Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peringatan 1 Abad NU, Makam KH Hasyim Asy’ari Dipadati Puluhan Ribu Peziarah

Kompas.com - 07/02/2023, 18:17 WIB
Moh. Syafií,
Andi Hartik

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Makam pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Hasyim Asy’ari di kompleks Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, dipadati ribuan peziarah, Selasa (7/2/2023).

Rombongan peziarah tampak hilir mudik di sekitar Pesantren Tebuireng dengan menaiki bus, elf maupun mobil pribadi.

Tampak ratusan kendaraan terparkir di kawasan parkir makam Abdurrahman Wahid atau Gus Dur serta di tepi jalan di dekat Pondok Pesantren Tebuireng.

Baca juga: Aksi Simpatik Pelajar Bersih-bersih Saat Puncak Resepsi 1 Abad NU di Sidoarjo

Pengurus Pesantren Tebuireng Teuku Azwani mengungkapkan, peningkatan kunjungan peziarah terjadi sejak beberapa hari lalu. Dalam tiga hari terakhir, jumlah peziarah mencapai lebih dari 10.000 orang per hari.

Jumlah tersebut meningkat drastis dibanding hari-hari sebelumnya. Pada hari-hari biasa, jumlah peziarah ke makam Gus Dur dan makam pendiri NU itu rata-rata 2.500 orang per hari.

Baca juga: Tegas Tolak Khilafah, Ini Rekomendasi Lengkap Muktamar Internasional di Resepsi 1 Abad NU

Azwani menuturkan, para peziarah yang datang dalam 3 hari terakhir berasal dari luar daerah. Mayoritas peziarah merupakan warga NU yang hendak menghadiri acara resepsi 1 Abad NU di Stadion Delta Sidoarjo.

Dia memperkirakan, jumlah peziarah pada Selasa atau bertepatan dengan digelarnya resepsi 1 abad NU di Sidoarjo mencapai lebih dari 10.000 orang.

“Jumlah peziarah kira-kira puluhan ribu untuk hari ini. Bus yang keluar masuk di kawasan parkir, jumlahnya kira-kira 200 lebih. Itu belum yang parkir di tepi jalan,” kata Azwani saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa.

Menurut dia, ramainya pengunjung yang berziarah ke makam pendiri NU tak lepas dari acara resepsi 1 abad NU di Sidoarjo.

“Rombongan yang ke sini sejak pagi, rata-rata karena tidak bisa masuk ke Stadion Sidoarjo, jadi mereka berziarah ke sini, ke Mbah Hasyim,” ujar Azwani.

Suparno, peziarah asal Madiun mengungkapkan, dia bersama rombongannya lebih dulu ke Sidoarjo bermaksud untuk mengikuti acara resepsi 1 abad NU di Stadion Delta Sidoarjo.

Namun, padatnya warga Nahdliyin yang hadir di Sidoarjo membuat dia dan rombongannya tak bisa memasuki kawasan acara resepsi 1 abad NU.

Karena tak ingin melewatkan peringatan 1 abad NU, Suparno dan teman-temannya memutuskan untuk menziarahi makam KH Hasyim Asy’ari di kompleks Pesantren Tebuireng Jombang.

“Tadi sudah sampai sana, tapi tidak bisa masuk. Akhirnya kami ke sini, berziarah ke Mbah Hasyim. Kami di sini, berdoa, baca tahlil, berdoa untuk Mbah Hasyim, untuk para masyayikh,” kata Suparno.

Baca juga: Serba-serbi Harlah 1 Abad NU, Muhammadiyah Siapkan 2.000 Nasi Bungkus hingga Pejabat Ikut Berdesakan

Untuk diketahui, di kompleks makam Pesantren Tebuireng, terdapat makam pendiri NU KH. Hasyim Asy’ari, makam Pahlawan Nasional KH. Wahid Hasyim, serta makam Gus Dur dan makam KH. Salahuddin Wahid (Gus Sholah).

Sebagaimana diberitakan, Nahdlatul Ulama menggelar resepsi untuk perayaan usia 1 abad di Stadion Gelora Delta Sidoarjo pada Selasa (7/2/2023).

Pada kalender Hijriah, Nahdlatul Ulama tercatat lahir pada 16 Rajab 1344 H, bertepatan dengan tanggal 31 Januari 1926 Masehi. Berdasarkan kalender Hijriah itu pula, NU pada tahun ini mencapai usia 100 tahun atau satu abad.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengedar Sabu Asal Lumajang Ditangkap Usai Bertransaksi di Depan Restoran Ayam Goreng

Pengedar Sabu Asal Lumajang Ditangkap Usai Bertransaksi di Depan Restoran Ayam Goreng

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Bus Jurusan Bojonegoro-Surabaya Terguling, 2 Orang Tewas

Bus Jurusan Bojonegoro-Surabaya Terguling, 2 Orang Tewas

Surabaya
Tak Kuat Menanjak, Bus Terguling di Malang, 5 Orang Luka Berat

Tak Kuat Menanjak, Bus Terguling di Malang, 5 Orang Luka Berat

Surabaya
PDI-P dan PKB Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Malang

PDI-P dan PKB Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Malang

Surabaya
Kecelakaan Beruntun di Jalur Jember-Banyuwangi, Truk Tabrak Pemotor hingga Tewas

Kecelakaan Beruntun di Jalur Jember-Banyuwangi, Truk Tabrak Pemotor hingga Tewas

Surabaya
Tolak Posisi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Khofifah Pilih Maju Pilkada Jatim 2024

Tolak Posisi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Khofifah Pilih Maju Pilkada Jatim 2024

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Pentingnya Peran Guru dalam Menjaga Toleransi Antarumat Beragama

Pentingnya Peran Guru dalam Menjaga Toleransi Antarumat Beragama

Surabaya
Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Surabaya
Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Surabaya
Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Surabaya
Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com