Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petani di Gresik Ditemukan Tewas Diduga akibat Gigitan Ular

Kompas.com - 23/02/2023, 06:50 WIB
Hamzah Arfah,
Andi Hartik

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Djarno (59), petani asal Desa Dahanrejo, Kecamatan Kebomas, Gresik, Jawa Timur, ditemukan tewas di lahan persawahan di Desa Suci, Kecamatan Manyar, pada Rabu (22/2/2023). Diduga, ia tewas akibat gigitan ular berbisa.

Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Manyar Iptu Joko Suprianto mengatakan, sebelum kejadian tersebut, korban sempat pamit kepada pihak keluarga untuk melihat sawah yang digarap olehnya di Desa Suci pada Selasa (21/2/2023) sore. Namun, hingga malam korban tidak kembali ke rumah.

Baca juga: Banjir Gresik, Gubernur Khofifah Sarankan Pemangku Kebijakan Berkoordinasi

Keluarga lalu mencari keberadaan korban, namun tak menemukannya.

"Tapi tidak menemukan, makanya dikira hilang. Kemudian sekitar pukul 12.30 WIB, ada pencari rumput yang menemukan korban sudah dalam kondisi meninggal dunia, tidak jauh dari lahan sawah garapannya di Desa Suci," ujar Joko saat dikonfirmasi, Rabu.

Baca juga: Sejumlah Desa di 2 Kecamatan di Gresik Terendam Banjir, Sebagian Warga Mengungsi

Temuan tersebut lantas dilaporkan kepada perangkat Desa Suci yang diteruskan kepada pihak kepolisian dan juga keluarga korban. Polisi kemudian mendatangi lokasi dan melakukan penyelidikan. Diketahui, pada bagian kaki korban terdapat luka menyerupai bekas gigitan ular.

Informasi yang diterima polisi dari warga setempat, banyak warga yang melihat keberadaan ular king kobra berukuran sebesar di sekitar lokasi korban tewas. Sehingga, dugaan kuat korban meninggal akibat digigit ular tersebut.

"Korban meninggal diduga akibat gigitan atau dipatok ular, sebab di kaki sebelah kanan terdapat luka lebam biru kehitaman dengan terdapat dua lubang seperti bekas taring gigi ular," kata Joko.

Korban kemudian dievakuasi oleh pihak kepolisian dengan disaksikan dan dibantu perangkat desa serta warga setempat ke rumah duka.

"Tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan. Keluarga juga meminta untuk cepat dipulangkan, tidak divisum. Karena sudah tampak jelas bekas gigitan ular," tutur Kapolsek Manyar, AKP Windu Priyo Prayitno.

Masyarakat desa setempat kini sedang memburu ular king kobra yang berada di sekitar lokasi kejadian, sebagai langkah antisipasi supaya tidak menimbulkan korban berikutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Labfor Polda Jatim Pastikan Bahan Kimia di Rumah Pasuruan Bahan Baku Narkotika

Labfor Polda Jatim Pastikan Bahan Kimia di Rumah Pasuruan Bahan Baku Narkotika

Surabaya
Gus Muhdlor Ditahan KPK, Pemprov Jatim Siapkan Wabup Sidoarjo sebagai Pelaksana Tugas

Gus Muhdlor Ditahan KPK, Pemprov Jatim Siapkan Wabup Sidoarjo sebagai Pelaksana Tugas

Surabaya
Melawan Saat Ditangkap, Dua Jambret di Surabaya Ajak Duel Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Dua Jambret di Surabaya Ajak Duel Polisi

Surabaya
Hengky Kurniawan Ambil Formulir Bacabup Blitar ke Kantor PDI-P

Hengky Kurniawan Ambil Formulir Bacabup Blitar ke Kantor PDI-P

Surabaya
Video Asisten Masinis KA Pandalungan Beri Minum Korban Kecelakaan yang Masih Terjebak di Mobil, Ini Penjelasan KAI

Video Asisten Masinis KA Pandalungan Beri Minum Korban Kecelakaan yang Masih Terjebak di Mobil, Ini Penjelasan KAI

Surabaya
Bertahun-tahun Pemkab Pamekasan Bayar Iuran JKN 500 Warga Meninggal

Bertahun-tahun Pemkab Pamekasan Bayar Iuran JKN 500 Warga Meninggal

Surabaya
2 WNA Pakistan Lakukan Penipuan Berkedok Donasi untuk Palestina di Blitar, Takmir dan Baznas Jadi Korban

2 WNA Pakistan Lakukan Penipuan Berkedok Donasi untuk Palestina di Blitar, Takmir dan Baznas Jadi Korban

Surabaya
Sempat Dihalangi, Mobil Rombongan Ponpes Tetap Terobos Perlintasan hingga Tertabrak Kereta

Sempat Dihalangi, Mobil Rombongan Ponpes Tetap Terobos Perlintasan hingga Tertabrak Kereta

Surabaya
Kadisdik Lamongan Sebut Insiden Siswi SD Jatuh dan Meninggal adalah Musibah, Bukan Perundungan

Kadisdik Lamongan Sebut Insiden Siswi SD Jatuh dan Meninggal adalah Musibah, Bukan Perundungan

Surabaya
Kades di Tulungagung Korupsi untuk Lunasi Utang Anak yang Gagal Nyaleg

Kades di Tulungagung Korupsi untuk Lunasi Utang Anak yang Gagal Nyaleg

Surabaya
Tertabrak KA Pandalungan di Pasuruan, 4 Orang Rombongan Ponpes Tewas

Tertabrak KA Pandalungan di Pasuruan, 4 Orang Rombongan Ponpes Tewas

Surabaya
Polda Jatim soal Tabrakan Maut KA Pandalungan Vs Mobil Rombongan Ponpes: Sopir Tak Perhatikan Kanan Kiri

Polda Jatim soal Tabrakan Maut KA Pandalungan Vs Mobil Rombongan Ponpes: Sopir Tak Perhatikan Kanan Kiri

Surabaya
Terangsang Kemolekan Tubuh, Ayah di Gresik Cabuli 2 Anak Tirinya

Terangsang Kemolekan Tubuh, Ayah di Gresik Cabuli 2 Anak Tirinya

Surabaya
Kesaksian Warga soal Tabrakan Maut KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan

Kesaksian Warga soal Tabrakan Maut KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan

Surabaya
Kronologi KA Pandalungan Tabrak Mobil di Pasuruan, Terseret Ratusan Meter dan 4 Tewas

Kronologi KA Pandalungan Tabrak Mobil di Pasuruan, Terseret Ratusan Meter dan 4 Tewas

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com