Belum sampai menghitung, pelaku langsung minta bagian uang yang ditemukan bersama tersebut dengan meminta uang korban.
Seakan terhipnotis, kata Darsun, pria itu memberikan uang Rp 350.000 asli dari sakunya. Peristiwa itu terjadi begitu cepat.
Saat pelaku pergi, korban baru menyadari bahwa segepok kertas yang dikira uang tersebut adalah kertas koran.
"Orangnya awalnya menjatuhkan uang ke petani. Itu kalau dilihat dari luar kayak uang banyak karena yang luar itu uang asli Rp 100.000 tapi dalamnya koran," kata Darsun.
"Bilangnya kan gini pelaku ke korban: sudah, Pak saya tidak dapat bagian ini tidak apa-apa saya minta bagian sedikit aja sampean (anda) bawa uang berapa ini buat sampean semua rejekinya sampean. Ya namanya orang udah percaya kalau itu uang ya dikasihkan saja," lanjutnya.
Menurut Darsun, modus penipuan semacam ini sering terjadi di Pasar Patok Lumajang. Biasanya, pelaku mengincar para petani sapi.
"Ya sering, tapi kalau sudah kejadian gini mungkin nanti lama baru ada lagi. Biasanya sasarannya itu petani yang enggak pernah ke pasar, kalau pedagang kan sudah tahu jadi enggak bisa ditipu. Terus juga yang orangnya sudah tua," pungkas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.