Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Bapak Tua di Pasar Patok Lumajang Ditipu, Uang Segepok Ternyata Hanya Koran

Kompas.com - 22/02/2023, 14:57 WIB
Miftahul Huda,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

Belum sampai menghitung, pelaku langsung minta bagian uang yang ditemukan bersama tersebut dengan meminta uang korban.

Seakan terhipnotis, kata Darsun, pria itu memberikan uang Rp 350.000 asli dari sakunya. Peristiwa itu terjadi begitu cepat.

Baca juga: Kasus Penipuan Sales Mobil di Medan, Auto2000 Imbau Konsumen Transaksi dengan Rekening Resmi Perusahaan

Saat pelaku pergi, korban baru menyadari bahwa segepok kertas yang dikira uang tersebut adalah kertas koran.

"Orangnya awalnya menjatuhkan uang ke petani. Itu kalau dilihat dari luar kayak uang banyak karena yang luar itu uang asli Rp 100.000 tapi dalamnya koran," kata Darsun.

"Bilangnya kan gini pelaku ke korban: sudah, Pak saya tidak dapat bagian ini tidak apa-apa saya minta bagian sedikit aja sampean (anda) bawa uang berapa ini buat sampean semua rejekinya sampean. Ya namanya orang udah percaya kalau itu uang ya dikasihkan saja," lanjutnya.

Menurut Darsun, modus penipuan semacam ini sering terjadi di Pasar Patok Lumajang. Biasanya, pelaku mengincar para petani sapi.

"Ya sering, tapi kalau sudah kejadian gini mungkin nanti lama baru ada lagi. Biasanya sasarannya itu petani yang enggak pernah ke pasar, kalau pedagang kan sudah tahu jadi enggak bisa ditipu. Terus juga yang orangnya sudah tua," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Jenazah Pria Ditemukan di Kaki Jembatan Suramadu, Polisi Selidiki

Jenazah Pria Ditemukan di Kaki Jembatan Suramadu, Polisi Selidiki

Surabaya
Resmi Dibuka, Gramedia MOG Malang Ajak Puluhan Anak TK Wisata Belanja

Resmi Dibuka, Gramedia MOG Malang Ajak Puluhan Anak TK Wisata Belanja

Surabaya
Tempuh 21 Km Naik Becak, Mantan Rektor Daftar Bacawabup Jember ke PKB

Tempuh 21 Km Naik Becak, Mantan Rektor Daftar Bacawabup Jember ke PKB

Surabaya
Saat Siswa di Nganjuk Belajar di Ruang Kelas yang Memprihatinkan...

Saat Siswa di Nganjuk Belajar di Ruang Kelas yang Memprihatinkan...

Surabaya
Eks Bupati Nganjuk Ambil Formulir Pedaftaran Cabup di Kantor PDI-P

Eks Bupati Nganjuk Ambil Formulir Pedaftaran Cabup di Kantor PDI-P

Surabaya
Video Perkelahian dengan Sajam di Wajak Malang, Diduga lantaran Persoalan Parkir

Video Perkelahian dengan Sajam di Wajak Malang, Diduga lantaran Persoalan Parkir

Surabaya
Eri Cahyadi-Armuji Kembali Berpasangan Daftar Pilkada Surabaya ke Kantor PDI-P

Eri Cahyadi-Armuji Kembali Berpasangan Daftar Pilkada Surabaya ke Kantor PDI-P

Surabaya
Gudang Kayu Antik di Sumenep Terbakar, Api Dipadamkan Usai 9 Jam

Gudang Kayu Antik di Sumenep Terbakar, Api Dipadamkan Usai 9 Jam

Surabaya
Taman Monumen Marsinah Akan Dibangun di Nganjuk

Taman Monumen Marsinah Akan Dibangun di Nganjuk

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
May Day di Surabaya, 136 Kendaraan Buruh Jatim Terjaring ETLE

May Day di Surabaya, 136 Kendaraan Buruh Jatim Terjaring ETLE

Surabaya
Wali Kota Blitar Santoso Pensiun jika Tak Dapat Rekomendasi PDI-P untuk Pilkada 2024

Wali Kota Blitar Santoso Pensiun jika Tak Dapat Rekomendasi PDI-P untuk Pilkada 2024

Surabaya
Tabur Bunga di Makam Marsinah, 'Pahlawan Buruh' Asal Nganjuk

Tabur Bunga di Makam Marsinah, "Pahlawan Buruh" Asal Nganjuk

Surabaya
Pelajar Asal Lamongan Tewas Tenggelam di Waduk Gresik

Pelajar Asal Lamongan Tewas Tenggelam di Waduk Gresik

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com