Suparno, peziarah asal Madiun mengungkapkan, dia bersama rombongannya lebih dulu ke Sidoarjo bermaksud untuk mengikuti acara resepsi 1 abad NU di Stadion Delta Sidoarjo.
Namun, padatnya warga Nahdliyin yang hadir di Sidoarjo membuat dia dan rombongannya tak bisa memasuki kawasan acara resepsi 1 abad NU.
Karena tak ingin melewatkan peringatan 1 abad NU, Suparno dan teman-temannya memutuskan untuk menziarahi makam KH Hasyim Asy’ari di kompleks Pesantren Tebuireng Jombang.
“Tadi sudah sampai sana, tapi tidak bisa masuk. Akhirnya kami ke sini, berziarah ke Mbah Hasyim. Kami di sini, berdoa, baca tahlil, berdoa untuk Mbah Hasyim, untuk para masyayikh,” kata Suparno.
Baca juga: Serba-serbi Harlah 1 Abad NU, Muhammadiyah Siapkan 2.000 Nasi Bungkus hingga Pejabat Ikut Berdesakan
Untuk diketahui, di kompleks makam Pesantren Tebuireng, terdapat makam pendiri NU KH. Hasyim Asy’ari, makam Pahlawan Nasional KH. Wahid Hasyim, serta makam Gus Dur dan makam KH. Salahuddin Wahid (Gus Sholah).
Sebagaimana diberitakan, Nahdlatul Ulama menggelar resepsi untuk perayaan usia 1 abad di Stadion Gelora Delta Sidoarjo pada Selasa (7/2/2023).
Pada kalender Hijriah, Nahdlatul Ulama tercatat lahir pada 16 Rajab 1344 H, bertepatan dengan tanggal 31 Januari 1926 Masehi. Berdasarkan kalender Hijriah itu pula, NU pada tahun ini mencapai usia 100 tahun atau satu abad.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.