KOMPAS.com - Petugas mengamankan setidaknya 20 potongan tubuh manusia dari lokasi ledakan di Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.
Dua puluh potongan tubuh manusia yang diamankan antara lain tulang, daging, rambut hingga organ tubuh lainnya.
Puluhan potongan tubuh tersebut diduga kuat merupakan potongan tubuh tiga orang korban tewas atau pemilik rumah yang rata dengan tanah, yakni Aripin, Widodo, dan Wawa.
Petugas menemukan potongan tubuh manusia tersebut, di area pusat ledakan, yang berada di dapur rumah milik Darman.
Baca juga: Lokasi Ledakan Petasan di Blitar Jadi Wisata Dadakan, Garis Polisi Sudah Terpasang
Di area dapur, diduga ketiga orang korban sedang meracik komponen bahan isian petasan kategori berdaya ledak rendah (low explosive).
Selain itu di area dapur, petugas berhasil mengidentifikasi bekas ledakan dari kontur tanah berbentuk cekungan sedalam sekitar 58 cm, atau kurang dari satu meter, dengan radius luas ledakan utama sekitar 2,1 meter.
Selain itu, petugas juga menemukan beberapa serbuk bahan kimia yang menjadi bahan isian petasan, di antaranya kalium klorat (KClO₃) atau potasium klorat, alumunium, dan sulfur atau lazim disebut belerang.
Kemudian, ditemukan benda yang diduga menjadi wadah bahan kimia tersebut, yakni tiga panci dan sebuah wajan, masing-masing berkapasitas daya tampung lima kilogram.
Baca juga: Relawan Gabungan Mulai Perbaiki Rumah Terdampak Ledakan di Blitar
Kabid Labfor Polda Jatim, Kombes Pol Sodiq Pratomo mengatakan, selain menemukan 20 potongan tubuh, pihaknya juga menghimpun dua kantong darah dari keluarga korban.
Puluhan potongan tubuh tersebut akan dianalisis DNA dengan dicocokkan menggunakan darah yang berasal dari dua kantong darah keluarga korban.
Diperkirakan proses pengujian DNA tersebut, akan membutuhkan waktu kurang dari sebulan atau sekitar dua pekan.
Proses pengujian DNA terhadap puluhan potongan anggota tubuh itu dilakukan oleh petugas tim gabungan di RSUD Srengat, dan RS Bhayangkara Kediri.
Baca juga: Polisi Amankan 20 Potongan Tubuh Manusia dari Lokasi Ledakan di Blitar
"Ada tulang, ada daging, ada rambut, dan yang lain. Ditambah dua darah dari keluarga korban yang untuk menentukan siapa korban satunya. Cuma 3 yang teridentifikasi, 1 belum teridentifikasi," ujarnya di Gedung Bidlabfor Mapolda Jatim, Selasa (21/2/2023).
Diberitakan sebelumnya empat orang tewas dalam ledakan yang terjadi di Desa Karangbendo pada Minggu (19/2/2023) malam
Mereka adalah Darman (65) pemilik rumah. Lalu dua anak Darmawan, Widodo dan Aripin serta Wawa, keponakan Darman.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.