Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Haru Yasmin, Bocah yang Lantunkan Selawat Asyghil di Depan Presiden Jokowi, Berjuang Melawan Penyakit Kanker Mata

Kompas.com - 10/02/2023, 07:29 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

"Yasmin kehilangan penglihatan pada usia tiga tahun. Kami sangat sedih, tapi bagaimana pun ini sudah kehendak Allah, Tuhan Yang Maha Esa," ujar Gus Muh.

Singkat cerita, setelah masa penyembuhan operasi selesai. Yasmin mulai beraktivitas seperti biasa. Namun tidak seperti kondisi normal dulu.

Saat berjalan, Yasmin kecil harus dituntun oleh orang lain karena kedua matanya tidak bisa melihat sama sekali.

"Baru ketika usia empat tahun, Yasmin sering mendengar Uminya selawatan. Dari situ dia kemudian menirukan suara Uminya baca selawat," ujar Gus Muh.

Baca juga: Saat Gubernur Khofifah Naik Motor ke Lokasi Resepsi 1 Abad NU Usai Antar Presiden Jokowi

Saat membaca selawat tersebut, ibunda Yasmin melihat ada bakat terpendam dari diri anak gadisnya itu. Suara Yasmin begitu merdu didengar, bahkan pelafalan bacaan ayat Quran Yasmin sangat jelas.

"Akhirnya coba disetelkan selawatan lewat YouTube. Di luar dugaan, Yasmin ternyata begitu cepat menghafal," ujar Gus Muh.

Lambat laun bersenandung selawat, suara Yasmin akhirnya terdengar oleh salah satu kerabat pesantren, yang kebetulan mempunyai usaha rekaman suara.

Di studio mini milik Rohid, suara merdu Yasmin kecil kemudian direkam hingga akhirnya Yasmin berhasil membuat beberapa album selawat.

"Dari situ bakat Yasmin mulai terasah. Sampai kemudian kami iseng-iseng daftar audisi penampil acara peringatan Satu Abad NU itu," ungkap Gus Muh.

Baca juga: 216 Ekor Burung Sitaan Dilepasliarkan di Cagar Alam Rogojampi Banyuwangi

 

Mengetahui anaknya masuk dan tampil di hadapan para ulama dunia, keluarga pesantren merasa haru. Bahkan Gus Muh dan sang istri tak berhenti bersyukur.

"Mungkin ini salah satu hikmah. Allah mengangkat Yasmin melalui proses ini. Meski diambil penglihatannya, namun tidak pada hati dan indera yang lain. Kami bersyukur, mungkin itu kelebihan Yasmin," tandas Gus Muh.

Yasmin Najma Falihah, gadis cilik dari Pondok Pesantren Daarul Falah Banyuwangi, menjadi pelantun Sholawat Asyghil pada puncak peringatan Satu Abad Nahdlatul Ulama di hadapan presiden dan sejumlah ulama dunia.

Dengan alunan musik orkestra besutan Addie Ms, Yasmin melantunkan selawat tersebut bersama dengan tiga kawannya yang lain.

Mereka adalah Sayed Hasan Syauqi Alaydrus dari Pondok Pesantren Al-Anshar Ambon, Maluku; Majda dari Pondok Pesantren Bahrul Ulum, Jombang; dan Azzam Nur Mukjizat dari Pondok Pesantren Bani Anwar/SLB PKK Gedeg, Mojokerto.

Meski harus kehilangan penglihatannya sejak usia tiga tahun, namun Yasmin berhasil menghanyutkan ratusan ribu penonton dengan suara merdunya.

Presiden Joko Widodo yang hadir di lokasi, bahkan tampak meresapi lantunan selawat yang dibacakan oleh Yasmin Najma Falihah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Maju Pilkada Surabaya Lagi, Eri Cahyadi-Armuji Daftar di DPC PKB

Maju Pilkada Surabaya Lagi, Eri Cahyadi-Armuji Daftar di DPC PKB

Surabaya
Luncurkan Ansor Go Green, Gus Addin Jauharuddin: 'Hablum Minal Alam'

Luncurkan Ansor Go Green, Gus Addin Jauharuddin: "Hablum Minal Alam"

Surabaya
Perjuangan Mbah Tono, Pemulung di Ponorogo yang Berangkat Haji Setelah 26 Tahun Menabung

Perjuangan Mbah Tono, Pemulung di Ponorogo yang Berangkat Haji Setelah 26 Tahun Menabung

Surabaya
Truk Elpiji Tabrak Sepeda Motor, Satu Keluarga Asal Ngawi Tewas di Lokasi

Truk Elpiji Tabrak Sepeda Motor, Satu Keluarga Asal Ngawi Tewas di Lokasi

Surabaya
Dugaan Mahasiswa UB Penerima KIP Kuliah Hedon, Kampus: Repot Jika Harus Menelusuri

Dugaan Mahasiswa UB Penerima KIP Kuliah Hedon, Kampus: Repot Jika Harus Menelusuri

Surabaya
Bus Wisata Angkut 25 Orang Terguling di Tanjakan, Sopir Diduga Tak Kuasai Medan

Bus Wisata Angkut 25 Orang Terguling di Tanjakan, Sopir Diduga Tak Kuasai Medan

Surabaya
Dominasi Perolehan Kursi DPRD Situbondo, PKB dan PPP Bisa Usung Calon Sendiri di Pilkada

Dominasi Perolehan Kursi DPRD Situbondo, PKB dan PPP Bisa Usung Calon Sendiri di Pilkada

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Kronologi Kecelakaan Truk Tangki di Jalur Jember-Banyuwangi, 1 Tewas dan Rumah Warga Rusak

Kronologi Kecelakaan Truk Tangki di Jalur Jember-Banyuwangi, 1 Tewas dan Rumah Warga Rusak

Surabaya
Pengedar Sabu Asal Lumajang Ditangkap Usai Bertransaksi di Depan Restoran Ayam Goreng

Pengedar Sabu Asal Lumajang Ditangkap Usai Bertransaksi di Depan Restoran Ayam Goreng

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Bus Jurusan Bojonegoro-Surabaya Terguling, 2 Orang Tewas

Bus Jurusan Bojonegoro-Surabaya Terguling, 2 Orang Tewas

Surabaya
Tak Kuat Menanjak, Bus Terguling di Malang, 5 Orang Luka Berat

Tak Kuat Menanjak, Bus Terguling di Malang, 5 Orang Luka Berat

Surabaya
PDI-P dan PKB Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Malang

PDI-P dan PKB Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Malang

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com