.

Temuan tersebut diharapkan bisa menjadi bagian dari barang bukti yang dapat menjadi petunjuk untuk upaya mengungkap peristiwa tragis yang menewaskan 4 orang tersebut.

Seperti diberitakan sebelumnya, ledakan dahsyat terjadi pada Minggu (19/2/2023) sekitar pukul 22.30 WIB di Dusun Tegalrejo alias Sadeng, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Lokasi ledakan berlokasi sekitar 20 kilometer dari Kota Blitar ke arah utara.

Halaman:


Terkini Lainnya

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com