Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebuah Toko di Gresik Dibobol Maling, 238 Jam Tangan yang Dipajang di Etalase Raib

Kompas.com - 18/02/2023, 07:56 WIB
Hamzah Arfah,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Toko FAZ Watch yang terletak di Jalan Raya Panglima Sudirman, Gresik, Jawa Timur, dibobol pencuri. Akibatnya, 238 jam tangan bermerek yang dipajang di etalase toko raib.

Pemilik Toko FAZ Watch Khoiruddin (46) mendapatkan informasi terkait pencurian itu dari tetangga tokonya. 

Baca juga: Klinik Rawat Inap di Gresik Terbakar, Diduga akibat Korsleting

Pemilik di toko sebelah memberi tahu Khoiruddin bahwa pintu toko jama tangannya terbuka separuh, sementara gembok pintu hilang.

"Ketika saya datang ternyata benar, gembok sudah hilang dan rolling door terbuka separuh. Saya datang sekitar pukul 04.58 WIB,” ujar Khoiruddin di Gresik, Jumat (17/2/2023).

Khoiruddin mengaku telah memasang kamera CCTV di tokonya sejak tiga bulan lalu. Namun, para pencuri yang menyatroni tokonya terkesan sudah mengantisipasi hal itu.

"Terekam CCTV hanya dua orang saat masuk toko, tapi saat mereka ambil arloji-arloji yang ada di etalase, CCTV tidak bisa merekam. Bahkan, mereka parkir di mana itu tidak terekam CCTV yang ada di depan,” kata Khoiruddin.


Menurut Khoiruddin, sebanyak 238 jam tangan bermerek yang dipajang di etalase tokonya dibawa kabur komplotan pencuri itu. 

"Malingnya juga tahu arloji yang bagus, karena yang diambil itu yang bermerek. Untuk kerugian mencapai Rp 90 juta hingga Rp 100 juta,” ucap Khoiruddin.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Gresik Iptu Aldhino Prima Wirdhan berjanji, menindaklanjuti aksi pencurian di toko jam tersebut.

Baca juga: Komplotan WNA Diduga Curi Uang Pedagang di Gresik, Polisi Telusuri Keberadaan Pelaku

Pemilik toko, kata dia, sudah melaporkan kasus pencurian itu kepada polisi.

"Mohon waktu, akan segera kami lakukan penyelidikan dan tindak lanjut,” tutur Aldhino.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com